RAYANA Transmigrasi

bab 2 hidup baru

Halooo gaesss

Yang vote semogaa masuk surga♡

Yng ngga vote semoga g dapet pahala🗿

....................................

"Eugghhhh"leguhan dari gadis yang baru bangun dari komanya

Matanya sedikit sedikir terbuka dan dia melihat sekeliling dia baru menyadari bahwa dirinya ada di rumah sakit

"Anjir pusing banget kepala gw"ujarnya

"Prasaan gw cuman jatuh dari pohon mangga sama si rahmat masa sampe masuk rs yang bener aja anjir"bingung naya sambil mengingat ngingat kejadian trakhir kali dia sadar

Flashback on

Saat rahmat dan naya pulang sekolah mereka sempat melihat pohon mangga yang sangat lebat dan mangganya sangat menggiurkan

"Rahmatahaluuu cepetan turun anjir yang punya pohon mangga kayak nya udah tau kita nyolong"ucap naya

"Anjir bntar bntar"ucap rahmat bersusah payah untuk turun dari pohon mangga karena pohon mangga itu tinggi dan agak licin

"Brak"rahmatpun turun dengan lompat kecil

"Tungguin gw rahmattt"ucap naya panik karna susah untuk turun dari pohon mangga

Saat naya akan menginjakan kakinya di dahan pohon mangga dia dikagetkan karena suara

"Heyyyyy kaliannnn"teriak suara bapak bapak sperti yang sedang menangkap basah pencuri

"Srekkkkkk"

"Brakkkk"

Kaki naya terpeleset karna terkejut dan panik

Setelah itu naya pun hilang kesadarannya

flashback off

"Anj gue masuk rumah sakit cuman gara gara nyolong mangga??,sialan mana si mamat ninggalin gua lagi kaga bantuin guaaa awas lo rahmatahalu" geram naya kesal

"Apakah itu karma gw karna nyolong buah mangga"batin naya

"Arggggggghhh"

"Ehh tapi masa anjir kaki gw yang kepeleset napa kepala gw yang di perban"ucap nanya baru menyadari itu karena memegang kepalanya tetapi knpa di perban?

"Anjir inimah kayak lagi main sinetron coyyyyy"teriak naya sambil bingung

Ceklek

Sseorang Wanita paruh baya dan lelaki baruh baya masuk ke dalam ruangan itu dan buru buru menghampiri naya

Naya bisa melihat dari raut wajah kedua paruh baya itu terlihat senang dan sperti khawatir

"Sayang kamu udah sadar"ucap wanita paruh baya sambil tersenyum manis memegang tangan naya

"Knapa tadi teriak sayang?"ucapnya lagi sambil terlihat sedikit khawatir

"Kalian siapa"ucap naya

Deggg

Bak dihantam batu besar mata wanita paruh baya itu berkaca kaca

"Sayang ini mama"ucapnya kepada naya

Sedangkan lelaki paruh baya yang diberada di sampingnya itu hanya diam dan menatapnya datar

"Apaa??"tanya naya karna dia masih bingung karna momy dengan dadynya jelas bukan yang ada dihadapannya

Ceklek

"Bagaimana rayana??apakah masih merasakan pusing"ucap dokter

"Hehhh dokter nama saya itu naya bukan rayana lagian siapa rayana sihh"ucap naya karena dia benar benar bingung sekarang

"Dok knpa dengan putri saya"ujar wanita paruh baya itu kepada dokter

"Sepertinya dia mengalami amnesia tetapi tidak usah khawatir cepat atau lambat dia akan segera sembuh dan mengingat semuanya kembali"ucap sang dokter

"Kalau begitu saya permisi"ucapnya lagi lalu pergi

"Rayana kenalin ini mmah sekar dan yang di samping mmah ini papah darma "ucapnya meyakinkan naya namun naya hanya menatapnya bingung dan tidak berbicara sepatah katapun

"Rayana lebih baik kamu istirahat yah"ucap wanita paruh baya itu lagi

"Emm gw em maksudnya saya mau ke toilet"ucap naya lalu dengan sigap wanita paruh baya itu membantu naya untuk bangun dan berdiri lalu berjalan

Saat naya sampai di toilet naya dikagetkan dengan dirinya yang ada di pantulan cermin karena tentu saja itu bukan wajahnya apalagi wajah itu sangat berbeda dengan wajah naya tapi naya akui wajah itu memang cantik atau lebih tepatnya sangat cantik

"INI SIAPAAA"teriak naya kaget

"Ini gue?"tanyanya kepada diri sendiri

"Heh ga mungkin kan gw bertransmigrasi"

"Wahhhh parah sih"ucapnya lagi karena masih kaget

"Tapi gpp sih lagian gw jadi cantik dan bening coyyyy"ujarnya kegirangan

"Okeh mulai skarang gw harus nerima hidup baru gw sebagai rayana dan tadi mama papanya rayana dan tentunya gw harus tau dong gimna kehidupan rayana inii"ucapnya

___________tamat____________

*ingin tau lanjutannya????

Jangan lupa vote yahhh

____________________

REHAN

RAYANA

NAYA

LIONA

MAMAH SEKAR

PAPA DARMA

RAHMAT