Shalitta melihat satu persatu ruang kelas untuk melihat keberadaan dua temannya. Sampai di salah satu kelas Shalitta hendak masuk dan memeriksa tetapi langkahnya terhenti saat melihat kedua temannya berpelukan, Erza yang tidak mengetahui segera masuk dan dengan cepat Shalitta menariknya.
"Tunggu za ih, liat tu anak berdua kita susah susah nyari puzzle sama ngelewatin rintangan eh mereka berdua malah romantisan disini" ucap Shalitta.
"Lah iya tu anak, gak bisa dibiarin nih" jawab Erza dengan nada kesal.
"Kagetin aja yuk, tapi pura-pura gak tau" terlintas pikiran jail di otak Shalitta.
Setelah sepakat menyusun rencana mereka langsung beraksi.
" Heeee.... ngapain hayoo berduaan" teriak mereka bersamaan.
" Peluk peluk segala" kata Erza.
Irsyad dan Reisya kaget karena kedatangan kedua temannya, mereka takut temannya ini akan salah paham dengan apa yang dilihat. Langsung saja dengan cepat Reisya melepaskan pelukannya dari Irsyad.
"Eh ini gak seperti yang kalian lihat kok" kata Reisya mencoba menjelaskan.
"Udah lah gapapa sya kita paham" ucap Shalitta mengerlingkan matanya.
"Enggak lit, aku jelasin ya tadi itu ada yang ngagetin dari belakang terus karna takut aku refleks meluk Irsyad, ya kan syad" ucap Reisya dan menoleh meminta Irsyad membenarkannya.
" Bener kok Lit yang dikatain Reisya tadi emang dia kaget " kata Irsyad membenarkan perkataan Reisya.
"Ehm iya iya" jawab Shalitta dengan nada bercanda.
" Halah syad udah gak usah bohongin gue, lo modus kan tau gue isi otak lo" ucap Erza.
" Anak siapa sih lo, punya temen gini amat gue ya Allah" Kata Irsyad sambil menyebut asma Allah karena mempunyai teman seperti Erza.
"Anak bapak sama emak gue lah" jawab Erza.
Mereka lalu mencari puzzle yang kurang 1, setelah menemukannya langsung mereka gabungkan agar menjadi gambar yang utuh. Tak disangka ternyata mereka menjadi pemenang dari uji nyali tersebut dengan waktu tercepat.
Mereka tidak sadar jika sedang memeluk orang kesayangan karena bahagia. Erza langsung memeluk Shalitta begitu juga Irsyad dan Reisya. Setelah sadar mereka terlihat sangat canggung.
"Ehm sya maaf aku gak sengaja meluk" kata Irsyad.
"Aku juga minta maaf syad tadi juga meluk kamu tiba-tiba waktu di lantai dua" ucap Reisya malu.
" Gapapa aku malah seneng kok" kata Irsyad.
" Eh apa syad" ucap Reisya.
Irsyad hanya menggeleng.
Erza pun sama dia meminta maaf kepada Shalitta karena langsung memeluk tanpa izin."Lit maafin, gue terlalu bahagia makanya meluk lo" kata Erza.
"Iya gapapa za, aku juga gitu tadi gara-gara bahagia maafin juga" jawab Shalitta.
Yaa hari itu kedua pasangan sedang dilanda dengan kebahagiaan. Hari hari mereka dilalui dengan penuh canda tawa dan suka ria.
Tak terasa tahun berganti sekarang mereka sudah duduk di bangku kelas 2 SMA. Tiba waktu dimana sekolah mereka mengadakan penerimaan murid baru. Sekolah juga mengadakan MOS dan MPLS untuk para murid baru. Irsyad dan Erza tergabung dalam panitia pelaksana kegiatan tersebut karena selain ketua dan wakil dari geng motor mereka juga merupakan ketua dan wakil OSIS. Jadi mereka wajib mengikuti kegiatan tersebut agar terlaksana dengan lancar. Di hari pertama pembukaan MOS mereka sudah diincar oleh adik adik kelas, yaa siapa yang tidak akan tertarik dengan kedua pria tampan tersebut. Tidak sedikit yang dengan terang terangan membicarakan mereka di depan Reisya dan Shalitta.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE JOURNEY
Teen Fiction"Bisa diem gak sih lo berdua capek kuping gue dengerin nya" Irsyad mulai berbicara. "Kasian tu pacar gue berisik karna lo berdua" lanjut Irsyad. "Haah... Pacar lo" jawab Shalitta dan Erza bersamaan. Cieee si Irsyad baru kenal udah ngaku" pacar. Gima...