Episode 3

3.5K 518 4
                                    

—🍺—

[Name] sekarang tersenyum dengan lebar dihadapan suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Name] sekarang tersenyum dengan lebar dihadapan suaminya. Ah wanita itu memang selalu tersenyum dengan lebar. Tangannya membentang sambil menunjukkan burung elang kecil yang sebelumnya dia bawa pada Mihawk.

"Hawky! Lihat ini, dia lucu bukan?"

"Kau memungutnya?" Mihawk menautkan sebelah alisnya. Tidak pernah dia lihat sebelumnya istrinya melakukan hal ini pada hewan. Terlebih sepertinya elang kecil itu terlihat nyaman ketika di pegang oleh [Name].

"Aku mau memeliharanya, namanya Taka! hehehe....bagus bukan?"

Kwaaakkk! Kwaaaakk!

[Name] kembali menarik burung itu untuk memeluknya. Mengabaikan pandangan Mihawk yang semakin terlihat aneh padanya, terutama burung elang tersebut. Kenapa mereka harus memelihara hewan segala? Bukankah semua baboon disini juga sudah seperti peliharaan.

"Baiklah Taka...ayo berikan salam pada Hawky!"

[Name] menyodorkan burung yang telah dia berikan nama pada Mihawk dengan santai. Menyuruh pria itu untuk memegangnya dan memberikan salam perkenalan. Memangnya dia sebodoh itu sampai harus berkenalan dengan burung.

Kwaakkkk! Kwaaakkk!

"Ahhh dia menyukaimu hawky....hmmm kau menggemaskan sekali Takaaaaa hehehee..."

"Baiklah sekarang biarkan dia terbang di luar kastil."

"Tidak mau!" [Name] menarik burung itu dengan kuat, enak saja. Dirinya baru menyelamatkan burung itu untuk dijadikan teman, dan suaminya malah menyuruhnya untuk membebaskan burung lucu itu terbang.

Tidak mau. Lagipula sepertinya taka juga menyukainya.

"[Name]...kita tidak bisa membiarkan hewan di dalam kastil."

"Dia Taka, bukan hewan!" Wajah [Name] semakin menekuk dihadapan Mihawk sekarang. Wanita itu masih belum mau untuk melepaskan apa yang sebelumnya dia temukan dengan cuma-cuma.

Mihawk menghela nafasnya perlahan. Baiklah ini adalah satu dari sifat milik istrinya yang sulit untuk diatur. Tidak ada bantahan lagi yang dapat dia katakan pada [Name]. Tangannya bergerak menarik wanitanya untuk mendekat, memegang burung yang tadi di dekapnya dan mengambilnya.

"Baiklah, setidaknya biarkan dia terbang. kau akan membuatnya lupa cara terbang jika terus begitu...."

"Namanya Taka!"

"ya taka...apapun itu"

[Name] tersenyum kembali dengan cerah, wanita itu tidak bisa untuk marah pada suaminya. Baiklah jika memang mihawk menginginkan begitu, setidaknya burung kecil itu masih ada di dalam kastil dan menemaninya untuk bermain.

"Hawky...aku lapar..."
























"[Name]....kau sengaja tidak makan hanya untuk menunggu aku memasak?"

"Hehehe...."






















To be continued

Mereka ini gemas sekali ya <3

Segemas kalian para pembaca yang tidak sabaran—😀🤏🏻

—Ceritanya akan kembali saya lanjutkan jika votenya sudah mencapai 100an—😌✌🏻

saya pengennya update sehari sekali, jangan sehari 3 kali pusing—😀🙏🏻

Karenanya jangan lupa untuk selalu melakukan...

VOTE dan KOMEN!

mas hawky sini saya suapin~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mas hawky sini saya suapin~

Sekian! Sampai Jumpa!

[Husband] Mihawk x Reader ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang