17

721 84 10
                                    

Masih disini 🤭🤔

Happy reading gaes

Sampai di rumah setelah berapa hari di rumah sakit akhirnya Jeny sama Amelia kembali pulang kerumahnya, Agara meminta Jeny untuk pulang kerumah karena ada yang ingin dia bicarakan Amelia mengijinkan Jeny pulang dulu namun Jeny ingin mengajak Amelia ikut sekalian karna dia merasa udah saatnya dia jelaskan semuanya sudah tau juga semua media dan pasti ayahnya juga sudah tau lah.

"Kamu ikut aku ya, bintang tinggal sama bunda dan di jagain sama bodyguard juga di rumah untuk sementara toko tutup aja dulu.."ucap Jeny

"Tapi aku takut jen.."

"Kamu ga usah Kwatir kan ada aku"

"Iya aku tau tapi aku rasanya belum siap aja."

"Mau sampai kapan? Kamu ga usah takut aku selalu ada sama kamu.."

"Aku hanya belum siap aja pasti keluarga kamu ga akan terima hubungan kita.."

"Terima atau ga aku ga peduli..!"

"Kamu yakin?"

"Iya.."

Amelia pasrah dia menarik nafasnya pelan lalu mengangguk kan kepalanya tanda setuju dia ikut Jeny kerumah orang tuanya.

"Oke kita siap-siap ya"

"Sekarang?"

"Iya sekarang.."

Jeny mengganti bajunya lalu dia ke kamar mandi buat cuci muka saja Amelia juga lagi memilih baju yang menurut nya pantas dan sopan untuk berkunjung ke rumah keluarga Jeny

"Pakai baju ini.."tunjuk Jeny tersenyum

"Ini.."

"Iya"

Amelia menenteng baju dress warna coklat gelap itu baju ga terlalu seksi tapi terlihat indah.

"Ya sudah aku mau bersih-bersih dulu."

"Heem.."

Duduk diatas kasur sambil menunggu Amelia lagi di kamar mandi, sambil membuka handphone nya buat menghubungi Difta bodyguard dan detektif handalnya keluarga Jeny, buat menyelidik siapa pelaku kecelakaan itu.

"Sudah Jen.."ucap Amelia sudah terlihat cantik dan segar

"Eh udah sayang.?"

"Iya"

Jeny menatap Amelia tersenyum manis wanita yang dia cintai itu selalu terlihat cantik kapan saja

"Kenapa?"

"Kamu cantik..!"ucap Jeny menghampiri Amelia sambil tersenyum memeluk pinggangnya erat mendarat kan ciuman manis nya di bibir tebel itu

"Emmm..."

"Aku merindukan mu.."

"Kan aku selalu sama kamu.."

"Bukan itu sayang."

"Em aku tau tapi ga sekarang katanya mau ke rumah orang tua kamu.."jawab Amelia mengusap pipi Jeny lembut

"Lain kali saja ya aku menginginkan mu sekarang.."ucap Jeny dengan nafas mulai memburu

"Babe jangan sekarang.."tahan Amelia lembut

"Shit...iya ayo kita pergi.."ucap Jeny kesel membuat Amelia menarik nafasnya pelan menahan tangan Jeny

"Apa lagi.."ketus Jeny

"Tunggu dulu babe, jangan marah ya nanti setelah pulang aku janji akan kasih kamu apapun.."ucap Amelia tersenyum manis mencium bibirku sekilas membuat senyum Jeny merekah

Pacar Idaman. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang