08

876 107 19
                                    

Yuhu masih pada nunggu ga ni 🙄🤔 vote and coment jan lupa okey😌😏

Happy reading gaes

Jeny dalam perjalanan menuju kerumahnya buat makan malam di rumah tadi mamanya nelpon buat jangan makan di luar Karna beliau masak kesukaan Jeny tentu saja Jeny senang Mendut dia ga sabar ingin makan masakan mamanya itu, 30 menit Jeny akhirnya sampai juga di rumah megah dua lantai satpam membuka pagar buat Jeny masuk

"Malam pak.."sapa Jeny sama satpam rumahnya

"Malam nona Jeny"sahut pak Ujang ramah

Sudah parkir mobilnya Jeny turun dari mobilnya di sambut sama bodyguard pintu sudah di buka sama bodyguard yang berjaga di rumah selama 24 jam.

"Silahkan nona, tuan dan nyonya sudah menunggu anda..!"

"Ehm iyah terima kasih.."jawab Jeny seadanya dia masuk kedalam diikuti sama pelayan yang belum terlalu tua berpakaian putih hitam seorang wanita. Di ruang tamu sepi Jeny dapat pastiin mama sama papahnya sudah di meja makan menunggu nya, dan benar saja

"Malam pa, ma"Sapa Jeny sopan saat mencium tangan papa Agara dan mama Nada

"Malam Jen" jawab mereka bersamaan

Jeny duduk di sebelah mamanya dia menatap lauk banyak di meja makan membuat dia mengerutkan keningnya heran

"Ini makanan banyak banget ma?"

"Iya kita ada tamu sayang.!"jawab nada

"Siapa"

"Rekan kerja papa sama putranya.."jawab Agara Masih fokus sama handphone di tangannya, perasaan Jeny mulai ga tenang ini pasti perjodohan lagi anak temen papanya yang akan di kenalkan dengan dirinya

"Maksudnya apa ini?"tanya Jeny mulai ga tenang

"Kenalan aja dulu Jen apa salahnya.."jawab Agara santai

"Tapi pa"

"Jen udah ya gapapa kenalan aja dulu.."jawab nada lembut membuat Jeny lemah dan memilih diam

Tak lama tamu yang di maksud papanya itu datang di antar sama bodyguard nya satu keluarga suami istri dan satu putranya, Jeny menatap Malas Tamu itu tapi dia berusaha biasa saja.

"Tuan tamunya sudah datang."ucap bara

"Ah iya silahkan duduk pak Diaz.."jawab Agara Ramah sambil menyalami tamunya itu

"Iya pak Agara terima kasih atas undangan dinner nya.."

"Iya pak, ibu Selin, Leon silahkan duduk "jawab nada ramah

"Iya Tante"

"Iya jenk"jawab Selin ramah

Jeny menyalami temen Agara itu tersenyum paksa dia menatap sekilas Leon juga tengah menatapnya tersenyum Jeny mengangkat alisnya heran lalu kembali menatap mamanya.

"Ya sudah silahkan di makan dulu pak nanti baru kita ngobrol.."ucap agara

"Baik pak"

Semua mulai makan ada berapa pelayan meletakkan minum dan buah untuk pencuci mulut sehabis makan nanti.

Jeny makan dalam diam mendengar obrolan kedua orang tuanya sama orang tua Leon dia ingin cepet pergi dari meja ini rasanya sumpek males tapi itu ga mungkin dia lakukan dia ga mau membuat papa sama mamanya malu, meski dia kadang pembangkang tapi jeny juga masih tau aturan karna dia punya cara sendiri buat menghadapi papanya tidak dengan cara yang keras.

"Jeny gimana di kantor lancar?"tanya pak Diaz

"Iya om semua lancar kog.."jawab Jeny seadanya

"Sepertinya kalian harus ada proyek bersama Jeny sama Leon ya kan jenk"ucap Selin semangat

Pacar Idaman. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang