bab 19 tamu tak diundang

1K 44 2
                                    

Halllo gaysss

...................


*setelah pulang sekolah rayana mengajak 3 curutnya itu untuk ke cafe sebentar untuk menjelaskan semuanya

"Gw bukan rayana" ucap rayana serius

"Lo gausah becanda ray" ucap iren

"Gw beneran"

"Kalo lo bukan rayana? Lo siapa lo itu ray-" ucapan naomi terhenti karna rayanaa langsung berbicara

"Gw naya ,naya farelilyana gw ketua geng motor REFVIK gw kls 11 di sma garuda gw ank ank REFVIK adalah tmn tmn gw waktu gw jadi naya karna dulu gw g suka temenan sama cwe gw lebih suka temenan sama cwo geng REFVIK itu adalah geng yg gw bangun sendiri dan ada kejadian dimana gw lagi nyolong mangga dari pohonnya sama si mamat eh ada pemilik pohon mangganya keluar gw g sengaja jatoh dan akhirnya gw mati tpi tanpa di sangka sangkaa gw malah masuk ke tubuh rayana ,raga ini naya tapi tubuh ini rayana"

"Ray?? Lo bohong kan?" Tanya naomi tetapi rayana hanya diam saja menandakan sepertinya dia srius

"Terus rayana kemana" isak cantika taak terima dengan kenyataan ini

"Dia udah mati ,semenjak kejadian dimna pas pulang sekolah dia minta dianterin pulang sama rehan tpi rehan lebih milih liona dan waktu itu supir rayana lagi pulang kampung dia g bawa dompet dan ponselnya juga mati jadi dia pulang jalan kaki tpi saat dia nyebrang dia ketabrak sama bus"

"Gue ga nyangka gue pikir rayana itu kecelakaan karna dia sendiri yg ga hati hati ternyata itu semua karna rehan" ucap naomi

"Gw minta maaf disini gw baru kasih tau kalian sekarang" ucap rayana

"Gpp mungkin ini udah takdir" ujar naomi

"Hikss gua masih ga percaya hiks" tangis cantika karna dia sungguh tidak menyangka ternyata rayana itu sudah tidak ada

"Gw mau minta bantuan sama kalian"

.............

"Lu ngapa bos" tanya kiko saat melihat rehan melamun sejak tadi

"Lu ngelamunin si raya yahhh" goda roni

"Iya ,eh apa apaan sih lo yekali gua kek gitu"

"Hayolohhhhh katanya iya" ucap zidan

"Embat boss ,tar keburu diembat sama leon"

*memikirkan perkataan zidan barusan membuat rehan marah karna teringat saat kejadian waktu leon menempelkan plaster kepada rayana

*deringan ponsel membuat perhatian rehan teralihkan

"Hallo"

"Kak aku lagi sakit ,bisa anter aku ke rumah sakit ga kak" suara liona disebrang sana

"Ya" singkat rehan lalu mematikan tlponnya dengan sepihak

*rehan meng iya kan karna dia ingin mengnyingkirkan pikiran tentang rayana sekarang

..............

RAYANA TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang