Walk With You || Jaemjen

12. The other side

🔐 STILL IN THE PAST
⚠️ ATTENTION!!! PLS READ THIS!! Disini aku bakal cerita dari bbrp sisi & cerita yg berbeda, di hari yg berbeda pula, jadi teliti okeee.

🐰🐶
⚠️A few months earlier from SOMEONE'S side⚠️

Malam itu, sebuah bar yang cukup ternama di daerah Seoul terlihat sangat sepi dari pengunjung. Bukan karena bar nya bangkrut, tapi bar tersebut tengah kedatangan tamu spesial, yang sengaja menyewa bar nya untuk beberapa jam kedepan. Jika kalian sudah membaca chapter problema, mungkin kalian sudah mengetahui siapa yang sudah menyewa bar itu. Kembali pada topik, saat itu, saat ketujuh pemuda tampan yang menyewa bar tengah asik dengan pesta mereka, ada seorang laki-laki yang menggunakan masker menghampiri pelayan bar.

"Bisa kau berikan ini pada minuman lelaki berambut hitam di sebelah sana," Katanya pada pelayan bar, menunjuk si rambut hitam yang ia maksud.

"Maaf tuan, tapi...apa ini?"

"Berapa uang yang kau mau?"

"Tidak tuan-"

"Apa 2 juta won cukup?"

Penawaran dari laki-laki bermasker itu cukup menggiurkan bagi si pelayan, membuatnya tampak berpikir, kemudian mengangguk menyetujui perintah busuk dari laki-laki bermasker.

Setelahnya, pesta ketujuh pemuda tampan berjalan dengan lancar dan penuh canda tawa. Sampai saat salah satunya meminta minuman tambahan, pelayan bar tersebut melaksanakan aksinya. Namun, siapa yang menyangka bila pelayan itu salah memberikan.

'Sialan, dia salah memberikan,' Batin laki-laki bermasker tadi dengan rahang yang mengeras.

🐰🐶
⚠️Different days and months from the MEMBER'S side⚠️

"Apa kalian merasa ada yang aneh diantara Jaemin dan Jeno?"

Malam setelah konser selesai, kelima anggota DREAM berkumpul di kamar hotel Haechan dan Jisung. Haechan yang mengajak mereka berkumpul. Alasannya untuk membicarakan Jaemin dan Jeno. Ah, Haechan janji setelah ini ia akan meminta maaf pada Tuhan karena telah membicarakan orang lain.

"Aneh bagaimana?" Tanya Jisung penasaran.

"Aish, kau tidak akan mengerti masalah orang dewasa, bocah."

"Yak Hyung! Aku 'kan bertanya baik-baik padamu!" Kesal Jisung karena Haechan menjawab pertanyaannya dengan tampang menyebalkan.

"Aku juga merasa Jaemin Hyung dan Jeno Hyung saling menjaga jarak beberapa Minggu belakangan," Chenle yang tak ingin mendengarkan pertengkaran memilih memutar topik.

"Nah! Berarti bukan hanya aku yang merasa seperti itu." Seru Haechan.

"Tapi sepertinya hanya Jeno yang berusaha menjauhi Jaemin," lanjut Haechan, menciptakan tanda tanya pada yang lainnya.

"H-hah?"

"Aku tak tahu pasti, tapi aku rasa ada yang tidak beres diantara mereka."

"Tapi...jika mereka sedang bertengkar, bukankah yang menjauhi itu biasanya Jaemin Hyung?"

"Eeeee...bukankah saat konser tadi Jaemin terlihat sangat panik saat Jeno pingsan? Mungkin mereka sudah berbaikan?" Sangkal Renjun. Pemuda China itu hanya tak ingin teman-temannya malah mencurigai hubungan Jaemin dan Jeno. Bisa gawat jika kecurigaan mereka nantinya terbongkar.