aku termenung di titian kalbuku
mengingat masa bahagia akan indahnya cinta
lalu aku termenung di tepian hari
akan sunyinya hati kala ia pergi
ia pergi tanpa seuntai kata yang terucap
ia pergi seakan tiada yang terjadi
ia pergi seakan aku tiada lagi
seakan aku barang tak kasat mata
kepada jiwa yang pergi menghilang dari pandangan
semoga Tuhan menerimamu di peraduan
kepada mereka yang ditinggalkan
semoga Tuhan memberi ketabahan
aku tahu hidup kadang tak sesuai dengan perkira
tapi semua sudah garisan takdir dari sana
berjuanglah
masih ada bunga dan tunas kecil yang masih perlu disiram
jangan bersedih