Mie Ayam Rasa Cinta;

682 103 18
                                    

Chalisa POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chalisa POV.

Setelah pertemuanku dengan Arjuna hari itu, aku tidak pernah melihatnya lagi.

Tidak bisa berbohong, aku cukup sedih dengan ini. Ini sudah beberapa hari dari hari itu bahkan sudah hampir seminggu tapi aku bahkan tidak melihatnya sama sekali.

Sama seperti hari-hari sebelumnya, setelah menyelesaikan kelasku ini aku berjalan menyusuri lorong setiap falkultas yang kulewati dengan pelan, berharap berpapasan dengan orang yang kunanti-nanti.

Saat melewati tempat dimana hari itu aku duduk dan dihampiri Arjuna, badanku sedikit terkejut melihat seseorang yang aku cari-cari sedang duduk disana dengan 3 orang kawannya itu.

Aku terdiam ditempatku berdiri memperhatikannya dari sini, entah Arjuna memiliki radar yang kuat atau bagaimana, dia menoleh ke arah tempatku berdiri.

Lagi-lagi aku tertangkap basah sedang memperhatikannya.

"Chalisaa!" kudengar Arjuna meneriaki namaku membuatku meluruskan pandanganku kepadanya.

Dia tersenyum dan melambaikan tangannya, aku yang membeku beberapa saat hanya bisa membalas lambaian tangannya dengan melambai balik yang kurasa pasti terlihat kaku.

Lalu dia menyuruhku menghampirinya, aku menggeleng tidak mau, aku malu karena dia tidak sendirian.

Kulihat dia membuat raut wajah seolah-olah marah kepadaku, membuatku tertawa gemas.

Setelah mengatur nafasku, aku berjalan mendekat menghampiri arjuna, masa bodoh dengan teman-temannya pikirku saat ini.

Saat tiba disana, aku bisa merasakan tatapan ketiga temannya kepadaku yang terkesan penuh selidik.

"Chalisa? kok bisa kenal Arjun?" salah satu dari temannya itu bertanya kepadaku, aku menoleh ke arahnya, tentu aku mengenal siapa dia, kekasih dari kawanku Yudith.

"Bisa lah, kenapa enggak?"

Bukan, bukan aku yang menjawab pertanyaan Yudith, tapi Arjuna lah yang menjawabnya.

Kurasakan tangan Arjuna meraih tanganku, memegangnya. Aku menatap ke arahnya yang hanya tersenyum kepadaku.

Sialan batinku, dia memegang tanganku dan tersenyum seperti itu sangat tidak baik untuk kesehatan hatiku saat ini.

"Kenapa kok pegangan begitu? pacar lo ya ini" ucap salah satu teman Arjuna yang memiliki rambut panjang berwarna oren itu.

"Woah ngimpi, mana mau Chalisa sama modelan Arjun" sahut Yudith membuat kedua temannya yang lain tertawa.

"Ngawur, bukan pacar. Chalisa ini teman saya" Arjuna mengucap itu dengan nada seperti sedang memamerkan sesuatu yang dia banggakan kepada teman-temannya itu.

Aku tersenyum tipis melihatnya.

"Chalisa kenalkan mereka teman saya, yang ini Shakil, yang itu Witra. Kalau Yudith sepertinya kamu sudah kenal jadi tidak perlu saya kenalkan"

Arjuna • SummerzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang