18

664 76 9
                                    

Hai Masih di sini kan ya 🤭

Amelia meletakkan handphone lalu dia keluar dari kamar Jeny ragu buat turun tapi dia juga bingung kalau diam di kamar aja akhirnya memutuskan untuk turun dan berjalan pelan.

Smpai di ujung tangga Amelia melihat nada lagi duduk sendiri sambil membuka majalah di sofa ruang tamu.

"Em sore Tante."sapa Amelia ragu membuat nada mengangkat wajahnya menatap Amelia yang terlihat cantik dan anggun dengan kemeja kebesaran punya Jeny

"Eh hai Mel, duduk sini.."ucap nada ramah menepuk sebelahnya

"Iya Tante."ucap Amelia kikuk dia duduk di samping nada dengan canggung hingga membuat nada tersenyum lembut

"Santai aja ga usah tegang gitu.."ucap nada ramah

"Heheh iya Tante, em Jeny mana.?"tanya Amelia

"Oh jeny lagi sama ayahnya di taman belakang biar aja mereka ngobrol.."

"Oh, baik lah,."

"Kamu bersama Jeny sudah berapa lama.?"

"Belum lama Tante."

"Kapan kalian kenal?"

"Aku juga bingung kapan dan dimananya Tante tapi yang jelas setelah ketemu cafe tempat saya kerja Jeny jadi terus mengikuti aku"jelas Amelia

"Berarti kamu mencuri perhatian nya, karna setahu bunda dua orang yang tak peduli sekitar."

"Heheh gitu ya Tante tapi kan aku biasa aja Tante"

"Panggil bunda aja.!"

"Tapi..-"

"Mau jadi bagian keluarga ini kan?"

"Em maksud nya?"

"Kamu begitu polos mel, mungkin aku juga sama keberatan awalnya sama keputusan Jeny tapi jika kalian bahagia aku bisa apa?"

"Maafin kami berdua Tan..eh bunda.."ucap Amelia tersenyum

"Perasaan siapa yang bisa atur kepada siapa dia jatuh cinta?"

"Aku juga awalnya menolak perasaan ini Bun, karna aku ini salah tapi kenyamanan aku berada di dekat Jeny Mengalah kan semuanya.."

"Iya bunda ngerti, anak kamu umur berapa?"

"Hampir delapan tahun Bun."

"Oh sudah Besar juga ya"

"Iya bunda cuma dia lengket sama Jeny"

"Ga biasanya anak-anak nempel sama Jeny."ucap nada

"Wah bunda gibahin jeny..?"ucap Jeny tiba-tiba datang dari belakang

"Ngapain kamu disini?"ucap nada dengan sinis

"Ya mau dekat istri aku lah Bun."ucap Jeny cengengesan

"Udah sana mandi..!"usir nada

"Sayang yuk temenin.!"

"Ga Amelia sama bunda kamu sndiri aja Sono..!"

"Ih bunda, sayang ayok.."rengek Jeny

"Udah Jen kamu sendiri aja ya aku mau ikut bunda kedapur.."

"Ih bunda Kan ada pelayan kenapa ngajak Amelia sih."

"Jen kamu kan bisa kapan aja sama Amelia udah deh ga usah manja."

"Ih tau ah kesel.."ucap Jeny jalan naik tangga, Amelia hanya bisa menggeleng kan kepalanya pasti ngambek tuh dia tau banget Jeny

"Udah biarin aja ntar juga baik sndiri."

"Iya bun."

Nada menggandeng tangan Amelia untuk ke dapur buat menyiapkan makan malam sebenernya ada para pelayan hanya saja nada biasa akan mengecek semua makanan dan minum di atas meja buat mastiin ngga ada yang kurang aja,

Pacar Idaman. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang