04

193 26 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

🥀 Happy Reading 🥀

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh," salam Kang Rifky saat ia sudah duduk di atas kursi yang sudah di sediakan.

Malam ini adalah malam kamis di mana pesantren Al-Hikmah punya jadwal tersendiri yaitu jadwal belajar tausiyah di malam kamis, para santri menyampaikan tausiyahnya secara bergantian Kyai Miftah sudah membuatkan jadwalnya jadi para santri hanya mengikutinya saja dan malam ini pas jadwalnya Kang Rifky yang akan menyampaikan tausiyah.

"Waalaikumussalam warrahmatullah," jawab serempak semuanya.

Kang Rifky memulai pembukaan tausiyahnya. "Alhamdu lillahi wash-sholaatu wassalaamu 'alaa rasuulillaahi wa' alaa aalihi wa shohbihi wa man tabi'ahu asyhadu allaa ilaaha illallohu wa asyhadu anna muhammadaan rasuulullohi. Amma ba'du.
Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang hak, yakni agama Islam, agama yang diridhai oleh Allah SWT. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin."

"Hadirin yang di rahmati Allah. Seorang yang berpacaran sudah pasti berkhalwat berdua'an entah dalam kegelapan maupun terang. Ada peribahasa berkata 'Dunia seperti milik berdua' Tapi, tidak sedikit pula bahwa semboyan peribahasa ini adalah hiasan iblis ketika dua orang yang bukan mahram berkhalwat." ucap Kang Rifky mulai menjelaskan isi tausiyah yang sedang ia sampaikan.

"Syariat Islam sangat melarang hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang melarang laki-laki dan wanita bukan mahram berdua-duan.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلاَ يَخْلُوَنَّ بِإمْرَأَةٍ لَيْسَ مَعَهَا ذِيْ مَحْرَمٍ مِنْهَا فإَِنَّ ثَالِثُهُمَا الشَّيْطَانُ

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah berdua-duaan dengan wanita yang tidak bersama mahramnya karena yang ketiga adalah setan. [3]

Amir bin Rabi’ah Radhiyallahu anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ إِلاَّ مَحْرَمٍ

Ketahuilah, tidak boleh seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya, karena yang ketiga adalah setan kecuali bersama mahramnya. (HR. Ahmad no:142)."

"Jadi, berhati-hatilah dengan hati, sebab jika hati lemah, rayuan seorang ikhwan yang bukan mahram akan menyebabkan sang akhwat menjadi lupa diri dengan tindak tanduk iblis di belakang rayuan tersebut. Ingatlah, rayuan seorang yang bukan mahram adalah rayuan iblis yang mengendalikan dada si ikhwan tersebut untuk mematikan cahaya Allah dalam diri seorang akhwat. Na'udzu billaahi min dzaalika."

Aku Dan TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang