~Happy Reading~
Keesokan harinya
"Aduh tuh Arkan kok belum kesini dah katanya jam 8 kurang seperempat udah kesini" Ngedumel Yasmin.
"Yas, kamu kerja aja gak papa bentar lagi Putra kesini kok"
"Arkan kali"
"Kalo di SMA namanya Putra"
"Oh pakek nama belakang nya"
"Iya, udah jam berapa"
"Jam 8 kurang 5 menit"
"Kamu kerja aja yah"
"Nanti aja lagian masih kurang 5 menit"
"Kamu masih baru harus kurang dari jam 8 udah sampai sana"
"Iya ya yaudah aku tinggal dulu yah"
"Iya Yas hati-hati"
"Assalamualaikum" Yasmin memberi salam dan mencium tangan Zidan.
"Waalikumsalam"
Yasmin pun sudah pergi.
"Aku tunggu di dalam aja deh" Ucap Zidan sambil menuntun pintunya.
"Udah lama banget kayaknya Arkan kok belum kesini" Ucap Zidan sambil duduk
Ceklek
"Siapa Arkan yah"
Orang itu menghampiri Zidan.
"Dan menodongkan pisau"
"HEH!!! MAU APA LO" Teriak Arkan datang dan menghajar orang itu dari belakang.
"Hah ada apa ini" Panik Zidan.
Mereka pun berantem.
Bugh bugh bugh
"Ya Allah ada apa ini"
Bugh bugh bugh
"LO KENAPA DI SINI HAH!!!" Marah Arkan sambil meremas baju orang itu!
"Di suruh tuan" Takut orang itu.
"TUAN SIAPA!!!" Bentak Arkan.
"Tuan Syahrul"
"BUAT NGEBUNUH ZIDAN, IYA!!!" Marah Arkan.
"Enggak cuman ancaman saja buat pergi dari rumah sini"
"Dasar" Marah Arkan lalu melempar orang itu dan pergi orang itu.
"Lo ada yang luka" Panik Arkan sambil memeriksa badan Zidan.
"Gak papa kan makasih banyak udah nolongin aku"
"Iya sama-sama, sorry banget gue telat tadi macet di jalan"
"Iya gak papa"
"Gue gak akan tinggalin lo lagi, apa kita pergi dari rumah kak Valdi aja biar lo aman"
"Gak usah biar aku di sini"
"Nggak bisa di sini udah nggak aman lagi gue bisa tinggal di rumah orang tua gue dan lo tinggalin rumah gue, gue nggak mau kejadian dulu hampir dibunuh lagi nggak mau gue sayang banget sama lo dan hiks" Tangis Arkan.
"Iya nanti yah tunggu Yasmin pulang"
"Iya dan"
"Putra kamu selalu ngelindugin aku"
"Gue sahabat lo dan gak mau terjadi apa-apa sama lo dan"
"Iya kan"
CAFFE HELLO
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy With You || Na Jaemin (End)
FanfictionMenceritakan Zidan yang selalu disiksa oleh kedua orang tua dan di pertemuan oleh perempuan cantik bernama Yasmin. Zidan yang tunanetra dan Yasmin yang selalu di tuntut untuk menjadi model mereka di jodohkan dan menikah. Cobaan di rumah tangga merek...
