BARA

6. Roti Sobek

Happy reading 🤗

1 kata untuk cerita ini apa nih guys?

Ramaikan dengan vote dan komen ya😉

Chapter 6: Roti sobek

03:25
Bara terbangun dari tidurnya, adapun demamnya sudah hilang sekarang nih anak udah full tenaga, melihat ibunya yang sudah tidak ada lagi di sisi kirinya bara pun mengalihkan pandangannya  ke sisi kanan sabab ada tangan kecil yang menggenggam erat pergelangannya.

" Nih bocil bisa juga ya modos pas gue lagi sakit" perlahan menjauhkan tangan Zia.

Zia yang masih tertidurpun langsung memindahkan posisi tangannya.Ke bagian perut Bara.
Sesekali Zia yang masih tidur meraba otot-otot perut Bara.

" Ya Allah cil tegang gue" ucap Bara sambil menjauhkan tangan kecil Zia dari perutnya.

Barapun pergi kekamar Mandi untuk Mandi karena ia ingat bahwa masih ada kerjaan yang belum ia selesaikan.

Bara:
BANGUN WOOY

Bara:
Cepet ke kantor💪

Bara:
Andi oh Andi😘

Bara:
IH ABANG JAHAT😭😂

Bara:
AKU TUH CINTA BERAT💃

Bara:
SINI DONG DEKAT DEKAT🤗

Bara:
KU PEGANG ERAT ERAT 😘😚

Inilah Bara yang kalau lagi gabut selalu Andi jadi sasaran utamanya.

Malaikat😇😜:
Bar salah kirim Lo ini grup😂😂

Staf kantor :
Manten baru bangunnya cepat nih🤭

Lemari duit:
😂😂

Sugar Daddy:
Kamu kenapa Bara?

Bara:
Aaaaa😭😭😭
Salah kirim baby🙈🙉

Malaikat😇😜:
Anda perlu AQUA🍼🍼🍼

Lemari duit:
Itu Dot bayi bestie😂

Bara:
🤕🤕🤕

Zia pun terbangun dari tidurnya, masih dalam keadaan setengah sadar ia melihat Bara yang hanya menggunakan Handuk mandi memainkan ponsel di dekat jendela.

"Roti sobek" ucap Zia sambil menatap kearah Bara.

Bara yang mendengar ucapan Zia refleks langsung berbalik ke arah luar jendela.

" Jaga mata cil! ngapain Lo ngeliatin gue".ucap bara yang merasa panik.

"Kan kita udah nikah".
Refleks Zia langsung menutup mulut dan matanya saat nyawanya sudah terkumpul.

Barapun langsung Bergegas mengambil pakaiannya di lemari untuk melaksanakan Sholat subuh.

"Gue mau ke mesjid cil, abis itu langsung pergi ke kantor, nanti gue suruh Andi yang jemput Lo ke apartemen".