Part 8

0 0 0
                                    

Disisi lain Irsyad dan Reisya sudah tiba di sebuah taman anehnya taman itu sepi tidak seperti biasanya. Mereka lalu membeli gulali karena Reisya meminta untuk beli. Tetapi di tengah taman ada banyak orang entah apa yang mereka lihat disana. Irsyad mengajak Reisya untuk kesana dan melihat.

" Sya kesana yok" ajak Irsyad.

" Ih gamau aah banyak orang, males sempit sempitan aku" tolak Reisya.

" Enggak ayo cobain aja kesana" ucap Irsyad sambil menarik Reisya.

" Ya udah ayo" Reisya hanya pasrah.

Sesampainya di sana di kaget ternyata ada yang akan dilamar oleh pacarnya, si cowok sudah berlutut dengan mengarahkan sebuah kotak cincin kepada si cewek. Tetapi si cewek malah langsung pergi meninggalkan si cowok tanpa berbicara apapun.

"Romantis ya sya" kata Irsyad.

" Iyah kasian si cowonya malu pasti" jawab Reisya.

"Sya kalo aku ngelakuin hal yang sama ke kamu, kamu ninggalin aku kayak cewek tadi nggak" Reisya hanya menatap Irsyad tidak percaya.

" Kamu ninggalin aku nggak, nggak kan" kemudian Irsyad mengambil kotak cincin dari si cowok tadi dan segera berlutut di depan Reisya seperti cowok tadi.

" Sya mau nggak jadi pendamping hidup aku?" Kata Irsyad.

" Tapi ayah bunda gimana mereka belum tau soal ini" jawab Reisya.

"Ayah sama bunda udah tau, aku sebelum membuat ini sudah memintamu dulu kepada ayah bunda" ucap Irsyad.

"Ayah bunda juga udah aku VC kok untuk liat kita sekarang" lanjut Irsyad.

"Dimana siapa yang pegang hpnya? Aku mau tanya dulu ke ayah bunda" pinta Reisya.

" Disini mbak" ucap seseorang yang memang memegang hp dan ada VC dari ayah bundanya mereka juga sudah menyaksikannya.

" Iya nak Irsyad sudah minta restu ke ayah sama bunda sekarang tinggal kamu aja yang menentukan mau atau tidaknya" jawab ayah dari seberang.

" Kenapa ayah sama bunda nggak ngasih tau, ngambek nih aku" ucap Reisya manja ke ortunya.

" udah gak usah ngambek itu kasian Irsyadnya dianggurin" tawa ayah dan bunda.

"Eh iya lupa aku hehe maaf ya syad" kata Reisya

"Iya gapapa jadi gimana diterima nggak nih"

" Terima nggak ya..."

"Maaf ya syad kayaknya Nggak deh " ucap Reisya dengan wajah bersedih.

" Kenapa sya ? Udah ada seseorang ya di hati kamu " kata Irsyad dengan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya.

" Nggak nolak maksudnya" Reisya tertawa karena berhasil menjaili Irsyad.

Akhirnya Irsyad memasangkan cincin di jari manis Reisya. Mereka tersenyum bahagia.
Flashback off

Waktu istirahat tiba kedua pria tersebut kembali ke kelas untuk mengajak kedua teman wanitanya makan ke kantin.

" Syad ayo balik ke kelas pasti mereka udah nungguin" ajak Erza.

"Iya ayo gue juga udah laper, daritadi banyak yang diurus" jawab Irsyad.

Sampai dikelas mereka tidak menemukan Reisya dan Shalitta, kemungkinan sudah ke kantin dulu. Akhirnya mereka menyusulnya ke kantin benar saja dikantin Reisya dan Shalitta sudah memesan makanan dan minuman untuk empat orang.

" Lah tuh dia mereka syad, gak nunggu kita aja ya" kata Erza menghampiri tempat Reisya dan Shalitta.

" Kok gak ngajak ngajak kalo ke kantin sih ayang" ucap Erza kepada Shalitta.

MY LIFE JOURNEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang