🐺13

749 65 15
                                    

"Eungh... Oci dimana?" Ucapnya ketika melihat sekitar yang gelap dan kotor tentu saja.

"Oh, akhirnya bangun juga kamu"

"Kamu siapa? Tolongin Oci dongg yaaa. Disini gelap, Oci gak suka gelap" pintanya.

"Ck, kamu kira nyulik kamu itu gampang? Susah cuyy. Kembaran mu yang satu itu sedikit medeni sekarang" ucapnya lalu mendekati Yoshi.

Mungkin kalian berpikir kalau itu adalah Lee Donghae. Bukan ya, bukan Donghae. Hanya suruhannya saja, tapi entah hanya suruhan atau penghianat (?)

"Kembaran Oci ada dua. Jadi yang mana satu?" Tanya Yoshi

Emang ya, nyulik bocil itu adalah suatu kesalahan yang amat salah. Gimana gak, orang suruhannya si Donghae aja gemes liat Yoshi.

"Aduuhh, kok gemes siihh. Pen bawa pulang" ucapnya sambil mencubit pipi Yoshi.

"Aduh, swakwit"

"Eh, hehe maap maap"

"Oh ya, kakak ini siapa?" Tanya Yoshi.

"Sebenarnya kakak ini temennya kembaran kamu. Jadi kakak disini cuma pura pura aja, kalo misal 'dia' dateng kamu pura pura takut sama kakak aja ya" ucapnya.

"Hmm, okey. Nama kakak siapa? Katanya temennya kembaran Oci, kok gak pernah liat" tanya Yoshi.

"Kim Doyoung, panggil aja Doyoung" ucap Doyoung sambil tersenyum.

Doyoung nct ya teman teman...

"Ohh, kak Doy. Temennya Jihoon ini pasti, iya kan?" Tanya Yoshi yang diangguki oleh Doyoung.

"Kok tau? Katanya gak pernah liat?" Tanya Doyoung.

"Bukan gak pernah liat, tapi lupa hehe. Lagian kak Doy sama Jihoon punya persamaan" ucap Yoshi.

"Wiihh, sama sama apa tuh"

"Sama sama julid hihi" jawab Yoshi

Mendengar jawaban Yoshi, Doyoung seketika terdiam. Dalam hati terdalamnya kesel sih, tapi ia akui kalo dirinya julid kok. Tapi...... Sudahlah, untung saja Yoshi kiyutt.

Tak lama kemudian, terdengar ketukan pintu dan Doyoung berpura pura seperti sedang melukai Yoshi.

"Ci, pura pura kesakitan ya. Maap aja nih kalo sakit" ucap Doyoung sebelum 'dia' benar benar datang.

"Gak papa kak. Mau beneran juga gak papa, dah pernah soalnya waktu kecil" balas Yoshi.

Doyoung mengangguk lalu menampar pelan -dikit keras- pipi Yoshi. Namun tamparan tersebut dapat membuat ujung bibir Yoshi berdarah.

'uh, sakit juga ya. Pasti dulu keseringan main sama Jihoon' batin Yoshi

Demi keberlangsungan drama yang sangat memuakkan, Doyoung secara tidak tega harus memukul dan menendang Yoshi. Dalam hatinya ia tak henti merapalkan kata maaf karna perbuatannya Yoshi jadi terluka.

'maaf ya Yoshi, sekali lagi maaf' batinnya merasa bersalah.

"Akhh, to-tolong hentikan" rintih Yoshi merasa kesakitan.

Lee Donghae berjalan mendekati Yoshi dan Doyoung dengan wajah angkuh dan bangga karena telah berhasil menangkap salah satu keluarga Park.

"Sudah cukup Doy, biarkan saya saja yang melanjutkan. Kau berjaga saja didepan, barangkali ada seseorang yang kesini" suruh Donghae yang membuat Doyoung berucap syukur didalam hati.

'akhirnya, dari tadi kek. Gak tega gw' batin Doyoung.

"Baik tuan, saya permisi" ucap Doyoung dengan sopan walaupun dalam hatinya sudah mengumpat dan menjulidi pria yang ada didepannya.

3 Twins | 00 Line Treasure |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang