Hai masih amatir gaes maklum ya ini pindah gandre atau apa biasa futa ini ga jadi rada kagok gw 🤣🤣
Happy reading gaes
Sudah hampir seminggu ini orang suruhan jeny buat mencari tau tentang Amelia wanita cantik yang membuat dia penasaran tak perna Jeny begini baru kali ini dia merasa tertarik buat mencari tau tentang orang yang dia temui.
Tok tok
"Masuk...!"sahut Jeny dari dalam ternyata yang datang orng suruhan nya
"Siang nona.."sapanya
"Siang silahkan duduk. ."
"Iya"
Difta orang suruhan jeny yang biasa ketua bodyguard seminggu yang lalu dia tugas kan buat cari tau tentang wanita yang dia incar
"Jadi gimana Dif.. ?"
"Semua sudah ada di sini nona yang anda butuhkan.."
"Kerja yang bagus nanti saya transfer sisahnya."ucap Jeny tersenyum senang setelah membuka map itu
"Thanks nona" jawab difta
"Iya, thanks juga.."
"Yaudah saya pamit nona, smoga berhasil.."ucap difta mengedipkan mata membuat Jeny tersenyum sekarang tinggal sendiri di ruangan membaca berapa lembar kertas ada foto Amelia sama bintang yang ternyata bernama Amelia dan sudah punya anak status single mom.
"Ternyata dia sudah punya anak. Tapi tak masalah"gumam jeny menatap foto itu lekat dia akan menemui Amelia di tempat kerja dan akan menawarkan mengantar pulang kerumahnya hanya modus Jeny sudah tau dimana rumah Amelia smua tentang Amelia dia tau. Menutup kembali map itu meletakkan di laci tak lupa mengunci nya dia berdiri dari kursi nya buat makan siang karna sebentar lagi dia ada meeting dan sekalian makan siang sama rekan bisnisnya.
"Dit.."
"Iya Jen"
"Ayo kita jalan sekarang"
"Iya"
Kalau lagi berdua aja Dita akan manggil Jeny biasa aja kalau lagi meeting atau depan karywan lainnya dia tetap bersikap profesional biarpun Jeny berkali-kali bilang santai aja tapi Dita tetap ga mau manggil Jeny tetap akan manggil nona juga sama sperti yang lainya.
Dalam perjalanan yang cukup ramai dan padat karna jam orang akan keluar buat istrht makan siang.
"Macet banget ya pak?"tanya Jeny
"Iya nona"
"Dit janjinya jam berapa?"
"Masih ada waktu kog Jen"
"Oke"
Jeny duduk tenang kembali dia hanya ga mau kalau smpai telat buat pertemuan bahas kerjasama ini proyek cukup besar dia ingin profesional aja gitu sebagai pemimpin perusahaan besar dia ga mau di Anggap seenaknya sama kelayen nya nanti. Hampir 30 menit akhirnya mereka sampai di restoran yang sudah di pilih sama rekan bisnisnya, Jeny turun dari mobil diikuti Dita yang membawa berapa map Jeny hanya menenteng tas kecil d tangannya dia melangkah pasti masuk restoran yang cukup ramai pengunjung nya itu, dia menjadi pusat perhatian orang disana tapi Jeny tak peduli karna sudah biasa di tatap kagum sama orng yang melihat nya dimana pun dia berada.
"Maaf telat pak."ucap Jeny tersenyum tak enak saat duduk ternyata pak Broto sudah menunggu nya
"Tidak masalah nona saya juga baru sampai.."jawab pak Broto ramah
"Ehm iya jalan cukup padat siang ini pak.."jawab jeny
"Iya"
"Selamat siang pak.."sapa Dita yang duduk sebelah Jeny meletakkan map di meja
