🦁14

706 75 21
                                    

Dorr...!!!

Siapa yang menembak? Dan siapa yang tertembak?

"Yesss, tepat sasaran. Sudah kubilang jangan main main dengan saya" ujar Donghae.

"Akh..." Rintih Jihoon sembari memegang perutnya yang terkena tembakan Donghae.

Yup guys, tembakan tadi tepat mengenai perut Jihoon. Yoshi dan Junkyu panik ketika melihat Jihoon terjatuh sambil memegangi perutnya.

"Jihoon, lo gak papa?" Tanya Junkyu khawatir.

Jihoon hanya menggeleng sebagi jawaban. "Gak, gw gak baik baik aja Kyu akh" rintih Jihoon

Yoshi yang melihat Jihoon sudah bersimbah darah terdiam beberapa saat. "Jihoon..." Lirihnya

"Dasar bocah. Itulah akibat kau bermain main dengan ku. Sekarang siapa lagi yang mau menusulnya?" Ucap Donghae dengan santai.

"Gak ada yang mati. Gak ada yang terluka" lirih Yoshi lalu mengambil pistol dan menodongkan pistolnya kearah Donghae.

"Wow, hebat sekali. Apa kau ingin menembak ku lagi seperti 8 tahun yang lalu?"

"Kali ini saya tidak akan main main dengan ucapan saya" ucap Yoshi dengan nada dingin.

Junkyu dan Jihoon yang masih sadar pun terkejut dengan perkataan dingin Yoshi. Dia benar benar marah sekarang. Yoshi jarang sekali berbicara dengan nada dingin, tunggu bukan, bahkan hampir tidak pernah berkata dingin kepada siapapun.

"Ck, kau menantang ku? Apa kau bisa?" Tanya Donghae dengan remeh.

"Apa bukan sebaliknya? Apa anda bisa keluar dari sini dengan selamat? Secarakan anda sudah terkepung sekarang" seringai kecil muncul diwajah Yoshi. Jihoon dan Junkyu saja takut melihat kembarannya yang satu itu. Ya walaupun masih kelihatan lucu imut dan menggemaskan, tapi dia benar benar menakutkan.

Tiba tiba saja pintu terbuka dan terlihatlah Hanbin, Doyoung dan Siwon, beserta anggota kepolisian juga. Peristiwa ini sama persis seperti kejadian 8 tahun yang lalu. Namun bedanya disini ada Hanbin dan Doyoung.

"Taruh senjata mu dan angkat tangan!" Ucao salah satu anggota kepolisian.

Donghae segera menaruh pistolnya dan mengangkat tangannya. Sebelum itu, ia terlihat menyeringai kecil dan diam diam mengambil pisau di saku belakangnya.

'target selanjutnya, dirimu, Yoshi' batinnya.

Siwon melihat sekeliling dan terluhat Junkyu yang sedang bersama Jihoon yang nampaknya masih bercanda ria. Entahlah, harusnya sih Jihoon sekarang sudah pingsan, namun ia masih saja bisa bercanda dengan Junkyu.

Siwon dengan segera mendatangi dengan wajah panik. "Jihoon Junkyu apa kalian tidak apa apa?" Tanyanya panik.

"Kami? Kami baik baik saja" jawab Junkyu.

"Ya itu buat lo sama Yoshi. Lah gw, sakit loh ini" ucap Jihoon yang masih setia memegangi perutnya yang terkena tembakan tadi.

"Emang kena apaan itu?" Tanya Siwon.

"Kena tembak lah. Asem banget si pakde itu, seharusnya sekarang yang kena tadi tuh dia, eh malah gw yang kena" jawab Jihoon yang masih kesal kepada Donghae.

Siwon hanya mengangguk saja setelah itu tidak ada wajah panik lagi.

"Cuma ngangguk doang? Gak panik lagi gitu?" Tanya Junkyu heran.

"Ngapain panik. Orang yang kena Jihoon mah santai aja. Dia kan anak ajaib" jawab Siwon.

Balik lagi ke Donghae. Anggota kepolisian mendekati Donghae untuk memborgolnya. Namun ia mengelak dan...












































3 Twins | 00 Line Treasure |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang