⚠️Warning 1821 ⚠️
Yang dibawah umur mohon jauh-jauh dari konten ini. Kalo masih melanggar saya tidak bertanggung jawab akan hal apapun. Mohon pengertianya.
Selamat membaca
Nanon kembali pada tempat duduknya setelah menerima pesenanya, sekalian menggoda sang pemilik kedai disana.
Vanila late ini cukup enak di lidahnya ia sudah menghabiskan setengah dari minumanya. Sambil memainkan hpnya hingga ia merasa ada yang aneh dari tubuhnya, apa ini kenapa keringatnya bercucuran rasa gerah di tubuhnya dengan sengaja ia membuka sedikit kerah bajunya. Bukan menghilangkan rasa panas dituduhnya tapi malah makin menjadi dan merasakan sesuatu di bawah sana. Kenapa juniornya memegang di tempat umum seperti ini. Sepertinya dia harus ketoilet, Nanon berpamitan pada adik nya untuk pergi ketoilet, di balas anggukan pada si adik."Aahhh apa yang kau masukan pada minumanmu" ucap ohm pada nanon yang menyusul ke toilet
"Kau bertanya padaku? Tanyakan itu semua pada baristamu itu APA YANG IA MASUKAN PADA MINUMANKU" balas Nanon meninggi pada Ohm yang sama kesalnya
"Aku tidak bisa menahan ini Ohm kau harus bertanggung jawab" Nanon menarik lengan Ohm memajokan tubuh pria besar itu kedinding dengan tidak sabaranya Nanon langsung meraup bibir basah Ohm dengan brutal tanpa ritme. Ohm yang sadar efek yang Nanon rasakan pasti lebih besar darinya. Ohm nembalas ciuman Nanon lebih beritme memainkan sedikit lebih halus dari sebelumnya memasukan lidahnya pada mulut Nanon sedikit berperang lidah di dalam sana dengan Nanon mulai melilitkan lidahnya pada lidah Ohm,
mengecupnya, menghisap kecil, segalanya dilakukan agar bisa menghilangkan hasrat gairah ini berkurang, dan Nanon yang mulai terbuai dengen ciuman yang Ohm berikan.Ohm mencoba mengeserkan kaki Nanon rapat dengan tubuh mereka yang saling menempel, Ohm berusaha melonggarkan tubuh mereka membuka kaki Nanon sedikit melebar selebar bahunya agar kaki Ohm bisa berada tepat di selangkangan Nanon. Mendudukan si manis pada sebelah kakinya, meskipun Nanon tidak duduk dengan benar tapi malah mengeseknya disitu.
Ahh~~
Desah Nanon terlepas ketika Ohm juga menggerakkan kaki yang berada di selangkangan si lensung pipit ini.
Eerrraahh
Erang Ohm tak tahan, dengan sigap Ohm merapatkan Nanon pada tubuhnya mengangkat tubuh Nanon yang tidak kecil ini menggendong Nanon ala kowala keluar dari toilet menuju pintu belakang yang disana sudah ada Apon dengan mobilnya di sana.
"Phi di sini ayo masuk" ucap Apon meneriakinya dari dalam mobil
Dengan cepat Ohm masuk kedalam mobil itu dengan Nanon masih ada di dalam pangkuanya.
"Aahh~~ Aku sudah tak tahan Ohm" Nanon dengan menggerakkan bokongnya pada selangkangan Ohm
"Aahh ~~Ohm lakukan sesuatu aku tak tahan" rengek Nanon lagi yang kembali menciumi pipi Ohm sambil menyembunyikan kepalanya di leher Ohm.
"Aahh yo jalan pon" suruh Ohm pada Apon di balik kemudi menegug ludahnya, merasa bersalah pada Ohm dan juga pelanggan yang mengatas namakan calon pacar kakaknya ini dan satu fakta lagi dia adalah kakak dari Nonnie gadis inceranya. Hukuman apa yang akan dia dapatkan setelah ini.
Ohmnanon kini telah sampai pada kamar hotel yang sudah Apon pesan sebelumnya. Dengan posisi di mana Ohm yang kini berbaring diranjang dengan Nanon diatasnya tak berhenti bergerak menggosokkan penis mereka yang masih terlapis kain. Nanon dengan gelisahnya mencoba melepas pakaianya sendiri dan membantu melepas pakaian Ohm. Kini mereka sudah sama-sama tanpa busana. Nanon menyatukan penis mereka mengengamnya bersamaan dan terus mengocok sampai air kental keluar dari ujung lobang kencing mereka.
"Aahhh non itu perih kau terlalu kasar" ucap Ohm yang tak bisa lagi meng hentikan Nanon
Nanon masih dengan keras kepalanya, dia takut jika harus berada di posisi bawah maka dengan cara ini lah yang bisa dia lakukan atau mungkin memasukan penisnya pada mulut Ohm, tapi dia juga merasa tak nyaman jika dia memasuki anal Ohm karna dia tau Ohm adalah pihak atas bagaimana pun caranya dia harus bisa cum dengan cara ini.
Nanon kembali menduduki perut Ohm membawa tangan pria besar ini memegang kepala tempat tidur, memasukan penisnya tepat pada mulut Ohm mengoyangkan punggulnya untuk mencapai klimaks
"Bagai mana pun caranya kau harus bertanggung jawab Ohm" ucap Nanon yang masih memperkosa mulut Ohm
"Aahh ahh ahhh ahhh" desah Nanon yang terdengar mulai lelah. Dan melepaskan penisnya pada mulut Ohm
Ahhh....
"Baik lah aku akan bertanggung jawab sekarang kau tenang lah sedikit" Ohm melepas cengraman Nanon di atas kepalanya. Memegang penis Nanon yang masih berada di depan mulutnya. Menurutnya pelan serta bermain dengan bola bole kecil Nanon. Dan kembali memasukan penis itu kedalam mulutnya , mengulumnya dan menghisap penis itu kuat hingga Nanon mengelinjang menjatuhkan kepalanya pada penis Ohm
"Aahhh.... itu nikmat Ohm, hisap habis semua penisku Ohm ahhhh aaaahh....."
Desah Nanon nikmat dengan ujung kepalanya yang menggesek gesekan penis Ohm yang sama tegangnya.
"Bisakah kau melakukan hal yang sma pada penyakit non" ucap ohm meminta Nanon untuk menghisap penisnya.
Karna hasrat mereka semakin Naik Nanon pun juga melakukan hal yang sama dengan Ohm di bawah sana, Nanon pun memutar tubuhnya dengan penis dan bokongnya berada di wajah Ohm.
Nanon dengan lahapnya menyesap penis Ohm, bagaikan permen eskirim yang akan segera meleleh jika tak langsung di baiskan.
"Aarrhh Ohm tidak jangan lakukan itu aaarrrhhh itu geli. Ohm hentikan" ucap Nanon yang lubang analnya telah dimainkan oleh Ohm.
Memasukan satu jari nya dengan penis yang tertanam pada mulut ohm, Ohm memutar satu jarinya pada lubang anal Nanon yang membuat pria putih manis ini mendesah tak karuan.
Ahhh oohmm itu..
Aahh....... aarrgghhhhTepat Nanon telah klimaks dengan spermanya berada di dalam mulut Ohm.
Ohm bangkit dari tempatnya mencium Nanon untuk berbagi sperma dalam mulut Ohm.
"Sekarang giliranku" ucap Ohm setelah ciuman itu terlepas.
"Tidak aku tidak mau di pihak bawah" ucap Nanon yang terlihat takut
"Tidak apa kau masih bisa di pihak atas" ucap ohm dengan senyum liciknya.
Ohm kembali mencium Nanon dengan nafsu membawa Nanon keatas tubuhnya menarik pinggang Nanon dengan erat sampai ia merasakan pantat nanon telah sedikit terbuka, dengan curngnya Ohm menghentakan penisnya pada lubang Nanon dalam sekali hentakan meringis, menangis dan menjerit itu yang nanon lakukan diatas Ohm
"Ahh kau ketat sekali non ahhhh" eranagn Ohm
Bagaimana tidak Ohm lupa memberi pelumas pada lubang Nanon membuat Nanon merasakan perih yang bukan main.
"Kau melupakan pelumasnya ini perih" ucap nanon menangis dalam pelukan Ohm
"Aaah huu tunggu sebentar" Ohm mencoba meraih laci meja di sampingnya tepat sekali ada pelumas di sana.
Ohm melepaskan penisnya pada lubang Nanon memberinya pelumas yang tadi ia dapat kan pada lubang Nanon juga penisnya
"Sudah bagaimana?, bisa kita lanjutkan?" Ucap Ohm
"Iya tapi dengan caraku" jawab Nanon
Yang turun dari tubuh Ohm mengambil pelumas yang Ohm gunakan tadi menaruh nya lebih banyak pada lubang analnya dan mengangkat kaki Ohm keatas bahunya, membuat bokong Ohm terbuka lebar Nanon sedikit tersenyum melihat wajah Ohm yang sama takutnya dengan Nanon tadi.
"Baik lah mari kita mulai" ucap Nanon
.
.
.
.
.
.
...tbc
Vote dan komen ya
Kalian bisa tebak tidak Nanon bakal ngapain Ohm setelah ini

KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan
RandomPawat adalah pacar sewaan ibu Nanon. Nanon kesal dengan ibunya pada akhirnya Nanon mencoba mengoda Pawat