The Elf

Tanda Dari Eunwoo

Sementara itu Sanha menemui Moonbin.

" Kak cepat lah temani Putri diam-diam ! Ia menuju kawasan Hutan terlarang untuk mencari tanaman yang Rocky minta "

" Apa ? Sendirian ??!! Baiklah aku akan pergi , beri tahu yang lain bahwa aku yang mengawasi Putri " Moonbin bergegas pergi melayang melompati dahan-dahan pohon dengan cepat.

Sanha melihat kepergian Moonbin .
" Ya ..apa keberadaan ku hanya untuk menyampaikan pesan saja ? Ahh mereka meremehkan ku " Pikir Sanha sambil berjalan ke arah markas .

Ketika sampai markas , Sanha melihat Jinjin sedang bersiap untuk pergi .

" Hai kak , Moonbin sudah pergi menyusul Putri Roha , lantas kau akan pergi kemana ? " Ujar Sanha sambil mengelus kuda milik Jinjin

" Aku akan ke kastil Putri , tolong gantikan aku mengecek pekerjaan kakak-kakakmu " Ujar Jinjin sambil menaiki kuda nya .

" Apa ?? Kau percayakan pekerjaan Leadermu pada ku ? " Sanha melongo menunjuk wajah nya sendiri sambil menatap Jinjin .

" Aku percaya kau bisa di andalkan " Jinjin tersenyum manis lalu melajukan kudanya meninggalkan Sanha yang masih melongo .

" Wooooaaahhh Jinjinkuuuuu !!! Kau leader yang luar biasaaaa !!! Aku mencintaimuuuu !!! " Sanha berteriak melihat Jinjin yang sudah jauh .

Mata nya berbinar " Wuuaah tiba-tiba aku merasa sangat bersemangat !! Hihihi Kakak percaya padaku !! " Sanha menari-nari dan melompat kesana kemari .

Rocky yang memperhatikan Sanha dari dalam markas hanya geleng-geleng .

-*-

Jinjin pergi ke kastil Aroha ketika mengetahui sang Putri Roha sedang pergi ke hutan terlarang . Ia harus menjaga Bintang Keabadian para Elf selagi putri pergi .

Jinjin melaju kan Kuda nya dengan cepat , membawa senjata lengkap nya , tak lupa Rocky menyelipkan ramuan penyembuh luka di kantung Jinjin .

Jinjin tahu Hutan Terlarang menimbulkan tanda-tanda yang aneh , kabut asap berwarna ungu kerap muncul beberapa hari ini. Tanda Ohara mulai bangkit mencari kehidupan kembali.

-*-

Di perbatasan Eunwoo lebih berhati-hati , perasaan nya mengatakan akan terjadi sesuatu .

Ia sering menggunakan mata elf nya untuk memantau jarak beberapa kilometer dari tempat nya berada . Hanya saja semakin ia gunakan kemampuan Elf nya energi akan mudah terkuras habis .

Eunwoo lebih sering juga menggenggam bola kristal di kantung nya untuk mengisi energi baru .

Sayup-sayup ia dengar gesekan ranting kembali , ia yakin kali ini bukan Moonbin .

Eunwoo menarik busur panah nya membidik tajam ke arah suara.

" Orc " Eunwoo bergumam menemukan sosok yang haram untuk menginjakan kaki nya tanah Astroha .

Eunwoo langsung melepas busur panah nya dengan cepat , dan tepat mengenai kepala orc .

Eunwoo mendekati mayat orc .
" Dari mana dia berasal ? Tidak mungkin hanya satu " Eunwoo mengeluarkan bom bintang ramuan dari Rocky .

Menembakkannya ke langit dan memancar kan kerlip bintang keunguan di langit .

Para Elf yang melihat tanda itu di langit merubah raut wajah nya menjadi serius .

" Tanda bahaya " Gumam MJ melihat ke langit .
Para warga tidak tahu menahu akan hal itu . MJ berusaha ceria kembali meski hati nya gusar .

' Warga ku tidak boleh tahu kita dalam keadaan genting, mereka harus tetap bahagia agar desa ini terselimuti energi' ' Batin MJ sambil berbaur dengan warga .

Jinjin pun yang melihat tanda itu memimpin pasukan penjaga kastil untuk memperketat penjagaan .

Dan mengirim pasukan ke perbatasan untuk membantu Eunwoo .

Sementara Moonbin yang sedang memperhatikan putri Roha dari jauh teralihkan dengan tanda yang Eunwoo buat .

" Tanda bahaya ! Bagaimana ini ..apa Putri melihat nya ? " Gumam Moonbin masih memperhatikan tanda di langit .
Ia mencoba kembali fokus memantau Putri .

Namun Moonbin tiba-tiba kehilangan jejak Putri ,
Ia segera menghampiri tempat terakhir dimana Putri berada .

ˏˋ°•*⁀➷

Putri tak menyadari ada tanda dari Eunwoo .
Ia Berusaha mengambil tanaman Mishima elf , dan berhasil memetik nya dengan mudah .

Namun tiba-tiba gulungan angin seperti bentuk tornado , dan di selimuti kabut keungu-an berhembus ke arah Putri .

Putri terkejut , samar-samar ia lihat wujud Ohara yang tak sempurna di balutan angin itu .

Seketika pandangan Putri gelap dan tak tahu apa yang terjadi .
Bunga yang ia pegang terjatuh , tergeletak begitu saja .

Ketika Moonbin menyadari Putri sudah tak ada dalam jarak pandangannya , segera ia mencari Putri . Namun yang tertinggal hanya bunga Mishima Elf di tanah .

Moonbin memungut nya .
" Apakah terjadi sesuatu pada putri ? Mengapa bunga nya ia jatuhkan ? " Moonbin memasukan bunga itu ke kantungnya .

Ia melihat ke arah Hutan Terlarang , kabut tebal sangat pekat , seperti tak ada kehidupan . Hanya saja asap keungu-an jauh lebih banyak dari sebelumnya .

Moonbin menggunakan indra penciuman elf nya , menelusuri bau Putri .

" Bau nya mengarah ke jalan pulang ... Putri pulang ? Dan menjatuhkan bunga nya ? Aaahh ckckck ternyata bukan aku saja yang ceroboh " Pikir Moonbin sambil jalan pulang mengikuti bau putri .

. . . ⇢ ˗ˏˋ Bersambung ࿐ྂ