15#

132 24 0
                                    

Seihyun merasa dunia sekarang berputar putar,serasa dia masuk di dunia survival,seperti sekarang di sedang tertawa tidak jelas dengan melakukan gerakan menembak,bidikanya adalah jin tumang yang di dalam penglihatan seihyun adalah zombie,hah apakah ini efek mabuk?.

"Ahhahahaha,dorrr"gumam seihyun memandang jin sayu

Jin hanya menghela nafas setelah itu dia meminta izin pulang duluan kepada Kim Dae,kim dae yang memaklumipun mempersilahkan.

" wow~,seihyun wajahmu sungguh sangat sangat merah"tunjuk junggo kepada semburat semburat yang berada di pipi seihyun,crsytal dg dan jonggun yang baru tiba pun langsug memandang seihyun khawatir.

"Jin~,segeralah bawa seihyun,kasian aku melihatnya" ucap crsytal memandang cemas.

Jin menganguk,dan membukuk tanda permisi,dia keluar dari gedung pencakar langit tersebut dan menelpon anak buahnya untuk menjemputnya disini.

"Ku tunggu 5 menit!!" ucap jin sarkas melalui telpon dia tidak peduli mau anak buahnya balap balapan kek rossi di tengah jalan dia sungguh tidak peduli,prioritasnya sekarang adalah seihyun,karna ini bocah jika sudah terkena wine dia akan pusing,halusinasi bahkan sesak nafas.

Mobil mewah itu melesat dan berhenti di depan jin para boys groub keluar dan membukaan pintu,jin langsung bergegas masuk,melihat seihyun yang tertidur dengan tubuh panas,amarah jin semakin menguap bersama ketakutanya.

"Ckk" batinya dalam hati,ingin sekali dia mencabik cabik anak Kedua keluarga Kim itu,jin mangatur emosinya saat melihat seihyun melenguh tidak nyaman.

"Jalan" ucapnya lalu mengusap ngusap surai puding itu.

_

_

_

_

_

Jin merebahkan tubuh kecil seihyun di kasur kize king putih,dia sudah meganti baju seihyun dengan kaos abu abu dan celana (sama).

Dia menghela nafas tenang,saat dokter pribadinya albert yang berasal dari amerika memeriksa seihyun,katanya seihyun hanya terkena deman dan dia memberikan resep obatnya kepada jin.

Jin duduk di kursi yang berada di samping balkon,udara dari luar masuk dan menerpa wajah bak dewa yunani tersebut,dia menyesap rokoknya lalu menghembuskanya di iringi perubahan wajahnya semakin suram.

Lalu dia terseyum kala mengingat momen pertama kali dia bertemu seorang seihyun.

Flassback

"Baik,kalian harus bertanding satu lawan satu,jika kalah hukuman berat aman menimpa kalian nanti" ucap ketua dengan seringaian.

Jin yang mendengar instruksi tersebut hanya memandangnya datar,dia berjalan ke arah papan yang menunjukan dia akan melawan siapa

"001!?" ucapnya mengernyit,apa dia akan melawan bocah pirang itu!.

Walaupun angka meraka hanya berbeda satu tetap saja dia merasa ketakutan di hatinya,001 adalah nomer yang diberi bagi mereka untuk menjadi pemimpin bagi kami yang berjumlah beribu - ribu.

"Ahh,apakah dia kan benar benar berhasil?" batinya gelisah.

_

_

_

"One,two,three go"

Pertandingan itu permula dengan sengit banyak jendral jendral dan para tetua berdatangan melihatnya.

Buakss

Dughh

Srekkk

Setelah pertarungan panjang tersebut,jin melihat bahwa seihyun sudah kehabisan tenaga,ya bisa di lihat bahwa ukuran tinggi badan seihyun hanya sebatas dagu apalagi ukuran tubuhnya terbilang kecil.

L O O K I S M X R E A D E R STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang