NAFAS

334 2 0
                                    

meninjau dari hatiku yang berkubang debu

debu yang hidupkan aku dan matikanku

debunya semaikan rasa vulkanik yang suburkan

rasa debunya bagai rasa manis sepah yang tak lagi dirasakan


kelabu dalam warna

hijau dalam gelap saja

tak terlihat


tersendat dalam kehendak

rasa sesak dalam tarikan dada

tak tau lagi bagaimana


hanya dirasa berat dan makin berat

sudah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIA (Kumpulan Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang