Dar....
Dorr....Bunyi tembakan mengarah pada papan kayu di ujung sana. Seorang gadis berambut pirang mengunakan tengop hitam dengan celana jins ketat, memperlihatkan lakukan tubuhnya.
Itu dia Nonnie seorang adik dari Nanon , anak dari Mook dan New yang hubungan mereka telah kandas saat usia Nonnie 12 tahun. Ia tumbuh dan besar bersama Nanon dan juga teman teman Nanon yang selalu menjaganya.
Wajar kalo Nonnie besar menjadi seorang gadis yang tangguh tidak takut akan apapun, berbeda dengan Nanon yang masih pernah mendapatkan kasih sayang lebih dari dua orang tuanya. Meski dia terlihat tangguh di hadapan Nonnie tapi dia cukup rapuh dibaliknya."Hai non" sapa pria memasuki ruangan tembak.
"Ohh hai pon" saut Nonnie dengan pistol di tanganya yang masih mengarah pada papan kayu di ujung sana dengan tembakan tepat mengenai titik tengah papan itu
"Apa kau masih marah pada Phi mu?" Tanya apon membuka percakapan.
"Menurutmu bagai mana?" Ketus Nonnie yang masih berusaha fokus pada tembakanya
"Maaf kan lah mereka, mereka tidak sengaja melakukanya" ucap apon memasang peluru kedalam pistolnya dan mengarahkan pada papan target tembak tersebut.Dor!!?...
Sayangnya peluru itu meleset.
Ck...
"Apa masksudmu tidak sengaja, kau lihat kemarin bahkan mereka melakukanya di hadapan ku dan kau" jelas Nonnie yang masih kesal meletakan pistolnya. Seperti bersiap untuk meninggalkan tempat tersebut.
"Apa kau kesal karna kau tidak di izin kan melakukan itu oleh phimu?" Apon kembali mengambil posisi untuk menembak
Dor!!?....
Peluru kembali meleset
"Perhatikan posisimu kuda kudamu salah,fokus kearah objek, turunkan sedikit pundak mu lalu tembek" ini bukan jawaban dari pertanyaan apon untuk Nonnie. Tapi malah Nonnie yang mengajari Apon menembak.
"Bagaimana bisa seorang mafia sepertimu tidak bisa menembak dengan tepat" Nonnie mengalihkan pembicaraan dengan Apon.
Apon dan Nonnie memang mengikuti organisasi yang sama, menembak adalah hobi mereka, tapi di balik itu mereka adalah seorang partner sebagai pembunuh bayaran yang cukup sering dipakai oleh sekelompok mafia.
Apakah kalian tau siapa ketua dari mafia itu tentu saja dia adalah papa dari Nonnie suami dari ayah New, teytawan.
Apon mengetahuinya? Tentu saja dia mengetahui segalanya dan dia tau tey adalah sahabat baik dari ayah phi tersayangnya Ohm pawat. Tey menugaskan Apon untuk selalu melindungi Ohm. Itu salah satu amanah dari Mew untuk melindungi Ohm dari kejaran para musuh mereka. Yang Ohm tau hanyalah perusahaan ayahnya bangkrut dan ayahnya meninggal karna di bunuh para penagih hutang yang membuat ibunya depresi berat lalu bunuh diri.Ohm di titip kan pada seorang trans yang bekerja sebagai pelacur dan di besarkan sebagaimana mereka demi melanjutkan hidupnya. Disana lah ia bertemu Perth sebagai adiknya yang sama sama di besarkan oleh trans, tapi Perth sedikit berbeda dari Ohm dia lebih tertarik pada perdagangan dari pada mengoda pria maupun wanita di dalam sana. Kalo kalian berfikir kata perdagangan adalah berjualan di pasar seperti sayur mayur dan ikan. Bukan bukan perdagangan itu yang Perth sukai. Tapi perdagangan manusia dia akan mencari manusia yang hanya terlihat seperti sampah masyarakat dan tidak dibutuhkan lagi lalu mengajaknya dengan di iming imingi harta yang berlimpah, yang pada akhirnya mereka akan menjadi budak atau mati tanpa organ tubuh yang lengkap. Dan bagaimana dengan kedai kopi milik Ohm di situ adalah tempat persembunyian senjata para mafia yang bercoverkan kedai biasa.
Mari kita kembali pada Nonnie seorang gadis kecil yang tangguh ini bagaimana dia bisa mendapatkan pekerjaan seperti itu. Pada awalnya ia hanya ingin berlatih menembak. Untuk menghilangkan jenuh karana abang dan ibunya yang selalu berkelahi dirumah. Ia datang pada ayahnya meminta untuk dilatih bela diri menembak apapun itu demi bisa menjaga dirinya jadi dia tidak perlu takut untuk bepergian sendiri tanpa ada nanon yang mengikutinya.
Ayah New mengabulkan permintanya dengan di bantu oleh papa tawan, untuk mencarikan Nonnie guru bela diri yang dimana itu adalah Perth. Untuk organisasi menembak tentu itu didirikan oleh tawan di sana lah mereka berlatih bersama. Dan menjadi partner.
.
.
.
.
.
.
."Phi tey...." panggil New pada suaminya, berlari menuju meja makan.
"Iya sayang, jangan lari lari nanti kamu jatuh" ucap tey menangkap lengan suaminya yang berlari kearahnya
"Sayang apakah kau tau Nanon putra sulung ku??" Tanya New memeluk suaminya dari belakang.
"Iya sayang ada apa dengan putramu itu??" Tanya tay yang memegang lengan suaminya mengeleus lembut.
"Bisakah kau menjodohkanya dengan Ohm?" Pinta New pada tawan
"Ohm?? Maksudmu Ohm pawat anak dari mendiang Mew sahabatku itu?" Kejut tawan atas permintaan suaminya ini.
"Iyaa..., bahkan aku sudah melihat mereka bercinta di hadapanku, Ohm sangat gagah bersama nanon, tubuhnya yang indah saat mendekap Nanon ahhh aku menyukai mereka" Ujar New sambil membayangkan tubuh Ohm yang mendekap putra sulungnya.
"Apa maksudmu melihat mereka bercinta, kau mengintip mereka atau menjahili mereka dengan kau mencoba bersetubuh dengan Ohm hemm?" Tanya tey kembali pada New dengan tatapan yang tak bisa di artian
"Yang ke 2" ucap New sambil memainkan jarinya pada dada tey
"Apakah kau terangsang sekarang karna melihat tubuh pria muda itu hem, sepertinya kau harus di hukum sayang" ucap tey yang langsung berdiri menggendong New membawanya kedalam kamar mereka.
"Ahh tey tidak!!!, jangan hukuman" teriak New di gendongan tawan."Aggrhhh ohhmm kau tidak melakukan itu dengan Ayah ku kan??" Tanya Nanon sambil medesah saat Ohm memberi rangsangan pada tubuh Nanon
"Tidak non, tidak sampai kesana" ucap ohm sambil mengelus area paha nanon
"Kalo ahhh aku tidak membuka pintu itu apakah kalian akan melakukan itu?" Ucap Nanon dengan suara yang di bikin imut seperti anak kecil, dengan mata berkaca-kaca menatap Ohm
"Tidak sayang, ayah mu hanya memberi syarat saja padaku. Untuk bisa mendapatkan anaknya yang tampan ini" kata Ohm mengelus pipi Nanon
"Syarat??, apa syarat yang ayah berikan?" Nanon memegang tangan Ohm
"Tidak sulit,hanya aahhh non..." kalimat Ohm terpotong desahan karna Nanon tiba tiba saja memegang penis Ohm yang tengan ini
"Hanya apa??" Tanya Nanon dengan jahil meremas penis besar Ohm
"Hanya... aahhauu non..., jangan menjahili ku atau kau tidak akn bisa berjalan nantinya" ucap Ohm meraih tangan nanon dan mencium nanon rakus.(Selanjutnya silakan berhalu)
Ahhhggrrhhh....~~~
Desahan klimaks dari New dan Tay setelah selesai hukuman. Dengan New berbaring di dada Tay yang sepertinya kelelahan setelah menghukum bayi kesayangan."Tay bagaimana menurutmu jika Ohmnanon kita jodoh kan??" -New
"Jika mereka saling mencintai Lakukanlah sayang" jawab Tay mengecup dahi New.
"Baik lah besok kita akan mengadakan pernikahan untuk mereka boleh kan??" Izin New pada Tay
"Hemm terserahmu saja sayang" ucap Tay memeluk newwe sambil memejam kan matanya
Tbc
Terimakasih buat temen temen yg udah mau mampir dan mau baca cerita ini.
Dan makasih buat kalian yg masih setia menunggu aku up cerita

KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan
RandomPawat adalah pacar sewaan ibu Nanon. Nanon kesal dengan ibunya pada akhirnya Nanon mencoba mengoda Pawat