HAPPY READING!!
•••
"Daddy mau pulang, ga mau sekolah." Ujar Jeno, Ia sudah tidak mood untuk mengikutinya pelajaran hari ini.
"Ga boleh gitu dong, Jeno harus sekolah biar semakin pinter," Ujar Taeyong membujuk putranya agar kembali ke kelas nya.
"No bubu! Jeno ga mau." Ujar nya dengan mata sedikit berkaca-kaca.
"Yaudah iya, Jeno jangan nangis." Ujar Jaehyun seraya mencium pipi Jeno.
"Dad!"
Jaehyun menoleh kepada istrinya.
"Gapapa sayang, kasian juga Jeno nya." Taeyong menghela napas pelan lalu mengangguk."Tapi tapi markiee juga ikut pulang." Ujar Jeno
"Kakaknya kan masih sekolah Sayang." Ujar Taeyong memberi pengertian pada jeno.
"Ughh! Ga mau markie harus ikut pulang." Ujar Jeno Rewel.
"Gapapa Bu, lagian kelas Mark abis ini jamkos." Ujarnya
"Yaudah ayo pulang, biar tas kalian bodyguard yang ambil". Ujar Jaehyun
Mereka pun menuju mobil lalu masuk dan Jaehyun menjalan kan mobil nya. Jeno? Dia kini sedang duduk sambil memeluk erat Mark.
Di dalam mobil tidak ada percakapan, hening melanda mereka. Tiba-tiba Jeno mengingat sesuatu yang mengganggu pikirannya.
"Daddy". Panggil Jeno dengan nada sedih.
"Kenapa?". Jawab Jaehyun
"Eumm". Dia sedikit ragu untuk menanyakan sesuatu yang mengganggu pikiran nya.
"Jeno kenapa? Ngomong aja sayang". Ujar Taeyong saat menyadari Jeno terlihat ragu untuk bertanya.
"Jeno, J-jeno beneran bukan anak daddy?". Tanya nya.
Pertanyaan Jeno membuat Jaehyun memelankan kecepatan mobil nya, Taeyong dan Mark melihat kearah Jeno.
"Jeno kenapa ngomong gitu sayang". Ujar Taeyong menatap kebelakang kearah Jeno yang masih memeluk Mark.
"Jeno anak Daddy, Jeno lahir dari perut bubu dan Jeno bungsu keluarga Jung". Ujar Jaehyun tegas
"Tapi, tadi temen markiee bilang Jeno bukan anak Daddy sama bubu. Mereka bilang Jeno ga mirip Daddy sama bubu ataupun markie." Ujar nya sedih.
"No, dengerin markie". Ujar nya seraya mengangkat wajah Jeno supaya menatap nya.
"Nono itu duplikat Daddy, asal Jeno tau". Ujarnya.
"Jeno tau? Waktu Jeno lahir dokter sama suster nya bilang 'putra tuan sangat tampan, dan juga sangat duplikat Daddy nya'. Bubu sampe cemburu sama Daddy karena Jeno lebih mirip sama Daddy daripada bubu". Ujar Jaehyun menceritakan bahwa waktu lahir Jeno memang sangat mirip dengan nya, Bagaikan pinang dibelah dua.
"Markie nya Jeno juga sampe bengong liat adek nya mirip dengan Daddy." Lanjut Taeyong.
"Emang Nono ga nyadar? Nono mirip sama Daddy." Ujar Mark di balas gelengan tidak tau oleh Jeno.
"Udah, jangan dengerin mereka. Mereka cuman iri sama Jeno." Ujar Jaehyun
"Jeno mau apa? Biar ga sedih." Lanjut Jaehyun berusaha membuat senyum putranya kembali.
"Jeno mau main ke Time zone sama Daddy, Bubu markie jugaa." Seru nya antusias tak lupa senyum manisnya. Namun tak bertahan lama senyum nya perlahan luntur dan wajah nya murung.
"Loh Jeno kenapa murung?" Tanya Taeyong saat melihat Jeno kembali murung.
"Daddy nya kan masih kerja," Ujar Jeno nya pelan.
![](https://img.wattpad.com/cover/329243378-288-k516440.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERSHIP||MARKNO✓
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW YA!!! DON'T COPY MY STORY!!! ••• Mark dan adik manja nya, Jeno. ••• "Huaa!! Mau markiee" "Markie nya suruh pulang hiks" "Markie bangun, Nono kangen" "Markiee kemana aja? Hiks markiee ninggalin Nono" ••• "Sutt markie udah disini" ...