Siasat Ohara

6 1 0
                                    

Eunwoo sedang memantau perbatasan , dan berjalan dengan menggenggam busur panahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eunwoo sedang memantau perbatasan , dan berjalan dengan menggenggam busur panahnya.

Samar-samar terdengar suara tangisan . Eunwoo mendekati suara yang tak asing baginya .
Ia berjalan menjauhi sekumpulan pasukan Elf nya .

" Putri Roha !! Ada apa ? Apa kau baik-baik saja ? " Eunwoo menghampiri sosok Putri Roha yang membelakanginya .

Sambil terus menangis ,sosok itu berbalik badan dan memeluk Eunwoo .

" Aku baik-baik saja " Kemudian sosok Putri menatap mata Eunwoo sambil memeluk nya.
" Dan mungkin kamu tidak ! " Sosok Putri tersenyum aneh.

Eunwoo terkejut menatap sosok Putri Roha nya sangat lain dari biasanya . Ia seperti terbius diam tak bisa bergerak dengan mata yang terbelalak.

Sosok itu meniupkan sihirnya pada wajah Eunwoo , seketika Eunwoo tak sadarkan diri di pelukan sosok Putri itu.

Beberapa pasukan Orc membawa tubuh Eunwoo .

Kini Ohara mengincar Jinjin yang berada di kastil. Dengan tubuh Putri yang ia rasuki , tentu memudahkannya masuk Kastil.

MJ dan Eunwo dibawa menuju Kastil.

-*-

Moonbin dan Sanha telah sampai di jalanan yang biasa di lalui MJ .
Dan ia melihat bola berwarna hitam tergeletak di tanah.

Moonbin memungutnya " Ini...bukankah ini bola kristal MJ kita ?? " Moonbin mulai menahan tangis nya .

Sanha menoleh pada bola itu .
" Ya..ini bola kristal kakak kita !! Mengapa jadi menghitam begini ? Apa...apa yang terjadi ?? " Sanha tertegun , lutut nya lemas .

Moonbin lebih dulu berlutut memeluk bola kristal MJ di dada nya , dan mulai menangis .

Sebagian langit tampak mendung . Sanha melihat Moonbin menangis.

" Kak !! Sadar lah !! Jangan begitu ! Energi mu akan habis ! Batu kristalmu juga akan menghitam bila kau bersedih !! Ayo kita cari kakak kita ! " Sanha menyadarkan Moonbin .

" Ya , kau benar ayo cari MJ kita ! " Moonbin bangkit perlahan , menghapus air mata nya dan menggenggam bola kristal MJ .

" Ohara !! Aku akan membunuh nya ! " Ujar Moonbin geram .

-*-

Ohara dalam tubuh Putri Aroha berjalan menuju istana sendirian  . Para pasukan Elf tidak menaruh curiga sedikit pun , mereka membungkuk hormat .

" My lady Roha , kau kembali " Para prajurit memberi salam dan membungkuk .

" Ya aku kembali ... " Putri Meniup kan sihir nya pada para pasukan .
Para pasukan kini di bawah pengaruh sihir Ohara , mereka akan menuruti semua perintah Ohara .

Para Orc yang membawa MJ dan Eunwo , memasuki kastil bersama Ohara . Dan membawa nya ke sebuah ruangan di kastil .
Sementara Ohara pergi mencari Jinjin .

Jinjin tak menyadari apa yang terjadi di depan istana , sambil menunggu putri , ia berjaga di depan Gerbang Pusaka Bintang Keabadian .

Jinjin melihat Putri sedang berjalan ke arah nya .

" Roha ku , kau kembali !! " Jinjin menghampiri sosok Putri.

" Ya aku kembali , bersama MJ dan Eunwoo juga " Ohara tersenyum simpul

" O begitukah , kalau begitu aku ingin menemui mereka " Jinjin sama sekali tak menaruh curiga pada Putri.

" Aku akan menemani " Ujar Ohara , ia menggandeng tangan Jinjin , menarik nya sambil tersenyum .
" Ayo cepat "

Jinjin tersenyum melihat sosok Putri tak biasa nya bersikap begitu .

Ohara menggandeng Jinjin menuju ruangan tempat dimana MJ dan Eunwoo berada .

"Masuk lah " Ohara membuka sedikit pintu ruangan . Jinjin memasuki nya . Ia melihat Eunwoo dan MJ terbaring .

" Roha ...ada apa dengan.." Jinjin menoleh pada Ohara , tak sempat ia menyelesaikan kata-kata nya , Ohara meniup kan sihir nya pada Jinjin .

Jinjin tergeletak di lantai , dua Orc masuk dan membaringkan Jinjin bersama MJ dan Eunwoo.

Ohara tertawa melengking . Ia dapatkan para tetua Ksatria Astro .

. . . ⇢ ˗ˏˋ Bersambung ࿐ྂ

The ElfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang