Pagi yang cerah dengan hembusan udara sejuk yang masuk melingkupi ruangan rumah mewah milik keluarga cemara Mile dan Apo.
kicauan merdu dari burung burung kecil yang bersenandung riang di ranting pepohonan, mengiringi suasana pagi yang sangat indah di lingkungan itu.
Mile sudah berangkat sejak pagi tadi ke perusahaan besar miliknya, begitu juga dengan putra mereka. Che, yang juga sudah menyusul pergi ke sekolah diantarkan oleh Mile sedari tadi.
Kini di rumah mewah itu hanya ada Apo dan beberapa maid yang bekerja disini.
Apo memang tidak diizinkan oleh Mile untuk pergi bekerja aktif, jadi ia hanya memantau bisnis nya dari rumah saja. Karena Apo adalah pemilik Kafe Thai Coffee terbesar yang memiliki beberapa cabang di kota tersebut. Namun sesekali Apo akan memantau perkembangan usaha nya disana sembari ditemani oleh Mile beserta putranya.
Biasanya setiap pagi para maid mulai bekerja membersihkan lingkungan mansion milik tuan mereka.
Seperti menyapu halaman luas mansion yang setiap pagi penuh dengan daun daun kering yang gugur, membersihkan rumah, serta memetik buah buah segar yang ada di kebun belakang mansion.
Karena Mile dan Apo memang memiliki kebun di halaman belakang mansion mereka yang terbilang sangat luas dan subur. Disana banyak ditanami berbagai macam buah dan sayuran segar seperti melon, kelengkeng, tomat, terong, timun, dan masih banyak lagi.
Sekarang Apo tengah memasukkan beberapa pakaian kotor sisa semalam ke dalam mesin cuci yang ada diruangan khusus untuk cucian pakaian.
Membuka gorden putih yang menyelimuti jendela kaca, supaya sinar matahari pagi masuk menelusup ke dalam ruangan yang terbilang selalu lembab.
Setelah dirasa sudah, Apo langsung pergi ke ruangan dapur untuk menyiapkan beberapa bahan makanan yang akan dimasak untuk makan siang nanti. Tak lupa juga membuka jendela agar udara segar masuk ke dalam ruangan tersebut.
Disini Apo mulai memilih bahan bahan apa saja yang akan dia ambil dari dalam kulkas. Meski kepala nya agak pusing sejak menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya tadi, tapi Apo tetap kekeh melakukan pekerjaan rumah seperti menyuci bahkan memasak yang sudah menjadi rutinitas nya setiap hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA MUDA
Romansa"Kau cantik sekali Pa" - Che "Berhenti memanggilku cantik, Papa ini laki laki" - Apo "Iya tapi Papa itu pria cantik dan manis, Daddy saja bilang kalo papa cantik" - Che "Sudahlah, cepat habiskan sarapan mu, nanti kau bisa terlambat pergi kesekolah"...