Gw mencoba hal baru heheh dari pertama gw bikin cerita jenmel itu pasti futa dan bahkan gw di blng brand ambassador futa🤣🤣tapi kali ini gw ingin mencoba yang gxg aja gitu ya semoga aja tetap masih dapat feell nya gw juga agak ragu sebenarnya tapi apa salahnya mencoba 🤭🤭
Happy reading
Jeny baru bangun dari tidur nya di hotel mewah ya tentu dia tak sndiri tapi sama wanita bayarnya seperti biasa Jeny akan menghabiskan waktu nya di club' dan berakhir di hotel sama wanita yang di mau dia kaya banyak uang dari keluarga yang cukup di pandang di bidang bisnis di Asia. Ya bisa di bilang Jeny adalah anak pemilik perusahaan besar yang ada dimana-mana cabang nya.
"Huooomm.."Jeny bangkit dari tidurnya dia melihat wanita yang tertidur tanpa busana di sebelahnya dia bergegas buat membersihkan diri sebelum dia pergi setelah selesai sama ritual di kamar mandi nya Jeny sudah rapi mengelap rambutnya yang basah meletakkan handuk mengambil dompet lalu meletakkan segepok uang di nakas tempat tidur buat bayaran wanita yang sudah menemani tadi malam. Kluar dari kamar meninggalkan begitu saja.
"Ya hallo gue akan meeting jam 8 ini siapkan semua berkas nya jangan sampai ada yang kurang...!"ucap jeny di telpon dia menghubungi sekretaris
"Iya lu kemana aja sih? Ngewe lagi "sahut Dita kesel di seberang sana
"Haha itu Lo tau...!"sahut Jeny ketawa renyah
"Dasar mesum..."
"Udah ah gue jalan ke kantor sekarang.."
"Iya ati-ati Lo..!!"
Jeny mematikan telpon nya dia masuk ke dalam mobil mengendarai mobil kecepatan sedang karna jalanan cukup padat pagi ini dia sedikit telat bangun hari sudah jam 7 pagi smoga dia ngga telat sampai kantor karna hari ini meeting besar di perusahaan nya kalau sampai telat bisa kena ceramah sama ayah nya.
Sampai juga kekantor dia lasung kasih kunci mobil sama satpam buat minta tolong di parkirin karna dia buru-buru harus naik ke lantai 9 dimana tempat meeting akan di laksanakan sebentar lagi.
"Pak tolong parkarin mobil tempat biasa...!"
"Baik bos.."
Jeny berlalu sedikit tergesah dia memencet tombol di lif khusus petinggi kantor dia masuk lasung meneken tombol angka 9 Jeny melihat jam di tangannya dia gelisah karna sedikit lagi pasti akan dimulai meeting nya
Ting
Suara lif terbuka dia bergegas keluar lasung menuju ruang meeting yang tak jauh dari lif dan benar saja dia masuk semua serentak menoleh kearah pintu hanya kursi dia saja masih kosong ayahnya juga sudah stay duduk tegap di kursinya membuat Jeny semakin salah tingkah di tatap tajam ayahnya Dita sudah menahan tawanya melihat bos sekaligus sahabat nya itu.
"Maaf telat.."ucap jeny tak enak
"Tak apa Miss.."sahut semuanya
"Duduk.."sahut ayah nya tegas membuat Jeny ciut.
"Iya ayah"cicit Jeny
Pemilik perusahaan terbesar di Asia pak Agara dirgantara ayah dari Jeny Agara Jeny anak tunggal bapak agara sama bunda Nada Wijaya. Istri dari Agara dirgantara,
Perusahaan dirgantara crop yang bergerak di bidang properti dan berbagai bidang lainnya, yang memiliki saham terbesar dan cabang di berbagai kota besar.
"Baiklah kita mulai saja meeting hari ini..!"ucap Agara yang memimpin meeting kali ini
Semua mengangguk setuju Jeny mulai membuka berapa berkas yang dia kerjakan berapa hari lalu buat presentasi nya.
