06. Balas Dendam

738 106 4
                                    

Hai guys...

Selamat malam, bagaimana hari libur kalian?

Kalau ada typo maaf ya..

Pulang dari kebun Teh badan Aya rasanya kayak ditampol gada Duryudana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulang dari kebun Teh badan Aya rasanya kayak ditampol gada Duryudana. Remuk semua dan sekarang dia cuma bisa tepar di kasur samping natap langit-langit kamar.

Jalanan menuju kebun teh luar biasa membuat pantatnya menyatu dengan jok motor. Terlebih lagi motor Dipta adalah motor nmax. Suaminya sedang sibuk di ruang kerja. Walaupun masih ada sisa libur empat hari, Dipta tidak menyia-nyiakan kesempatan.

Bahkan kayaknya suaminya itu nggak encog gara-gara nyetir motor jauh dan jalannya kayak roller coaster. Ya walaupun tadi sempat gantian dengan Aya sebentar.

Aya membuka status WA-nya. Dikta belum melihat. Namun, beberapa orang yang melihat status WA Aya membuat Aya mendelik dan segera mendudukkan dirinya.

"Anjir, lupa aku ubah lagi!" kata Aya sambil kelabakan. Dan lebih mengerikannya lagi Dipta sudah melihat status WA Aya sejak mereka ada di kebun Teh. Mana pertama lagi.

"Bego, Aya bego banget. Pantesan wa rame." Aya mau nangis saja rasanya.

Aliya
Ciee ciee🌚

Yulia
Waduh hubby hubby aja ni🌝🌚

Mamakuu
Masyallah anak dan menantuku🤗💖🌹🌹🌷

Ibu
Lucu banget kalian nak🤭

Kak Sonia
Ih gemes bgt😆

"Ya Allah."

Buru-buru Aya menghapus status WA dia dan berguling-guling di kasur.

"Kenapa?" pertanyaan seseorang membuat Aya membenarkan posisi duduk. Ia jadi takut bertemu dengan Dipta.

"Kamu sakit?" tanya Dipta saat melihat wajah Aya memerah. Aya menggeleng, "Enggak kak, hehe."

"Beneran? Tapi kenapa merah gitu wajahnya?" tanya Dipta.

Dipta ini pura-pura tidak tau atau memang tidak tau sih? Apa tidak melihat bahwa Aya menahan malu luar biasa?

"Fotonya lucu, besok kita foto lagi ya." itu yang diucapkan Dipta sebelum keluar dari kamar. Dan Aya langsung menubrukkan tubuh di kasur dengan posisi terlentang.

Dipta pakai menyinggung pula.


*****

"Mangga sekilo dikit banget sih mas," ucap Aya saat membeli mangga di pasar. Dia ke pasar dengan Bu Tri pagi ini setelah Dipta berangkat kerja. Cutinya sudah berakhir hari ini.

"Kalau mau banyak, kacang ijo mbak," balas mas-mas penjual mangga. Aya memanyunkan bibirnya, "Bonusin lah satu."

"Mbaknya aja belum langganan. Udah minta bonus," cibir mas-mas penjual.

Kanagara Ayadipta [Yerin - Younghoon] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang