4. PINGSAN

97 74 40
                                    

Hello Apa kabar?🤗

Makasih yang udah mampir
Jangan lupa tinggalkan vote dan komen ya😁

Happy Reading♥️

Chapter 4 : Pingsan

Setelah semua surat dan persiapan selesai di urus kini tibalah Hari-H.
Hari dimana pesta pernikahan besar-besaran yang di adakan di kediaman orang tua Zia.

Semua anggota keluarga kedua mempelai pun berkumpul di sana, Rekan kantor dan teman sekolah Bara dan Zia pun hadir di acara pernikahan mereka.

Semua anggota keluarga kedua mempelai pun berkumpul di sana, Rekan kantor dan teman sekolah Bara dan Zia pun hadir di acara pernikahan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan acara ini juga di hadiri oleh AURELIA SIREGAR dan RANDY RAGANA SIREGAR mereka adalah kaka beradik dari anak sahabat pa Yudi.

Aurelia adalah gadis yang awalnya akan di kenalkan dengan Bara di malam ulang tahun Bara,
Walau keluarga SIREGAR merasa kecewa dengan keputusan keluarga PRADIPTA yang lebih memilih menikahkan Bara dengan orang asing di bandingkan putri mereka namun demi urusan pekerjaan mereka tetap bersikap Profesional.

"RANDY..AUREL.." Ucap Bara antusias.

"Hei bar" respon Aurel sambil memeluk tubuh Bara.

"Lama ga ketemu sekalinya ketemu malah jadi manten nih orang" sahut Randy, memukul pelan bahu Bara.

Randy dan Aurel bukanlah orang Asing bagi Bara, mereka adalah sahabat dekat waktu masih duduk di bangku SMA.

Kalau saja Bara tau kalau orang yang akan di jodohkan dengannya adalah Aurel, mungkin ceritanya akan berbeda.
Ya tentu saja!
Karena Bara sejak lama sudah menyukai Aurel namun karena suatu hal iya memutuskan untuk menjaga jarak dengan Aurel.

2 tahun lalu RANDY dan AUREL pergi ke SINGAPORE untuk melanjutkan pendidikan kedokteran, dan ini adalah pertemuan pertama mereka setelah 2 tahun itu.

"Istri Lo mana bar?" Tanya Randy sambil celangukan.

"Itu" menunjuk kepada seorang perempuan dengan gaun putih yang sibuk dengan ponselnya
"Yaudah kita ke sana" menggandeng Randy menuju Zia.

"Hallo" sapa Randy sambil mengulurkan tangannya.

Zia yang terkejut saat melihat Randy refleks langsung menjatuhkan ponselnya kelantai.

"Kenapa Lo cil?" Tanya Bara.

"Gugup mungkin dia Bar ngeliat cowo ganteng kaya gue" mengangkat alis kanannya.

"Aduh bini gue jadi keringetan nih gara-gara Lo Ran" memberikan sapu tangan ada Zia.

"Hello kenalin saya Aurelia, sahabatnya bara" ucap Aurel bersalaman dan memeluk Zia.

***

"An gue tiba-tiba pusing nih" ucap Bara sambil menahan sakit pada kepalanya.

"Ya udah istirahat aja dulu"

BARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang