14#

134 22 0
                                    

"Aku tak melihat jonggun" batin seihyun mengedarkan pandangan dengan mata kucingnya.

"H-hai" ucap perempuan dengan rambut pirang mendekatinya.

Seihyun pergi mendekati meja yang terdapat eskrim,dia mengambilnya dan memakannya sesekali mengedarkan  pandangannya.

Seihyun menyipitkan mata kucingnya melihat perempuan itu mendekatinya sambil terseyum manis.

"Anak keluarga kim?" batin seihyun menelisik perempuan didepanya.

"H..hai perkenalkan namaku Kim Aera" ucap perempuan tersebut sedikit membungkuk,karna dalam bidang debut seihyun dan Aerum masih duluan SEIHYUN apalagi seihyun sudah terjun lama di dunia politik,maka dia harus memasang sikap sopan agar, keluarganya semakin terpandang.

(Biasa cari muka)

"Apakah anda Tuan muda seihyun" ucapnya bertanya dengan mata bulat berbinar.

"Ya"

"Ah,aku tidak menyangka aku akan bertemu dengan anak perusahaan besar" ucapnya bangga.

Seihyun hanya memberi senyum untuk menanggapi,sungguh dia tidak tau harus berekspresi bagaimana.

"Seihyun,dasar kucing liar,kau berkeliaran dimana mana" ucap laki laki berjalan ke arahnya.

Seihyun menekuk kedua alisnya lalu berbalik."hah"bingung seihyun lalu memandang laki laki itu nyelengit.

Sedang yang dipandang itu hanya tertawa kecil,tidak disangka bahwa
Kim Aera terpesona akan ketampanan

laki laki di depan seihyun yang tertawa lalu memberikan ekspresi menyeringai,bak dewa yunani nyasarr.

"Jin tumang?"

"Apa yang kau lakukan disini!?" ucap seihyun marah.

"Oho~,kenapa?,tidak boleh?"

"Ini juga termasuk area pesta,toh aku juga tamu Pam Kim Dae ,apa salahnya?, iyakan Aera!?"gombal jin memadang nakal Aera,yang membuat pipi Aera panas.

"Ck,bisa bisanya ngegombal" batin SEIHYUN memutar bola mata malas.

"Siapa bilang jika kau tidak boleh datang kesini" ucap seihyun menaikan intonasi suara sedang.

"Dari perkataanmu sudah terlihat jelas,seihyun~,kau sangat payah berbohong" ucap jin mencodongkan tubuhnya ke bawah sambil memasang wajah liciknya ke arah seihyun yang batas tingginya hanya sedagu.

Seihyun yang marah campur malu mengepalkan tangannya kuat dengan menggertakan giginya,wajahnya sekarang semerah tomat.

"Oho~"ucap jin memanasi dan memasang tampang remeh ke arah seihyun.

Seihyun mengatur nafasnya dengan wajah menunduk,lalu mendongak memadang jin dengan mata kucingnya tajam.

" ahh,baiklah aku pergi dulu"ucap jin langsung beranjak kala melihat atsmorfer seihyun yang bergejolak.

Setelah jin pergi,Aera langsung menarik ke dua tangannya ke arahnya,Aera berkata sambil,eeere itu terkesan memohon bagi seihyun.

"Ah,siapa laki laki tampan tadi?" ucap Aera terpesona sambil memandang seihyun menunggu jawaban.

Seihyun yang kaget langsung melebarkan kedua bola mata dan  menyusutkan pupil matanya.

Dari kejauhan sesosok laki-laki memandang seihyun lalu terkekeh melihat ekspresi seihyun kaget sembari meminum wine yang di tawari oleh pelayanan,siapa lagi kalau bukan jin.

"J-jin" ucap seihyun tergagap.

"Wah,nama yang indah" ucapnya lalu kembali mencengkram tangan seihyun.

L O O K I S M X R E A D E R STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang