Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author POV.
Minggu pagi yang cerah, Arjuna sedang merapikan dirinya di depan cermin yang ada dikamar kosnya itu.
Witra keluar dari kamar mandi terheran-heran melihat Arjuna yang sangat rapi di jam sepagi ini.
"Mau kemana lo?" tanya Witra masih memperhatikan Arjuna dari belakang sambil menyudut sebatang rokok.
Yang ditanya hanya cengengesan biasa dan terlihat enggan menjawab pertanyaan temannya itu.
"Mau kemana dahhh" tanya Witra lagi mulai kesal kepada Arjuna yang hanya cengengesan.
"Mau nganterin Jane, ke gereja" jawaban Arjuna membuat Witra mengangkat sebelah alisnya heran.
"Lah lo masih sama Jene?"
"Maksudnya masih sama tuh gimana, Wit?"
"Cuman dianggep adek juga, masih naksir dia aja lo" jawab Witra membuat Arjuna menghembuskan nafasnya pelan.
"Ngawur siapa yang masih naksir, kan saya cuman mau berniat baik nganterin dia" balas arjuna.
Witra terkekeh melihat itu dan menggeleng.
"Kemarin temen lo yang anak sastra, gimana?" Witra bertanya membuat Arjuna yang kali ini keheranan.
Yang Arjuna tau, Witra bukan orang yang gampang tertarik dengan teman-temannya atau dengan orang yang dekat dengannya, jadi dia cukup heran Witra menanyakan hal ini.
"Chalisa?" tanya Arjuna memastikan, lalu Witra mengangguk mengiyakan pertanyaan Arjuna itu.
"Baik, emang ke-"
"Bukannya lo lagi PDKT sama dia?" sela Witra pada ucapan Arjuna yang belum selesai itu.
Arjuna terdiam tidak membenarkan juga tidak menyalahkan yang ditanyakan oleh Witra itu.
"Baru aja deket sih, kenapa gitu tiba-tiba tanya Chalisa?"
"Ya gapapa? cantik ya dia"
Jawaban Witra itu makin membuat Arjuna kebingungan, ada apa dengan kawannya ini pikir Arjuna sedari tadi.
"Naksir ya?" Arjuna bertanya dengan nada menggoda Witra.
Witra mematikan rokoknya lalu terkekeh pelan, dia menggelengkan kepalanya heran.
