meninjau dari hatiku yang berkubang debu
debu yang hidupkan aku dan matikanku
debunya semaikan rasa vulkanik yang suburkan
rasa debunya bagai rasa manis sepah yang tak lagi dirasakan
kelabu dalam warna
hijau dalam gelap saja
tak terlihat
tersendat dalam kehendak
rasa sesak dalam tarikan dada
tak tau lagi bagaimana
hanya dirasa berat dan makin berat
sudah.