[03] strange

25 15 3
                                    

Akane pun masuk ke dalam kelasnya, mengambil bangku di pojok paling belakang dekat jendela. Layaknya remaja wibu nolep yang mengatakan: "Tch, manusia hanyalah alat"

---•°♪°•---

Singkat cerita, bel telah berbunyi mengisyaratkan para murid agar segera masuk kedalam kelas karena kelas akan dimulai 5 menit lagi.

Mari beralih pada sudut pandang sang MC.

*TENG....TENG....
Semua murid diharapkan masuk ke dalam kelasnya masing-masing karena kelas akan dimulai dalam 5 menit.

Kelas 1-2.
Akane yang tadinya sedang melamun memikirkan masa depan tiba-tiba tersentak dari lamunannya karena mendengar suara lonceng/bel atau apalah, terserah.

Melihat beberapa murid dari kelas itu segera masuk karena mendengar bunyi bel juga. Selang beberapa saat setelahnya, barulah nampak pemuda bersurai hitam, ber-iris merah pekat berada di ambang pintu. Memegang tas nya dan segera masuk ke dalam.

'Lah, bukannya itu laki-laki yang tadi?' batin Akane.

Laki-laki itu segera mengambil bangku di paling belakang bersebelahan dengan bangku Akane.

Tak lama, segerombolan murid pun terlihat di depan pintu dan segera masuk. 2 menit setelahnya, barulah datang seorang wanita yang kira-kira usianya mungkin sekitaran 28 tahun.

"Baiklah, anak-anak. Semuanya sudah masuk?" ucap wanita itu melihat dari bangku depan sampai belakang, Sekiranya sudah siap semua, barulah wanita itu membuka suara lagi.

"Selamat pagi semuanya. Selamat datang di Akademi Light Arrow dan selamat datang juga di kelas 1-A. Perkenalkan nama ibu, Olivia Madeline, singkatnya panggil bu Oliv saja ya. Ibu adalah wali kelas kalian. Salam kenal semuanya." Ucapnya panjang lebar dengan senyum ramah.

"Baiklah, karena ini hari pertama kalian masuk Akademi, untuk sementara tidak belajar dulu. Mari kita mulai dengan perkenalan terlebih dahulu."

Para murid di kelas 1-A pun mulai memperkenalkan diri mereka satu-persatu dari depan sampai belakang.

Giliran laki-laki emo ini memperkenalkan dirinya. Ia segera berdiri dari kursinya. "Nama saya Kashima Shouto, salam kenal." ucapnya singkat dan kembali duduk.

'Oh, namanya Kashima.'

Tiba lah giliran Akane memperkenalkan diri. Ia segera berdiri dari kursinya."Nama saya Akane Shiruka, salam kenal semua." Ucapnya sambil tersenyum ramah, lalu kembali duduk.

"Baiklah, semuanya sudah memperkenalkan diri? kita lanjut ya. Ibu minta kalian cukup mencatat ini saja."

Para murid pun segera mengeluarkan buku dan alat tulis mereka dari dalam tasnya masing-masing dan mulai mencatat apa yang disuruh bu Oliv.

---•°♪°•---

*Kringg Kringg
Suara bel terdengar di seluruh sudut sekolah, waktu yang paling ditungu-tunggu para murid. Waktu istirahat.

Akane segera memasukkan buku dan alat tulisnya ke dalam tas.

"Ano, Akane-san?" tanya Kashima menatap mata gadis itu.

"Ya?kenapa?" tanya Akane balik kearahnya.

"Gpp." Ucapnya singkat, lalu berjalan keluar kelas.

'Apaan anjir,gajelas.' batin Akane.

Tak lama, muncullah seorang gadis bersurai coklat bergradasi oranye terang menghampiri kelas Akane.

"Yuhuu, Akane ayo ke kantin." ya, siapa lagi kalau bukan Kallea.

BETWEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang