"Kau tahu siapa aku sebenarnya?" Ucap Beomgyu
"Hyung pasti adalah salah satu anak buah dari penyihir jahat itu kan?"
"Apa yang kamu bicarakan itu?! Aku bahkan tidak tahu apa apa!"
"Tidak usah berpura pura bodoh! Penyihir itu bisa kapan saja mengendalikan dirimu untuk mengetahui apa rencana kita semua! Dan sekarang buku sihir ku hilang, dan aku yakin sekali hyung yang mencurinya atas kendali penyihir itu!"
Dengan kesal, Taehyun langsung melempar Beomgyu dengan kedua tangannya hingga terjatuh dan membentur rak kayu kecil. Karena terdengar suara berisik, aku yang masih berada di ruang tamu kaget saat mendengar suara itu, "Suara berisik apa itu? Sepertinya asalnya dari kamar Beomgyu, aku harus kesana sekarang!"
Aku dengan cepat berlari ke kamar Beomgyu, setelah sampai akupun membuka pintu kamar tersebut dan mendapati Taehyun dan Beomgyu sedang bertengkar, "hentikan itu!", mendengar seruanku itu, mereka berdua langsung berhenti bertengkar.
"Kamu lagi." Jawab Taehyun sambil melihatku dengan tatapan sinis
"Apa masalahnya sekarang di sini? Kulihat lihat kalian selalu saja bertengkar, apa kalian tidak bisa akur sama sekali?"
"Jangan terlalu berharap akan hal itu hyung, ini bukan urusanmu, kau tidak tahu apapun." Ujar Taehyun
"Jika kalian berdua tidak memberitahuku apa yang terjadi, aku tidak akan tahu apa apa!"
"Baiklah, jadi dia mencuri bukuku diam diam saat aku sedang tertidur. Bukan hanya itu, dia juga salah satu bawahan dari penyihir jahat yang sangat kejam di zaman dahulu!"
"Itu tidak seperti yang kau pikirkan hyun! Aku bukan bawahan penyihir jahat itu!" Jawab gyu
"Tidak bisakah kamu diam saja?! Hyung sudah mencuri buku sihir ku, dan juga berbohong kepada kita semua selama ini! Dan masih saja tidak mau mengakuinya?"
"Hati-hati dengan ucapanmu itu hyun, kau bisa saja menelan ludahmu sendiri." Jawab ku
"Jadi hyung masih saja percaya pada orang ini?" Jawab Taehyun sambil menunjuk ke arah Beomgyu
"Aku tidak memihak siapapun di sini, aku bisa memihakmu asalkan perkataanmu itu benar dan memiliki bukti yang jelas."
"Apa yang kukatakan tadi itu belum jelas bagimu hyung?"
"Itu hanya perkataanmu saja, sedangkan bukti belum ada sama sekali."
"Ingin bukti? Tanyakan saja pada Beomgyu, aku harus pergi, aku tidak punya waktu untuk ini semua."
"Tunggu! Kamu tidak bisa per-"
"Biarkan saja dia pergi hyung." Kata gyu
Taehyun pun pergi meninggalkan kita berdua tanpa mengucapkan sepatah kata pun sebelum pergi.
"Kenapa kamu mencegahku gyu? Aku harus meminta penjelasan darinya."
"Aku tahu, tapi sebaiknya beri saja dia sedikit ruang terlebih dahulu, aku akan menjelaskannya padamu."
Aku pun membantu Beomgyu bangun lalu merangkulnya ke tempat tidur karena kaki gyu sempat terbentur benda dari kayu saat bertengkar dengan Taehyun tadi. Aku menyuruh gyu duduk terlebih dahulu di tempat tidur tersebut sampai kakinya membaik sekaligus menanyakan tentang apa yang dikatakan Taehyun barusan.
"Apa kakimu baik baik saja? Aku harap lukanya tidak terlalu parah, dan maafkan juga perilaku Taehyun tadi ya." Jawabku dengan penuh khawatir
"Oh tidak apa apa hyung, nanti juga sembuh sendiri dengan cepat, dan aku sudah memaafkan dia dari awal kita bertengkar, jangan khawatir."
"Baiklah kalau begitu. Ngomong-ngomong apa yang Taehyun katakan tadi itu benar gyu?"
"Ya, itu benar, aku mencuri buku sihirnya tapi aku bukan salah satu bawahan penyihir jahat seperti yang dikatakan Taehyun. Aku bahkan belum sepenuhnya mengingat kejadian-kejadian di masa laluku, kau harus percaya padaku!"
"Baiklah tenang saja, aku tidak akan menuduhmu, hanya berusaha memastikan perkataan dia saja." Ucapku sambil mengelus elus punggungnya gyu
"Baik, sekarang beritahu aku kenapa kamu sangat menginginkan buku sihir Taehyun itu dari berbulan-bulan yang lalu? Apa sebenarnya yang kau cari?"
"Awalnya aku ingin mencari cara agar bisa kembali menjadi manusia biasa lagi, namun saat aku masih membuka-buka buku itu, aku tidak sengaja melihat satu halaman yang seperti sudah ditandai dengan noda cairan berwarna ungu."
Beomgyu pun langsung mengambil buku sihir Taehyun yang ia curi itu, setelah menemukannya, ia pun menunjukkan satu halaman dari buku sihir yang sudah ditandai itu kepadaku.
"Nih, halaman yang ku maksud, baca saja." Ucap gyu.
"Baik, aku akan baca, halaman ini isinya tentang penyihir jahat Overdoom?"
"Ya, baca saja hyung, soalnya waktu itu aku gak baca sampai habis hanya tapi melihat judulnya saja, karena aku fokus mencari cara agar bisa kembali normal lagi."
"Oh gitu, yasudah aku bacakan saja isinya, 'Overdoom adalah nama dari ahli sihir terjahat dan terkuat yang pernah menyengsarakan semua penyihir di dunia sihir pada abad ke 16. Di zaman itu, dia banyak sekali membunuh penyihir dan ahli sihir, tidak hanya itu, dia juga pernah membunuh dan menyiksa sebagian manusia biasa. Konon, dulu dia juga adalah seorang manusia biasa yang mendapatkan kekuatan kegelapan besar yang membuatnya tidak akan mengalami penuaan dan menjadi lebih kuat daripada makhluk apapun termasuk para penyihir dan ahli sihir, ia pun membawa kehancuran di dunia sihir dan juga dunia manusia. Sampai sekarang ini belum jelas tujuan dia melakukan itu semua untuk apa, yang jelas perilaku nya sangat kejam. Karena perilakunya yang sangat kejam itu, dia menamai dirinya "Overdoom" yang memiliki arti seorang pembawa malapetaka yang besar!'"
Setelah membaca isi halaman itu, aku melihat gambar penyihir jahat yang bernama Overdoom itu di halaman tersebut, "Kok?" ucap ku dengan ekspresi kaget.
Beomgyu yang melihat wajahku yang terkejut seperti itu langsung berkata, "Kenapa hyung? Apa ada sesuatu yang aneh?"
"Aku... merasa seperti pernah melihat dia sebelumnya."
"Apa? Kau serius merasa pernah melihat Overdoom itu?"
"Iya gyu, dia mengenakan jubah serba hitam dan memakai topeng, dan aku merasa pernah melihat dia. Aku harap ini hanya perasaanku saja."
"Aku juga berharap itu hanya perasaanmu saja, aku tidak mau teman teman yang telah menemaniku selama ini terlibat oleh orang jahat seperti Overdoom ini."
"Iya, dan di paling bawah halaman ini ada juga, 'Diketahui kelemahan dia adalah terhadap bend-' tunggu, aku tidak bisa tahu kelemahannya karena tertutup oleh tanda halamannya."
"Yahh sayang sekali, padahal aku sudah penasaran banget kelemahan dia apa, tapi..."
"Tapi kenapa, gyu?"
"Menurutku, hanya Taehyun yang bisa menghilangkan tanda halaman itu yang seperti noda cairan."
"Apa kamu yakin tentang itu? Jika itu benar, kita tidak bisa mengungkapnya sekarang, Taehyun tidak ada disini."
"Oh iya ya, yasudah tunggu dia pulang saja. Tapi, entah mengapa setiap aku melihat Taehyun, kepalaku terasa sakit sekali."
"Kenapa bisa sakit?" Tanyaku.
"Entah, sama sepertimu, aku hanya merasa pernah melihat dia sebelumnya."
"Apa? Kamu serius gyu?"
"Iya, serius hyung, aku merasakannya sendiri. Tunggu, penyihir jahat yang ada di halaman buku sihir itu namanya Overdoom? Apa kamu masih ingat, tentang masa laluku yang dijadikan bahan eksperimen itu?"
"Iya aku masih ingat, memangnya kenapa?"
"Aku ingat semua percakapan ilmuwan dengan orang misterius itu sebelum mereka menyuntikku!"
- To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Evil Magic || TXT
Fantasía5 anak remaja yang tidak sengaja bertemu di pulau bernama Magic Island, mereka membuat perjanjian satu sama lain di pulau itu, lalu mereka pun hidup bersama dan bahagia. Namun semua itu berubah saat sihir berbahaya dan sangat ditakuti oleh penyihir...