Prolog

47K 1.4K 7
                                    

Halo halo semuanya kalian tim mana nih pembaca baru atau Pembaca ulang ??

Ga papa mau yang baru atau udah lama ... it's okeyy gwhenchanaa yang penting kalian masih setia sama Author Yang satu ini ... Panggil aja Kakak, atau Kak La, atau Lala terserah kalian yang penting jangan thor okeyy ♡♡

Jangan lupa vote dan commenynya ya ... jangan lupa FOLLOW AUTHOR terlebih dahulu...

MasrOfficial

Masih Mau bacakan ??

Baca ya jangan sampai enggak !!


***

.

.

.

.

.


~ PROLOG ~

Dor ...

Suara tembakan bersamaan dengan suara tangisan seorang wanita terdengar di dalam sebuah rumah besar yang terletak di sebuah kawasan rumah elite. Wanita itu terus berlari dengan memegangi perutnya yang sudah terlihat membesar, wanita itu sedang hamil.

“Raisya! berhenti.” teriak seorang lelaki yang terus menembakkan senjatanya ke arah tembok dan juga kaca hingga menyebabkan kaca itu pecah. “RAISYA?!”

Wanita itu merasa sudah tak kuat dengan ia yang terus berjalan alhasil wanita itu bersembunyi di sebuah ruangan dan mengunci pintu itu dari dalam. Tangannya bergerak untuk mengotak atik ponselnya dan mulai menghubungi seseorang untuk ia minta bantuan.

Cukup lama hingga suara sosok di sebrang membuat Wanita itu memghela nafas lega. “Mas Zein, tolong aku. Jonathan mau membunuh bayi ini dan aku juga yakin setelah ini dia pasti akan membunuh aku.”

“Dimana kamu sekarang? Masih dirumah lelaki itu??”

“Iyaa, aku masih di sini.”

“Tunggu sebentar lagi, saya akan datang ke sana bersama dengan anggota ZERGAS yang lainnya.”  ucap sosok di sebrang dengan yakin.

“I-iya Mas.”

Tut ...

Sambungan telfon itu mati seketika karena baterai ponsel wanita itu yang habis. Tangannya bergerak untuk mengusap perut besar itu dengan senyuman tipisnya. “Kamu tenang aja sayang, Mama gak akan biarkan kamu kenapa napa.” ucapnya lembut.

Brak ...

Bugh ...

Wanita itu seketika menegang ketika mendengar suara pukulan bahkan dobrakan pintu di ruangan tempatnya bersembunyi saat ini. Matanya terus bergerak  gelisah karena hal itu bahkan air matanya juga terus terusan menetes.

“RAISYA!! BUKA PINTUNYA! Saya tau kamu ada di dalam!! RAISYA?!”

“Itu suara Jonathan, kenapa dia bisa tau aku di sini?!” gumam Wanita itu. “Akhh.” Wanita itu sedikit berpekik ketika merasa perutnya terasa keram, perlahan Wanita itu mendudukkan dirinya dan bersandar pada dinding dengan tangan yang terus mengusap perut besarnya.

“Tenang nak, Mama akan tetap mempertahankan kamu apa pun yang terjadi.” ucap Wanita itu.

Brak ...

Dor ...

“Arghhh!!”

Mata wanita itu membola dengan sempurna ketika mendengar suara tembakan keras di luar sana. “Apa yang terjadi di sana? Apa Mas Zein sudah sampai di sini?” gumam wanita itu.

Kakinya tergerak untuk menopang tubuhnya agar berdiri, dan dengan susah payah wanita itu berjalan menuju ke arah pintu dan mendekatkan telinganya di balik pintu untuk mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi di luar sana.

Jonathan adalah suaminya tapi entah kenapa ia sangat berharap jika orang itu mati saat itu juga, entah itu mati di tangan kakaknya Zein, atau bahkan di tangannya.

Dor …

***


Jangan lupa untuk vote dan Comment yang banyak yupps !!
New Version, makasih semuanya ♡♡

HADES : The Dark Side [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang