14. Mantan

676 88 5
                                    

Tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok..tok..tok..

Aya mengetuk pintu ruang kerja Dipta, "Masuk aja."

"Kak."

"Apa sayang?" tanya Dipta dengan mata masih tertuju pada monitor.

"Apaan sih sayang sayang, geli banget," gerutu Aya.

"Suami suami lain biasanya manggil istrinya sayang," balas Dipta yang kini memusatkan pandangan pada istrinya. Ia masih duduk dan tersenyum.

"Nggak peduli sama suami orang. Ini ada undangan pernikahan." Aya memberikan undangan bewarna hijau itu.

"Oh Grace."

"Mantan kak Dipta?"

Dipta mengangguk.

"Sini aku lihat," minta Dipta dan Aya memberikan undangan pernikahan yang masih tersegel rapi.

"Tadi yang nganter undangannya siapa?"

"Nggak tau. Mas-mas tadi," balas Aya yang juga ikut kepo dan berdiri di sebelah suaminya yang masih duduk.

"Ardhitama Wisnu Putra?" eja Aya. Ia seperti kenal nama itu.

"IH ANJAY CRUSH AKU JAMAN SMP!" seru Aya begitu keras tepat di sebelah telinga Dipta.

"Iya! Ini mah si Wisnu! Ih serius beneran dong, nama bapak ibunya sama. Apa kabar ya dia?" tanya Aya sambil terkekeh. Dulu SMP dia pernah jadi bucin tolol yang cintanya ditolak Wisnu. Mana Wisnu nolaknya bikin sakit hati banget. Untung aja Aya anggap itu kisah memalukan yang lucu.

"Dulu aku pernah nembak si Wisnu. Tapi ditolak," kata Aya.

"Wisnu mantan crush kamu berarti?" tanya Dipta.

"He em. Terus kak Grace mantan kak Dipta. Wah dunia sempit banget ya kak," kata Aya.

"Kok bisa istriku ditolak Wisnu?" tanya Dipta sambil memegang kedua tangan Aya setelah ia memutar kursi kerjanya.

"Nggak tau. Buta kali Wisnu nolak aku yang cantik gini yak?" tanya Aya sambil tertawa. "Iya lah ditolak. Dulu aku SMP gendut banget, udah gitu nggak bisa jaga penampilan lagi. Mana mau Wisnu nerima aku." imbuhnya.

"Coba waktu itu aku yang ketemu kamu. Aku nggak akan nolak," balas Dipta pelan.

"Ngomomg apa kak?"

Dipta menggeleng.

"Dulu SMP aku juga pernah ditolak cewek gara-gara item, dekil, keling kurus kerontang. Jelek banget pokoknya lah," kata Dipta.

"Suka banget ya kak orang mandang fisik," kata Aya.

"Kamu kalau ketemu aku waktu SMP terus aku nembak kamu, kamu mau nerima nggak?" tanya Dipta.

Dipta menarik Aya untuk duduk di pangkuannya. Aya yang terbawa suasana tidak menolak hal itu.

Kanagara Ayadipta [Yerin - Younghoon] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang