11#

136 26 0
                                    

Seihyun sadar dia terbangun di pelukan seorang jay,dia sekarang tidak merasakan pusing atau ngeluu di otaknya dan panasnya juga mulai turun.

Seihyun melihat jam pukul 11 sekarang waktu jam istirahat makan,Seihyun menggeliat untuk turun dari pangkuan jay.

Jay nyaman dengan pelukan ini sungguh!!,buktinya dia ikut tertidur

Tapi bergeraknya dia membuat jay sadar lalu mengeratkan pelukan ke seihyun,seakan tidak mau melepas.

"Hei,hei jay ouchh"teriak seihyun sambil memukul punggung jay,sakit woy pingang gue.

Jay yang kaget langsung menyentakkan tanganya yang memeluk seihyun.
Jay langsung berdiri yang membuat seihyun jatuh langsung ke lantai

Brakk

" shhh"ucap seihyun meringis,patat nya langsung mendarat mulus di lantai.

Jay yang sadar oleh apanyang dia buat pun langsung kembali menggedong seihyun,lalu kembali duduk.

".........?"ucap jay.

" iya,gak papa"ucap seihyun.

"Turun" ucap seihyun singkat.

Jay yang bingung tetap mengendong dan memeluk seihyun.

"Ahhh,aku ingin kantin"teriak seihyun dengan muka di tekuk

Jay yang mengerti tujuan seihyun melepaskan pelukanya sambil terseyum

Seihyun bernafas lega langsung beranjak dari uks menuju kantin tak lupa menyeret jay.

_

_

_

_

_

_

_

Sampai di kantin,kantin mulai rinyuh soal kedatangan murid baru.

" omaga"ucap seihyun melihat kepadatan para murid murid mengantri.

"Siapa tuh" ucap seihyun celingak celinguk,yang menjadi pusat kalangan para hawa dan adam

Seihyun langsung menggelengkan kepala,ingat dia disini untuk mengisi perut yang keroncongan,kasian cacingnya nanti mati.

Sreett

Seihyun sudah mendapat makanan terlebih dahulu karna,dia menyidat(memotong antrian)dengan cara muka di kiyowok kiyowokan.

Sebenarnya cara itu tidak berhasil karna yang dia sidat atau potong antrian adalah seorang zin,tapi kesambet apalah si zin malah bodo amat menyuruh seihyun di depanya.

"Kamu baru dari uks kan sana makan dulu" ucapnya (zin)

Seihyun hanya mengangguk lalu berbaris,dia melihat lihat sekitar,zin berantem dengan jay merebutkan tempat antrian.

Walaupun kebanyakan zin yang nyerocos,jay diem sih!.

Lalu mengambil benda pipih di saku celana untuk di buat main game,gabuts antrian lama.

******lugowongg*******lugowong*******

Seihyun sudah mendapat makanan,dia duduk di tengah tengah,sebenarnya risih juga duduk di sini rame sih,tapinya gimana,seihyun mengedarkan pandangan ke penjuru arah tidak menemukan tempat yang kosong.

Seihyun kali ini membeli banyak makanan terhitung ada 8.dengan jenis berbeda beda

5 menit kemudian.

Seihyun selesai dengan aktivitasnya dengan tentram.

Mengambil minuman soda kaleng,seihyun minum satu tegukan,atensinya teralihkan oleh.

"Drttttttt"

Seihyun mendongak ke bawah,melihat benda pipih yang bergetar,seihyun menggernyit heran lalu mengambil benda pipih itu,tertera tulisan "jin tumang"di atas panggilan.

Seihyun mengangkat lalu.

".........." ucap jin tumang

"Apa,bajingan" teriak seihyun panik lalu bergegas keluar dari kantin menuju depan sekolah sambil tidak memedulikan sekitar yang memandangnya aneh.

Seihyun sudah sampai di depan sekolah dia terengah engah dengan nafas memburu mencari sedekah angin dan perutnya kram karna habis makan siang.

Disana ada jin juga sedang memegang benda pipih lalu menunjukan seringainya.

"Ho ho cepat juga" ucap jin menaikkan sebelah alis.

"Ckk,apa"teriak seihyun marah sambil memegangi perutnya yang kram.

"Ayo" ucap jin lalu berbalik meninggalkan seihyun.

"Tidak ini masih jam sekolah" ucap seihyun lalu duduk bersila di trotoar untuk meringankan nyeri di perut.

"Aku sudah mengizinkanmu hyun" ucap jin mendongak ke belakang merasa dirinya tidak di ikuti.

Serasa di abaikan oleh seihyun yang berkutat dengan perut sakitnya,jin tanpa pikir panjang langsung menggedong seihyun ala karung beras.

Seihyun yang emang perutnya belum seratus persen membaik pun teriak kesakitan.

"Akkkkhh,j-jin woiii saketttt woi" ringis seihyun,ingin melawan tapi itu membuat perutnya tambah sakit,akhirnya dia pasrah dan diam.

"Jin tuman brengsake dia menekan perutku dengan bahu lebarnya"batin seihyun sambil meringis.

Saat sudah sampai di gerbang sekolah,datang mobil hitam dari kejauhan dan di ikuti mobil satunya menghampiri jin dan seihyun,yang pasti harga mobilnya bukan maen.

Sudah berada di dekat,mobil itu berhenti dan keluar orang orang berbaju hitam.

Orang berbaju hitam (boys groub) itu memberi jin,kunci mobil lalu membukuk pergi saat sebuah tangan jin mengintruksi

Jin membawa seihyun ke dalam mobil dan menaruhnya di depan yang pasti di samping pengemudi.

Setelah itu jin masuk,dan lansung menanjapkan gas melaju tak terbatasss.

Dan untuk mobil satunya mereka di tugaskan membawa barang barang seihyun yang berada di sekolah.







//////////////////////

1+1
3+8
+9+18282+828

L O O K I S M X R E A D E R STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang