16#

110 20 0
                                    

Pagi hari tiba,seihyun terbangun merasa aneh karena dia cukup susah bergerak dan itu yang membuatnya terbangun.

Dia bingung lalu memandang tangan kekar yang memeluknya dengan erat dia menatap  lengan itu horor

Dia pun berbalik,saat berbalik dia juga di kejutkan oleh wajah jin yang sangat dekat dengan miliknya (wajah) bahkan deru nafas jin bisa seihyun rasakan.

"Jin" ucapnya seranya menepuk nepuk pipi jin.

Tak kunjung bangun seihyun lalu memindahkan tangan jin dengan sekuat tenaga,setelah berhasil memindahkanya seihyun beranjak dari kasur kize king sebelum tangan kekar itu kembali menyambar pinggang seihyun,yang membuat seihyun kaget.

"Hyun kau mau kemana?" ucap jin bangun dengan serak khas orang bangun tidur.

"Tentu saja sekolah!!" ucapnya memandang kesal jin.

Jin memandang tajam seihyun"semalam kau panas dan sekarang kau ingin sekolah!?"ucap jin dengan wajah dingin.

"Lalu?,akhh aku tidak peduli" ucap seihyun mengacak rambutnya kasar lalu memandang jin tajam,merasa sudah lepas dari tangan jin seihyun turun dari kasur kize king dan berlari terbirit birit.

Jin juga ikut beranjak lalu setelah berhasil berdekatan dengan surai puding ,jin langsung menggendongnya membawa tubuh seihyun kebawah.

"Wow"kaget seihyun ketika tubuhnya tiba tiba melayang.

Jin diam sambil membawa tubuh seihyun kedapur,dia meletakkan tubuh itu di kursi makan.

" hyun,kau ingin masuk sekolah?"ucap jin tersenyum licik.

"Y-ya?" ucap seihyun tergagap, batinya menunjukkan bahwa laki laki didepanya mempunyai niat buruk.

Jin menghilang sebentar,lalu kembali dengan membawa jus Avoqado (alpukat yang jelas :v)jin menaruhnya di depan seihyun.

"Minum ini sampai habis!!,maka kau boleh masuk sekolah" ucapnya lalu menyeduh kopi hangat.

Seihyun memandang jus itu rumit,dia tidak suka jus yang di bawa jin itu,bahkan mengetahui baunya dia jijik,dengan penuh tenaga,seihyun mengambil gelas berisi juss itu dan meminumnya dengan cepat.

"Wow~" ucap jin kagum tapi ekspresi tersebut bagi seihyun adalah penghinaan.

Seihyun meletakkan gelas itu dengan tidak ramah,dia terengah tengah dan ingin sekali muntah,dia memandang jin lalu memberikan seringai iblis,aku berhasil hahahaha.

"Yuhuuu~" suara kencang itu mengalihkan pandangan dua ingsan tersebut.

Seihyun mendongak ke arah laki laki pirang dengan kacamata bertengger di hidungnya.

"Hallo,guyss~" ucapnya berdada ria.

Laki laki pirang itu berjalan dan berhenti di samping seihyun tak lain adalah junggo.

"Hai,hai...seihyun" ucapnya lalu mengeluarkan benda pipih dia mengotak ngatikkan sebentar lalu memperlihatkan kan kepada seihyun.

"Lucu~,kan?" ucap junggo dengan tampang watados,seihyun yang melihat itu membulatkan mata,dia memandang junggo marah.

Didalam handphone tersebut berisi foto seihyun saat kemarin malam mabuk,dia menompang tubuhnya ke tubuh jin,apalagi seluruh wajahnya di penuhi oleh keringat terkesan seksi di tambah mata sayu yang ber air,ohhh sungguh erotiss.

"Hapus" teriak seihyun marah dia sudah berdiri dan siap menerkam orang di sampingnya.

"Heeeee~,padahal bagus!!" ucap junggo mengernyit bingung lalu memandang seihyun dengan seringai licik.

"Daijobu~,Akuu akan menyimpanya baik baik jadi hyun kau tenang saja" ucapnya lalu berbalik mengembalikan benda pipih itu bersarang di saku celananya.

"Asem... Woi hapuss aib guehhh ituhhh" teriak seihyun tidak terima,dia menjambak junggo dengan kasarr.

"Eh eh hyun lepaskan" kaget junggo meronta ronta...

Skip

"Dada... Hyun.." ucap junggo setelah menurunkan seihyun di gang dekat sekolahnya... Gila emang junggo.

"Lu.. Ngapain nurunin gue disini...?!" ucapnya marahh membuka paksa mobil junggo dengan brutal.

"Katanya.. Mau nyelametin kucing.. Nohh kucingnya mau kaburr" tunjuk junggo kepada kucing bersurai hitam legam.

Didalam mobil seihyun bosan jin ada kepentingan mendadak membuatnya tidak bisa mengantarnya,dia sih bodo mau gak diantar kek di tlantarkan kek,kan dia bisa naik motor apalagi mobil mbehh... Jago dia, tapi kenapa berakhir dengan kepala kuning ini, aaaaaaaaa.

Dia meringis pelan alasanya untuk menghindar terhadap tai kuning ini membuat dia terkena jebakanya sendiri,junggo atau tai kuning ini menurunkan dirinya di sebuah gang kumuh dekat dengan sekolah.

Alasanya simple tadi di dalam mobil dia meminta untuk di turunkan di sebuah gang karna ada seekor anak kucing gemoy yang memiliki mata seperti dirinya rasa penasaran terhadap kucing itu membuatnya untuk menjadi alasan turunya dia di gang eek ini.

"Cihhh.. Yodahh dada junggo jelek"ujar seihyun membalikkan tubuh mengambil kucing itu dan berlalu memasuki gang meninggalkan junggo.

" oke oke dada hyun"suara junggo samar samar hilang seiring seihyun melangkah memasuki gang.

Semakin dia memasuki gang semakin dia berpikir,tunggu!! Ini lahhh ,aaaa junggo

Omg

Seihyun tidak tau dia berada dimana sekarang salahkan junggo yang menurunkanya sembarangan hahahaha.

Tunggu,kenapa dia panik? Tinggal bolos saja mudah kan?.

Seihyun meneruskan penelusuranya terhadap gang tersebut sampai dia bertemu seorang laki laki,dia tinggi aaaa kenapa cowok itu tinggi uhh aku iri,aku melewatinya dengan wajah di tekuk walaupun tinggi ku hanya berkisar sematanya tapi tetap saja akkhhhhh.

"SMA jaewon?"

"Tunggu kau mau kemana?" ucap lelaki itu bertanya.

"Ha!?.. Tentu sekolah" jawab seihyun judes dia menghiraukan lelaki tersebut dan melanjutkan berjalanya.

"Tapi kesana arah kota" ucap lelaki itu mampu membuat seihyun malu setengah mati.

"A..a..a i itu aku ingin melewati sekolah dengan melewati jalanan kota" ucapnya berbalik memandang lelaki tersebut malu.

"Oh tapi itu akan memakan waktu lama" ucap lelaki itu lalu dia melihat jam tangan di tanganya yang menbuat dia panik.

"Kurang 25 menit,astaga kita akan terlambat" ucapnya terkejut tanpa berpikir lama dia menarik tangan seihyun yang membuat seihyun ikut berlari.

"Hoii.... Kenapa kau menarikku" teriak seihyun dia memandang kesal laki laki didepan yang menariknya.

"Apakah dia lelaki yang di kerubuni ciwik ciwik kemarin?" batin seihyun

"Aaa murid baru kah?"batinya lagi
Karna hanyut dalam pikiranya tak sadar dirinya sudah sampai di lokasi sekolah.

Brukk

Seihyun dan laki laki itu bertabrakan karna lelaki itu tiba tiba berhenti dan seihyun yang hanyut dalam pemikiranya sendiri.

" aduhh"ringis nya

"A.. Maaf ayo sini aku bantu" ucap lelaki itu menyondorkan tanganya dengan senyuman,seihyun hanya menganguk menerima tangan itu.

"Ah ya kita belum berkenalan.. Namaku park hyun seok" ucapnya dengan senyuman.

"Seihyun" ucapnya singkat sebelum suara mengalihkan pembicaraan mereka.

"Hyun oii.." teriaknya dari kejauhan seorang zin yang berjalan ke arah mereka.

#########jaysenn hueuwu#########

L O O K I S M X R E A D E R STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang