Walk With You || Jaemjen

0. Our secret

🐶 Jeno's POV ⤵️

Nomin...kurasa kalian sudah tidak asing dengan ini. Sebuah kapal dari dunia per-shiper-an yang dibuat oleh para penggemar untukku dan juga...Jaemin. Benar bukan? Jeno dan Jaemin, sebagian dari penggemar beranggapan kita tidak bisa dipisahkan, dan sepertinya memang sudah ditakdirkan seperti itu. Kembali pada Nomin, mungkin banyak dari mereka yang menginginkannya menjadi kenyataan bukan hanya berada di angan-angan saja. Tentunya dengan aku sebagai dominannya, dan Jaemin sebagai submissive-ku.

Bagaimana jika aku jawab, yang kalian bayangkan itu bukan hanya angan, namun nyata adanya? Senang? Silakan saja, aku tak melarang itu. Tapi aku dan Jaemin juga memiliki rahasia lain. Ingin tahu?

Ternyata selama ini kalian berhasil dibodohi oleh sifat submissive Jaemin di depan kamera, karena kenyataannya...siluman kelinci itulah yang berhasil mendominasiku. Kelinci besar yang berhasil memakan samoyed. Lucu bukan? Tapi jika begitu kenyataannya, mau bagaimana lagi? Dunia kan memang suka memberikan banyak kejutan, dan kalian pasti sudah tahu tentang hal itu bukan?? Tapi aku senang dengan kejutan dunia yang satu ini, karena...

"Jeno, apa kau melihat ponselku?"

Astaga, si kelinci ini menganggu saja. Aku kan sedang bercerita!

"Mana ku tahu, bukankah kau dan ponsel sudah seperti belahan jiwa? Bagaimana bisa kau kehilangan belahan jiwamu itu?!" Kesalku pada Jaemin karena sudah menggangguku. Dia memang suka sekali melupakan sesuatu, seperti orang tua saja. Tak heran, karena selera makan dan minumnya pun sama seperti orang tua.

Tanpa kusadari, ternyata Jaemin sudah memelukku dari belakang "Belahan jiwaku itu hanya kau sayangkuu."

Eww, itu menggelikan. Jaemin itu sangat tak cocok untuk memberikan gombalan, serius, aku tak berbohong "Kau menggelikan, Na. Untung saja anak kita sedang tidur, jika dia mendengarnya, sudah ku pastikan dia akan muntah."

Terkejut lagi? Haha, maafkan aku okayy. Penasaran? Jika tidak, tidak akan ku ceritakan.

"Ceritakan tentang apa?"

"Jangan mengganggu narasiku, Na Jaemin!"

Hhhh, kelinci besar ini kenapa sangat menyebalkan sih? Senang sekali mengangguku.

"Ceritakan tentang apa? Ayolah sayang, ceritakan juga padaku."

"Kau bahkan orang yang mengalaminya sendiri, Na bodoh Jaemin."

"Kalau begitu ceritakan lagi. Aku ingin mendengar ceritanya darimu."

Baiklah, akan ku ceritakan mengapa semua ini bisa terjadi. Dari mana aku harus bercerita? Mungkin dari bagaimana aku dan Jaemin mendapatkan anak? Ah, jangan. Aku ingin cerita yang lebih panjang. Hmmm...setahun sebelumnya? Itu ide yang bagus. Mari ku ceritakan kisahku dan Jaemin, agar kalian semua iri karena sudah tidak bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan pria tampan bernama Na Jaemin, hahahaha. Eumm, tapi bukankah ada banyak wanita yang mengharapkanku juga? Hahaha, kalian juga sudah tak bisa mendapatkanku, karena aku ini limited edition, dan sudah dimenangkan oleh Na Jaemin seorang. Na Jeno hanya milik Na Jaemin 🤪.