07. Membuka Mata

9 2 1
                                    

~Happy Reading~

1 Minggu Zidan sudah bisa membuka perbannya.

"Aku harap Yasmin ada di sini dan orang pertama yang aku lihat adalah Yasmin" Ucap Zidan dalam hati.

Lalu dokter Nisa mencopot perban di matanya.

Lalu Zidan berlahan membuka mata dan pertama dia lihat adalah.

"Kamu siapa" Ucap Zidan dan matanya remang-remang akibat perban.

"Aku Maryam" Ucap perempuan berambut pendek kuning itu tak lain adalah Mita.

"Kayak kenal suaranya"

"Mungkin cuman mirip aja" Bohong Syahrul.

"Dia calon istri kamu" Jamilah.

"Apa gak bisa Bu Zidan masih jadi suami Yasmin"

"Tidak usah mikirin perempuan itu dia tidak mau memperdulikan kamu buktinya di saat kamu buka mata dia gak ada di sini" Ucap Jamila.

Tangis Zidan.

"Gak usah nangis kamu baru sembuh nanti sakit lagi" Ucap Syahrul.

"Kamu hubungi kakakmu buat kasih kejutan" Ucap Jamila.

"Jangan nangis kalo nangis kakakmu pasti pulang karena gak tenang" Ucap Syahrul.

Yasmin bersama dengan Arkan dan Hanis melihat dari jendela.

"Aku seneng kamu bisa lihat lagi"

Lalu Zidan melihat mereka bertiga.

"Mereka siapa" Ucap Zidan dalam hati.

"Ada apa nak" Saat Syahrul melihat arah mata Zidan, Yasmin bersama Arkan dan Hanis sudah tidak ada.

"Ayo kamu makan dulu yah" Ucap Mita.

"Iya"

"Hampir aja kita ketauan" Ucap Hanis di bawah jendela bersama Arkan dan Yasmin.

"Kita pergi aja takut ketahuan" Ucap Arkan.

"Kalian pergi aja gue disini" Ucap Yasmin.

"Yaudah gue temenin" Ucap Arkan.

"Gue juga"

Mereka pun melihat Zidan yang sedang di suapin Mita.

"Tuh Mita bener-bener licik" Ucap Arkan.

"Sekarang gue harus gimana" Tangis Yasmin sedari tadi.

"Bentar gue mikir" Ucap Arkan.

"Gue punya ide"

"Apa"

"Kalo lo di marahin gimana"

"Tenang aja gak akan kok'

"Hanis" Ucap Caca.

Mereka pun kaget.

"Caca" Ucap mereka berusaha tenang.

"Kamu kenapa di sini mau jenguk Zidan ayo masuk"

Lalu Hanis menoleh ke Yasmin dan Arkan.

"Iya lo masuk aja" Ucap Yasmin.

"Kalian juga"

"Eh gak usah ca kami mau pulang aja" Ucap Yasmin.

"Oh" oke hati-hati yah"

"Iya ca" Ucap Mereka dan pergi.

Caca dan Hanis masuk.

"Hai" Sapa Caca dan di belakang ada Hanis.

"Kakak"

Happy With You || Na Jaemin (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang