8. Perkara lemari

47 42 32
                                    

Haaaaaai....🤗

Makasih udah mampir ke cerita aku, jangan lupa tinggalkan vote dan komennya ya 😊

Kalau suka ceritanya tinggalkan emoji hati ya ♥️♥️♥️♥️♥️ I love you😘

Chapter 8: Perkara lemari

"AAAAAAAAA".

Suara teriakan Bara yang berhasil mengejutkan Zia dan membuatnya refleks langsung berdiri diatas Kasur.

"KENAPA ADA MALING YA?" tanya Zia panik.

"Ia ada maling____"

"Di mana?"

"Di kamar gue" ucap Bara dengan wajah masam.

"Emang apa yang hilang?" Ucap Zia yang masih terlihat panik.

"Celana dalam gue hilang," tutur Bara merengek. "Kenapa di lemari celana gue isinya celana dalam sama bra lo semua, Cil? Punya gue lo ke manain?”

Zia yang sadar bahwa ia telah mengambil alih Lemari Barapun hanya bisa tertawa ngakak karena keluhan suaminya itu.

" Jangan tanya gue____"

"Terus tanya siapa...hemm". Ucap bara yang mulai merasa sebal.

"Baju gue, celana gue dan semua pakaian gue yang nyimpen kelemari itu temen Lo ya, gue ga tau di naro di mana, kalau Lo males nyari sendiri ya tanya aja orangnya langsung".

Barapun terheran dengan perkataan istrinya itu "Maksud Lo Andi?"

Ziapun menganggukan kepalanya menatap Bara.

"Andi yang nyusunin semua baju Lo ke lemari gue?" Tanya Bara mempertegas.

"Lo ga malu cil?"

" Laaah__ kenapa malu, kan baju cewe sama cowokan sama aja? Yang ngebedaan kan cuma ukurannya doang,,, ooooh iya sama satu lagi__
BH cowo ga Makai itu".ucap Zia dengan santainya.

"Serah Lo deh cil". Ucap Bara yang  sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

Zia yang sejak tadi hanya memerhatikan Bara yang hanya menggunakan anduk mandi sambil mencari bajupun teringat Roti sobek subuh tadi.

"Om suami___"

ucap Zia dengan suara manja pada Bara yang berhasil membuat bulu kuduk Bara berdiri, Barapun segera memakai piyamanya yang baru saja ia temukan.

"Hiks,, geli gue dengernya cil".

"Iiiitttssss...Loh ko geli? Kan Lo manggil gue bocil, jadi ga papa dong kalau gue manggil Lo OM SUAMi".

"LO BISA TUTUP MULUT GA CIL!!!"

"OM SUAMI___"Teriak Zia.

"DIEM GA!"

"OM SUAMI.....OM SUAMI....OM SUAMI...OM ...OM...OM_____"

"KALAU LO GA DIEM, LO BAKALAN GUE JADIIN EMAK-EMAK CIL!!". Ancam Bara yang sudah tak tahan mendengar ocehan Zia.

Ziapun hanya merespon santuy sambil tertawa mendengar ucapan Bara.

"Mau bikin gue jadi emak-emak caranya gimana__? Om..om kalau ngomong suka ngadi-ngadi " Ucap Zia dengan senyum smirknya.

"Ya tinggal bikin anak aja, jadi emak-emak kan lo?" Ucap bara dengan wajah tanpa dosa yang membuat Zia langsung mengakhiri senyumannya.

Ziapun langsung kembali keposisi tidurnya untuk kesekian kali, namun kali ini iya langsung menutup seluruh tubuhnya dengan selimut dan tidak mengeluarkan satu katapun lagi.

Menyadari ada yang salah dalam ucapannya Barapun menjadi canggung dengan Zia, di tambah suhu yang panas di kamar tersebut, karena sebelum Zia tidur ia sudah menyuruh Andi mengatur penghangat ruangan di kamarnya.

"Kalau gue nyalain AC nya nh bocil ya ga bisa tidur....aaaaaah serba salah gue" batin Bara.

Barapun berdecak sebal karena sudah jam 02:13 ia belum bisa tertidur.
Sesekali ia menoleh ke arah Zia yang sudah tertidur lelap.

"Kira-kira kenapa ya nih bocil mau nikah sama gue?". Batin bara, yang kini pikirannya mulai random.

Barapun membalikkan posisinya menghadap ke arah Zia.
"Tapi di pikir-pikir nih bocil cantik juga ya".

Tersadar dengan ucapannya yang mulai memuji Zia membuat Bara langsung pindah posisi untuk rebahan diatas sofa yang nganggur di kamarnya.

"OM...BANGUN OM__" seru Zia sambil menepuk-nepuk bahu Bara.

Tak perlu waktu lama Barapun langsung membuka matanya yang baru terpejam satu jam yang lalu.

Barapun duduk menunggu nyawanya terkumpul "Ngantuk banget gue cil."
Ucapnya menguap.

"Udah Azan tuh, Siap-siap Sholat subuh dulu!"

Sambil berjalan sempoyongan Barapun mengambil handuk mandinya untuk bersiap mandi sebelum sholat subuh.

Karena tak sempat ke Mesjid Barapun sholat bersama Zia.

Baru saja beberapa menit setelah sholat Barapun langsung membaringkan tubuhnya ke atas Kasur.

Bara:
Gue gak ke kantor hari ini

Malaikat😇😜:
Waaah tumben banget nih,
Mau berduaan sama bininya ya?😂

Bara:
😴

Baru beberapa menit rebahan Bara sudah pindah alam.

Zia:
Hari ini libur lagikan?

Rivaldo:
Iya Zi👍

Hari ini Ziapun tidak pergi kemana-mana setelah berhari-hari menikah mungkin ini adalah kali pertama mereka benar-benar berduaan saja santai di rumah.

09:21

Bara yang baru terbangun dari tidurnya langsung melihat kearah Zia yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Cil sini !!!"

Ziapun langsung menghampiri bara yang sedang duduk di kasur.

"Mmm___knpa?"

"Lo sama Luxas ada hubungan apa cil?" Tanya Bara to the poin.

"Oooh gue sama dia itu____" belum selesai dengan ucapannya Zia mendapatkan Telpon dari seseorang
"Bentar dulu ya Om" ucap Zia menjauh dari bara.

5 menit kemudian Ziapun kembali menghampiri Bara yang kini tengah duduk di sofa.

"Masih pengen tau yang tadi ga?"

Next.....

Makasih udah mampir ya
Jangan lupa tinggalkan vote dan komennya ya ayyy😊

BARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang