Part 6

1 1 0
                                    

Beberapa saat kemudian, dia melihat teroris yang hendak membunuh orang-orang di di kafe dengan sebuah bom.

"Aha, ada teroris lagi!" Kata Mohn Sather.

Namun saat Mohn Sather hendak menangkap nya, tiba-tiba dia terhenti karena melihat seorang penembak misterius yang bersiap untuk menembak teroris itu. Ternyata penembak misterius itu berasal dari negara lain, yang dikirim untuk membantu China mengalahkan teroris.

"Ada penembak misterius? Ah, syukurlah ada bantuan." Kata Mohn Sather.

Penembak misterius itu langsung menembaki kepala teroris tersebut, dan beberapa polisi di sekitar kafe berhasil mengamankan bom tersebut. Mohn Sather pun menghampiri mereka.

"Bagaimana? Ada korban luka?" Kata Mohn Sather.

"Tidak ada, tuan Mohn Sather. Semuanya baik-baik saja, untung kami sempat mengamankan bom ini sebelum dia meledak." Kata polisi.

"Hei, kau pasti robot misterius yang ditugaskan untuk membunuh teroris di Beijing, kan?" Kata penembak misterius itu.

"Ya, akulah orang itu. Nama ku Mohn Sather." Kata Mohn Sather.

"Senang bertemu dengan mu, Mohn Sather. Aku adalah penembak misterius, datang dari negara yang jauh karena perintah presiden ku. Aku datang ke sini tidak sendirian, teman-teman ku sedang berpencar di seluruh wilayah Beijing untuk mencari teroris yang lainnya." Kata penembak misterius itu.

"Syukurlah, ada bantuan untuk memusnahkan para teroris pendatang sialan itu dari sini. Oh iya, kenapa kau memakai pakaian tukang sampah?" Kata Mohn Sather.

"Di negara ku, penembak misterius memang harus berpenampilan seperti orang biasa, pedagang kaki lima, pemulung, atau apapun." Kata penembak misterius itu.

"Oh, pantas saja. Strategi yang sangat hebat, teroris itu pasti akan tertipu dengan penampilan kalian." Kata Mohn Sather.

"Tentu saja." Kata penembak misterius itu.

"Oh iya, sejak kapan negara mu menggunakan penembak misterius ini?" Kata Mohn Sather.

"Sejak dua ratus tahun yang lalu, biasanya untuk menghilangkan penjahat, anggota komunisme, dan penentang presiden. Tapi untuk sekarang, hanya digunakan untuk memburu teroris." Kata penembak misterius itu.

"Oh, begitu?" Kata Mohn Sather.

Tiba-tiba ada suara ledakan dari arah selatan.

"Gawat, itu pasti teroris!" Kata Mohn Sather.

"Tidak salah lagi, itu pasti mereka. Ayo, kita harus bergegas!" Kata penembak misterius itu.

"Baik!" Kata Mohn Sather.

Setelah itu, mereka bersama dengan para polisi pergi ke arah selatan.

Mohn SatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang