sugar mommy 2

1.2K 48 4
                                    

⚠️Warning 1821 ⚠️

Yang dibawah umur mohon jauh-jauh dari konten ini. Kalo masih melanggar saya tidak bertanggung jawab akan hal apapun. Mohon pengertianya.

___________________________________________










Ahh~~~

Ahh.... ahh..... iiiiyyaa.... di sssitu.. sayang.... lagi ... hetak disana.... itu nikmat ....

Ahh aghhhh~~ nikmat baby , good job baby boy

Ucap sang wanita sambil mengelus kepala Ohm yang masih berada di atasnya.

Ohm yg merasa lelah langsung saja membaringkan tubuhnya di sisi wanita tersebut. Memposisikan badanya memeluk wanitanya ini.

"Hai nak siapa nama mu?" Tanya wanita paruh baya ini , ya walaupun wajahnya wanita ini tak seperti umurnya dia terlihat 20 tahun lebih muda dari umurnya

"Kau bisa memanggilku Pawat" ucap Ohm yg menyenderkan punggung nya pada kepala rajang

"Berapa usiamu??"
Tanya kembali wanita itu

"Menurutmu aku berapa" tanya Ohm memandang wanita itu di dadanya

"Emm 20?" Ucap wanita itu

Jawab Ohm hanya menganguk sambil memain kan rambut wanita itu.
.
.
.
.
.

Di tempat lain di sebuah bar biasa seorang pria remaja sedang asik berdansa di lantai dansa sambil memegang minumanya di atas kepala meliakliukan badanya bagai biduan dangdut yang ingin di sawer. Semakin malam musik semakin keras begitu juga dengan Nanon yang semakin gencar bergoyang mengikuti irama musik yang semakin keras. Hingga seseorang menarik bajunya untuk menjauh dari lantai dansa itu.

"Oii phi... ayo kita pulang"

"Nggak."

"Ini sudah larut sudah cukup kau berdansa di sana, atau kau sedang menggoda para pria disana?"

"Terserah aku lah" ucap Nanon yg meninggalkan adik nya dan kembali ke lantai dansa.

Nanon kembali berdansa mengikuti alantunan musik, hingga lampu yg tadi nya berkerlip padam suara musik terhenti terdengar suara ledakan dan jeritan seorang wanita semua orang berbondong- bondong keluar dari bar.
Begitu juga Nanon yang awalnya masih asik menggoyangkan tubuhnya seketika berhenti melihat semua orang berlarian mencari jalan keluar dari bartersebut.

Doorr..!!

Terdengar kembali bunyi ledakan sepertinya itu bukan sebuah petasan anak anak Melainkan senjata api. Di saat semua orang mencari perlindungan begitu juga Nanon yang bersembunyi di balik rerobohan meja karna kepanikan para pengunjung terdengar suara seseorang merintih

"Tolong... tolong aku" ucap seseorang yg wajah nya sudah setengah babak belur itu.

Buukk!!!..

"Ampunn apa mau mu dariku ?" Tanya seseorng yang wajahnya telah memberi itu

"AKU MAU KAU MELUNASI HUTANG MU PADA SAUDARAKU" ucap pria dengan tinggi 174 cm itu

"Aku tidak merasa berhutang dengan siapa pun" ucap pria yg wajahnya sudah bonyok ini

"Tak berhutang katamu kau telah membeli kapal dgn mengatas namakan saudaraku dan kau juga telah berselingkuh dari saudaraku" ucap Perth sambil menodongkan pistol pada kepala Sada

"Babaik lah ampuni aku akan membayar hutang itu aku janji" ucap Sada lirih disana bertumpu dengan lututnya sambil memohon kepada Perth.

"KAPAN KAU AKAN MELUNASINYA!!!" Suara Perth meninggi

Pacar SewaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang