Assalamualaikum teman teman
Biar tambah semangat jangan lupa buat kasih bintang nya yaaaSpam 🥀🥀🥀
Bismillahirrahmanirrahim
Suara adzan berkumandang, membangun kan seorang gadis yang kini sudah berjalan menuju kamar mandi dan bersiap untuk melaksanakan sholat subuh
Hari ini gadis itu tidak ikut sholat subuh berjamaah di masjid seperti biasa, karena ingin langsung membantu bundanya di dapur nanti.
Setelah sholat, dzikir dan mengaji, gadis itu kini bersiap untuk mandi agar tubuhnya merasa lebih segar. Hari ini ia memiliki jadwal untuk istirahat dirumah, jadi ia gunakan untuk membantu bunda Amira dan membaca buku miliknya
Tiga puluh menit berlalu, Anifa keluar dari kamar mandi dan keluar kamar menuju dapur, langkah nya terhenti saat melihat Alfa yang sudah rapi dengan kemeja hitam miliknya "Nifa ikut kakak yuk!" Gadis itu memandang kakaknya dengan raut bingung "kemana kak?"
"Udah ikut aja dulu, bantu bunda nya nanti aja. Lagian bunda gak akan masalah kok" Anifa masih bergeming ditempat yang membuat Alfa menghela nafas panjang "udah gak apa apa, siap siap sana" laki laki itu mendorong pelan tubuh Anifa agar gadis itu bergegas
Tidak butuh waktu lama, Anifa keluar dari kamarnya menggunakan gamis panjang berwarna hitam dan hijab berwarna abu-abu, sedikit riasan tipis. Ia sengaja memilih baju berwarna gelap agar senada dengan kakaknya yang menggunakan kemeja berwarna hitam
Usai berpamitan, keduanya kini sudah berada didalam mobil, Alfa mulai menyalakan mesin dan beranjak meninggalkan kawasan pesantren menuju tempat yang sudah ia janjikan dengan seseorang.
Mobil hitam tersebut kini berhenti pada alun alun kota, Alfa memarkirkan mobilnya dan mereka mulai turun dari mobil "kakak ada urusan apa di alun-alun?" Tanya gadis itu yang ia yang mulai mengutarakan pertanyaan nya
"Kakak ingin bertemu seseorang" balas laki laki itu seadanya, waktu sudah menunjukkan pukul 08:30 pagi, alun alun yang tadinya sepi kini mulai dipadati pengunjung untuk sekedar bersantai atau jalan jalan pada weekend bersama keluarga atau sahabat.
Tak lama keduanya berhenti pada sebuah bangku panjang dipinggir alun alun yang tepat dibawah pohon yang cukup rindang, Alfa mengecek handphone miliknya seperti sedang menunggu balasan dari seseorang
Sementara Anifa hanya diam memperhatikan gerak gerik kakak nya yang membuat gadis itu ingin melempar kan banyak pertanyaan, tetapi ia sadar tidak seharusnya bertanya ketika situasi yang mungkin sedang tidak ingin diganggu
Beberapa menit hanya duduk dibangku panjang itu, masih memperhatikan kakaknya yang seperti sedang memperhatikan sesuatu
Dengan langkah yang anggun, seorang gadis seumuran dengan Alfa berjalan mendekat kearah keduanya, Anifa mulai mengikuti gerak tubuh perempuan itu "siapa perempuan ini?" Hanya itu yang ada didalam pikiran nya
Perempuan itu berhenti tepat dihadapan keduanya, lalu melemparkan senyuman ramah yang sangat manis "apa kamu nunggu lama, sorry soalnya tadi ak-" ucapan perempuan itu terhenti ketika Alfa menyelanya
"Assalamualaikum"
Perempuan dengan baju kantor selutut itu tertegun ketika mendengar nya dan mengulas senyuman canggung "oh sorry, assalamualaikum" ucapnya mengulang ucapan dari Alfa "waalaikumsalam." Jawab kedua adik kakak itu kompak
Pandangan Alfa masih tertunduk enggan menatap lawan bicaranya yang bukan mahramnya, seperkian detik kemudian, pandangan perempuan itu mengarah pada Anifa yang berdiri disamping Alfa
KAMU SEDANG MEMBACA
ASA: Semesta Itu Bukan Milik Kita
Novela Juvenil"pilihan nya ada pada dirimu, saya atau dia" "Kalo itu yang terbaik gue ikhlas sa" "Nifa sayang ayah, tapi apa Nifa boleh menolak untuk kali ini?" Jangan membenci takdir yang membawa mu Kedalam dunia yang penuh rasa sakit ...