—🍺—
Itu adalah dongeng yang cukup indah walaupun hanya berlangsung singkat. Ingatan itu benar-benar membuatnya terbang dan tersenyum walaupun hanya sesaat. Hari-harinya sekarang tetaplah sama seperti sebelumnya.
Tidak ada yang berubah begitu banyak.
Mihawk menatap sekelilingnya dengan seksama. Pandangannya terus mencari kesegala ruangan, dengan menajam dirinya memastikan apa yang ingin dicarinya.
"[Name], dimana kau?"
Tidak ada sahutan, wajah mihawk semakin menekuk sekarang. Tubuhnya bergerak untuk mencari lebih jauh di dalam kastil. Tapi tetap tidak ada sahutan ataupun kehidupan apapun disana kecuali dirinya.
"[Name], berhenti bermain dan cepat keluar...."
Kwaakkk! Kwaakkk!
Bukan suara orang yang diinginkannya malah suara Taka yang terdengar olehnya. Mihawk melangkahkan kakinya keluar kastil, dengan tergesa dan sedikit rasa amarah.
Ketemu juga.
"Darimana saja kau?"
Kwakkkk!
Burung elang itu mencoba menjawab pertanyaan Mihawk. Padahal yang sebenarnya pria itu tidak bertanya padanya kecuali pada wanita yang dengan santai berdiri sambil memegang pedang.
"[Name]...." Mihawk menghela nafasnya kasar, matanya menatap kearah orang yang dipanggilnya dengan tajam dan khawatir.
"Kita sudah sepakat tentang jangan pernah keluar dari pulau, kau masih ingat bukan?"
Wanita itu menundukkan wajahnya singkat. Tangannya semakin erat menggengam pedangnya, sesaat kemudian dia mengangguk dengan pasrah. Memang benar, dia sudah berjanji untuk tidak keluar pulau.
janji adalah janji.
"Kembalilah ke kastil, dan makan makananmu..."
Wanita itu hanya mengangguk dengan pelan, tubuhnya bergerak menjauh dari Mihawk masuk kedalam kastil sesuai perintahnya. Dirinya hanya tidak bisa melakukan hal banyak, selain mengikuti apa yang di perintahkan.
Mihawk tidak menurunkan pandangannya sama sekali, dirinya hanya melakukan apa yang menurutnya benar. Tidak akan ada kejadian yang sama terulang lagi sekarang.
Kwaakkk! Kwakkk!
Burung elang itu terbang dengan penuh kekesalan, berputar di langit dan berusaha untuk menyerang Mihawk. Tapi tentu saja itu semua hanya sia-sia.
Kwakkk!!
Mihawk menatap tajam burung elang yang menjadi peliharaan mereka selama ini. Jika bukan dirinya, maka tidak ada orang lain yang dapat melakukan hal ini.
Tidak kecuali istrinya masih hidup.
"Aku hanya menjaga putriku, memangnya itu salah?"
"Hawky aku bingung, berikan dia nama yang sama denganku saja..."
"Jangan bercanda, bagaimana aku memanggil kalian jika nama saja mirip..."
"Ummm kalau begitu, Hawky tinggal memanggilku dengan panggilan lainnya...."
"......"
"Sayangku~ cintaku~ malaikatku~ hahahahaha ayo katakan itu hawky!"
"Terdengar menjijikan...."
"HAWKY!"
—|🗡
"aku lebih suka memanggilmu istriku...."
THE END
THE REAL THE END INI MAH!!
||— AKHIRNYA ADA BOOK YANG SELESAI JUGA SELAIN YANG BAKUGOU — 😭😭
BAGAIMANA PERASAAN ANDA SEMUA? SENANG? BAHAGIA?
TERTEKAN? — 🤓
Hohoho sesuai seperti deskripsinya :
"Cerita ini akan membuat anda terbang melayang, walaupun hanya sesaat..."
BENER KAN! MELAYANG KAN! SESAAT DOANG KAN!
hehehehe nanti saya kasih bonus hawky deh! kalo inget, KALO INGET <3
TERIMA KASIH!
MOHON VOTE KOMEN TERAKHIRNYA!
HAWKY PAMIT SEKARANG!
SEKIAN! TERIMA KASIH!
KAMU SEDANG MEMBACA
[Husband] Mihawk x Reader ✅
Random[ Complete ✅ ] Hanya sebuah kisah kasih bagaimana kehidupan [Name] dengan suaminya Dracule Mihawk. Mihawk x Reader Publish : 17 Desember 2022 End : 28 Desember 2022 Story by : awrince Cerita ini dapat membuat anda terbang melayang, walaupun hanya s...