Part 4

1 1 0
                                    

Bukannya menembak para teroris pendatang yang cuma bikin ribut itu, justru helikopter itu menembak Mohn Sather. Lalu misil itu meledak, dan Mohn Sather terpental ke bawah gedung dan akhirnya dia meledak juga.

Lima hari kemudian, Mohn Sather bangun dan sudah berada di sebuah laboratorium.

"Ah, apa yang terjadi?" Kata Mohn Sather.

"Lima hari yang lalu, kamu ditembak oleh sebuah helikopter, dan tubuh mu rusak. Untung saja para polisi menemukan mu, dan membawa mu ke sini." Kata Dr. Li Xiang, orang yang memperbaiki Mohn Sather.

"Maaf, anda siapa?" Kata Mohn Sather.

"Perkenalan, nama saya Li Xiang, panggil saja Dr. Li Xiang. Saya pemilik laboratorium ini." Kata Dr. Li Xiang.

"Kalau begitu, kenalkan juga. Nama ku Mohn Sather, aku adalah anggota akademi militer China." Kata Mohn Sather.

"Mohn Sather, organisasi yang kamu sebut "akademi militer China" itu sebenarnya bukanlah seperti yang kamu duga." Kata Dr. Li Xiang.

"Apa? Berarti itu bukan akademi militer China yang asli?" Kata Mohn Sather.

"Bukan, itu adalah..." Kata Dr. Li Xiang.

Lalu Dr. Li Xiang mendekati telinga Mohn Sather, dan membisiki nya.

"A... Apa?" Kata Mohn Sather.

"Itu benar. Mereka adalah teroris dari negara yang entah apa namanya, lalu mereka datang ke sini dan menyamar sebagai organisasi akademi militer China." Kata Dr. Li Xiang.

"Pantas saja, aku selalu diperlakukan kasar oleh mereka, saat aku berada di gedung mereka." Kata Mohn Sather.

"Sebaiknya kamu segera menghentikan mereka, atau kota Beijing akan dikuasai oleh teroris pendatang itu! Dan yang lebih bahaya lagi, mereka menguasai seluruh wilayah China, dan memperbudak kita dengan ajaran-ajaran sesat mereka!" Kata Dr. Li Xiang.

"Tidak! Aku tidak akan membiarkan itu terjadi, aku akan membunuh mereka semua, agar China terbebas dari teroris!" Kata Mohn Sather.

"Tapi sebelum itu, izinkan saya untuk meningkatkan senjata mu." Kata Dr. Li Xiang.

"Baiklah, terima kasih banyak, Dr. Li Xiang." Kata Mohn Sather.

"Sama-sama." Kata Dr. Li Xiang.

Setelah senjata nya ditingkatkan, Mohn Sather pun pergi ke gedung akademi militer China, atau bisa disebut teroris yang menyamar.

Namun perjalanan menuju gedung tersebut sangat susah, karena di sepanjang jalan, Mohn Sather selalu bertemu dengan teroris-teroris yang sangat mengganggu.

Mohn SatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang