The Elf

Pena Pusaka Jinjin

Pedang terhunuskan ke jantung Jinjin . Seketika Jinjin menjerit, mengerang kesakitan .

Roh Kegelapan meronta di dalam nya . Pedang itu tembus untuk Roh nya tapi tidak secara fisik kepada Jinjin .

pedang fisik nya berubah jadi abu sedikit demi sedikit berbarengan dengan Abu Roh Kegelapan .

Tubuh Jinjin sempat kaku sebentar , mata nya yang gelap perlahan memancarkan binar nya kembali .

Tubuh nya bergetar menghirup udara kembali . Sanha terduduk lemas melihatnya.

" Ini berhasil !! Syukurlah !! Kakak ..." Sanha berbaring di tanah kelelahan . Ia mungkin trauma kalau saja ramuan itu tak bekerja ,ia akan benar-benar membunuh Jinjin.

Ohara geram , ia berteriak dengan suara keras , seperti suara iblis yang menyakiti kuping .

" Jinjin ku !! Kalian merusaknya !! " Dengan tubuh yang terikat , dan mata tertutup , ia berteriak berusaha melepaskan segel nya .

Moonbin dan Rocky membantu Jinjin yang mungkin tidak ingat apa-apa

Seiring waktu berlalu , bola kristal mereka semakin meredup , segel Ohara pun mulai memudar .

Di sisa tenaga mereka , MJ dan Eunwoo datang dengan energi penuh nya untuk membunuh ketiga ksatria yang tersisa .

" Aaahk yang benar saja !! Ini belum berakhir !! " Ujar Rocky mengerutkan kening melihat MJ dan Eunwoo masih di bawah kendali Roh Kegelapan .

" Ini minum lah ramuan penyembuh luka, kita butuh darah Eunwoo agar senjata Jinjin bisa kita tusuk pada Ohara ! " Rocky dengan cepat membagikan ramuan nya dan meminum nya juga.

" Kita akan bertarung sampai akhir tenaga kita . Mereka mendekat ! Bersiap lah ! " Ketiga Ksatria bersiap memasang kuda-kuda nya untuk melawan MJ dan Eunwoo

Sementara Jinjin di amankan di sudut ruangan , menunggu raga nya benar-benar pulih untuk bangun.

Pertarungan kakak dan adik di mulai , semua itu membuat energi Ohara lebih kuat.

Perlahan ia mampu terlepas dari segel yang mengikat nya , tersenyum simpul  menikmati pemandangan yang langka ia temui .

Jinjin mulai sadar dan kebingungan mendapati seluruh tubuh nya kesakitan dan berada  di pojok tempat Bintang Kebadian .

Perlahan ia memperhatikan keadaan. Melihat adik-adik dan kakak nya bertarung .

Seingat Jinjin ia melihat Eunwoo dan MJ terbaring di sebuah ruangan , dan sikap Putri yang aneh .

Jinjin mengintip dari kejauhan ,ia paham situasi nya sekarang , semua ini ulah Ohara . Jinjin melihat Ohara perlahan mendekati Bintang Keabadian .

" Maafkan aku Putri " Ujar Jinjin sambil membidik kan panah nya pada sosok Putri yang dirasuki Ohara tersebut .

Disaat yang bersamaan Rocky  membuat tangan Eunwoo terluka dengan pedang nya.

" Maafkan aku kak ! " Ujar Rocky hampir kehabisan energi

Eunwoo berfokus menyerang Rocky , sementara Rocky hanya bisa.menghindar . Moonbin melihat kesempatan itu .

Ia sedang melawan MJ , Dengan cepat ia tendang kaki MJ hingga berlutut , menggunakan sisa kekuatan Elf nya .

" Sanhaaaa lakukan sekali lagi kepada putriiiii cepat !! Aku akan menahan MJ dan Eunwoo !! " Moonbin berteriak sambil melempar pena pusaka Jinjin pada Sanha.

Sanha menangkapnya " Lagi ?? "

" Aku percaya padamu !! Cepat !! Energi ku hampir habis ! " Ujar Moonbin berteriak sambil terus menghindar dari pedang MJ meski sebelah kakinya telah di lumpuhkan Moonbin.

Mendengar itu Sanha seperti mendapat energi , kepercayaan kakak-kakaknya membuat ia semangat .

" Baiklah ! " Sanha meyakinkan diri nya , ia balurkan ramuan Rocky  ke Pena Pusaka Jinjin , dan mengoles nya dengan darah Eunwoo yang bercecer di tanah .

Pena ini berbentuk seperti tusuk konde , memiliki ukiran tulisan Elf , dengan sisa Kekuatan Elf nya , Sanha bergegas menghampiri Ohara yang hampir menyentuh Bintang Keabadian .

Disaat yang bersamaan panah Jinjin terlepas membidik baju Ohara yang menjuntai ke tanah. Sehingga baju yang Ohara kenakan tersangkut oleh panah , dan menahan langkah nya untuk mengambil bintang .

Ohara yang kesal , fokus nya teralihkan oleh panah yang menancap di bajunya .

Dan Sanha berlari secepat kilat , menjatuhkan Ohara di tanah dan menghunuskan Pena pusaka Jinjin ke jantung Ohara .

. . . ⇢ ˗ˏˋ Bersambung ࿐ྂ