The Elf

Melawan kakak

Para ksatria di seluruh area Desa melihat tanda bahaya yang Sanha lepaskan ke langit .

Di perbatasan Eunwoo hampir saja membunuh panglima perang Elf jikalau saja ia tak melihat tanda bahaya di langit , ia segera pergi menuju tanda bahaya itu , meninggalkan para Orc berperang .

Panglima telah bercucuran darah , Eunwoo sulit di kalah kan  . Ia tak berdaya terkapar di tanah " Semoga para ksatria mampu menyadarkannya .." Ujar panglima dan pingsan kelelahan bersimbah darah.

Di ufuk timur perbatasan telah datang bantuan para Elf yang berjejer menunggangi kuda lengkap dengan baju besi nya  .

Keadaan perbatasan telah hancur , namun para tentara Elf tak gentar menghadapi orc

Para Orc membuat barisan pertahanan bersiap memanah para Elf mulai bergerak ,mereka menunggu aba-aba dari sang Panglima Orc .

Warga Desa bersembunyi di ruang bawah tanah suatu bangunan , sementara yang laki-laki di wajibkan untuk ikut perang .

Di dalam Desa MJ tampak menyiksa lelaki paruh baya .

" MJ ku...sadarlah nak , ada apa denganmu ? Mata mu tampak gelap " Ujar pria itu menangis gemetar .

MJ mengangkat tubuh pria itu dan berniat menghunuskan pedang nya , Namun perhatiannya teralihkan dengan tanda bahaya yang Sanha lepaskan ke langit .

MJ melempar pria paruh baya itu ke reruntuhan bangunan . Dan pergi menuju kastil .

MJ pergi ketika aba-aba panglima orc terdengar untuk melepaskan busur panah mereka .
Memastikan Desa benar-benar hancur .

Sementara Moonbin dan Rocky yang melihat tanda dari Sanha Segera menyusun rencana untuk lari dari Jinjin.

Rocky berhasil mengambil kantung Jinjin ketika Moonbin mengalihkan perhatian Jinjin dari Rocky .

Dengan langkah yang tak seimbang ,Jinjin masih saja mengayuhkan pedang pada Moonbin.

" Rocky..ini bahaya untuk Jinjin ! Seperti nya pukulan ku mematahkan tulang rusuk nya ! Berikan ramuan untuk luka mu ! Dan kita tinggalkan dia menemui sanha ! " Moonbin berteriak sambil menangkis pedang dari Jinjin.

" Buat lah dia terjatuh di tanah ! Aku akan memasukan obat nya !" Ujar Rocky sambil mencari ramuan di kantung nya .

Moonbin melakukan apa yg d katakan rocky . Rocky sigap memasukan ramuan ke mulut Jinjin dengan kasar .

" Aaarrghh telanlaaaahh !!! Maafkan aku kakak ! " Rocky  dan Monnbin sekuat tenaga menahan tubuh Jinjin yang meronta-ronta .

Tenaga nya berkali-kali lipat dari biasanya .
" Ayo kita lari setelah ini ! " Moonbin memberi isyarat pada Rocky .

Segera setelah yakin Jinjin menelan ramuan , Rocky dan Moonbin bangkit dan berlari secepat mungkin dari Jinjin yang mulai merasakan efek ramuan Rocky.
Menuju tempat Bintang Keabadian .

-*-

Sanha berusaha melawan Ohara sendirian , namun Ohara sulit di taklukan , bukan Sanha lemah , melainkan Ohara yang meminjam tubuh Putri tak bisa  di lukai oleh Sanha.

Sanha tersudutkan , Ohara mendekatinya dan mencekik Sanha sampai terangkat ke atas melebihi tinggi Ohara sendiri .

Tiba-tiba Rocky melemparkan batu ke lengan Ohara dengan katapelnya .

Ohara melepaskan Sanha dari cekikan nya . Segera Sanha menghampiri kakak-kakak nya .

" Kalian hanya mengganggu ku saja ! Seharus nya kubuat kalian seperti kakak-kakak kalian ! " Ujar Ohara bersiap melawan ketiga Ksatria dengan tangan kosong .

" Bagaimana ramuan mu bisa bekerja padanya ? " Tanya Moonbin berbisik pada Rocky sambil memantau pergerakan Ohara di depannya .

" Kita butuh senjata Jinjin kita ,, dan darah Keturunan Pangeran kita..Eunwoo " Rocky berbisik

" Jadi kita harus bertarung dengan Ohara sambil menunggu Eunwoo kemari ? " Ujar Sanha .

" Yaa aku lihat dengan mata elf ku , kakak kita segera kemari "

Moonbin telah lebih dulu baku hantam dengan Ohara, kali ini ia lebih berhati-hati agar tubuh Putri tak mengenai pukulannya .

Rocky berusaha mengganggu fokus Ohara agar tak mengeluarkan sihir nya , ia terus melempari batu pada Ohara dengan ketapel nya.

Sanha Berusaha secepat mungkin mencari tali untuk mengikat sementara Ohara , sambil membantu Moonbin melawan Ohara.

" Putri ! Maafkan aku membuat mu memar sedikit ! " Ujar Sanha menendang kilat tengkuk Ohara.

Sementara energi mereka mulai melemah , batu kristal warna nya hampir memudar .

Akan kah cukup waktu bagi mereka untuk membunuh Ohara ?

. . . ⇢ ˗ˏˋ Bersambung ࿐ྂ