[Husband] Mihawk x Reader ✅

Episode 13

—🍺—

Semua hal yang ada di pulau itu hampir telah [Name] coba. Mulai dari makanan hingga barang, dirinya tidak meninggalkan satu toko pun untuk tidak di masuki. Wanita itu terlihat sangat senang, terlepas bahwa dirinya sedang kabur sekarang.

"Ummmm ini enak sekali, kau menyukainya juga kan nak? hehehehe...."

[Name] mengelus perutnya perlahan, kandungannya terlihat semakin membesar. Entah karena dia kebanyakan makan atau memang bayinya tumbuh dengan cepat.

"Aku penasaran apa hawky bisa membuat ini atau tidak yaa...." [Name] tersenyum dengan senang memikirkan suaminya. Dia seharusnya bisa menunggu dan berjalan-jalan kesini bersama mihawk. Tapi sudahlah, lagipula dia juga sudah senang sekarang.

"Sedang menikmati jalan-jalan di tengah kehamilan ya?"

"Uhuukk...akhh...hah? hah?—"

"Astaga maafkan saya, ini minumlah..."

[Name] menarik begitu saja air yang diberikan. Tentu saja siapa yang tidak kaget, di kejutkan seperti tadi. Mata [Name] melirik perlahan dengan sinis kesamping, berniat untuk memarahi orang yang menganggunya.

"Maafkan saya, acara makan anda terganggu karena saya..."

Siapa dia? Mata [Name] tidak bisa untuk terlihat marah sekarang. Di samping tempat duduknya seorang wanita terlihat menunduk meminta maaf dengan sebuah gundukan di pangkuannya.

Itu terlihat seperti harta karun.

"Ahhh ya tidak masalah...apa itu? harta karun?"

"Huh? Ehhh maksudnya....hahahahaha" Wanita itu malah tertawa dengan keras sekarang, wajahnya sebelumnya terlihat terkejut dengan pertanyaan spontan milik [Name].

Hal ini membuat wajah [Name] semakin menekuk, memangnya salah jika dia bertanya begitu. Lagipula dia juga punya banyak harta karun di kastilnya.

"Maaf astaga, anda ini lucu sekali ya....hahaha"

"Tidak usah di jawab kalau tidak mau..."

"Haha...ya ini adalah harta karunku, lihatlah tampan bukan?" Wanita itu membuka gundukkan yang dipeluknya perlahan. Menunjukkannya dengan cuma-cuma pada [Name], tanpa rasa takut atau curiga sedikitpun.

Ahh seorang anak.

"harta karunku ini sedang sedikit sensitif dengan sinar matahari jadi...."

"Dia sakit?"

Mata [Name] tidak bisa untuk tidak berhenti menatap anak yang menjadi harta karun wanita tersebut. Itu terlihat seperti harta yang sangat bernilai. Dia jadi berpikir anaknya juga akan seperti itu nanti.

"Ummm dokter sudah mengobatinya jadi tidak masalah...."

"Dokter?"

"yaa, anda juga memeriksakan kandungan anda ke dokter bukan?" Wanita itu bertanya dengan memiringkan kepalanya, seolah meyakinkan pertanyaannya.