Alfa bertanya karna ia merasa tadi ucapanya mungkin tidak pantas didengar. Namun tidak ada jawaban dari Rindu, ia hanya diam sehingga membuat Alfa tambah tidak enak.
"M-maaf kalo emang gue tadi keterlaluan" ucap Alfa memecah keheningan diantara keduanya.
"Udah jangan nangis"
Tangan Alfa bergerak untuk mengusap pipi Rindu. Lalu ia bergegas untuk mengantarnya pulang dengan selamat. Sepanjang perjalanan mereka tidak saling bicara hingga ketika sampai di rumah Rindu.
"Makasii ya Al, jadi ngrepotin Lo"
Ucap Rindu seteleh turun dari atas motor hitam milik Alfa.
"Hmm"
Ya begitulah Alfa, hanya dibalas deheman saja, padahal baru tadi ia meminta maaf tapi sifat ngeselinnya udah muncul lagi.
"Emm, gue masuk duluan ya Al"
"Yaudah sana, istirahat Lo!"
Walaupun songong dan ngeselin tapi Alfa juga punya sisi perhatian dan penyayang ya.
Flashback off
Alfa masih didepan rumah Rindu, dia tadi bengong ngebayangin rindu sampai tidak terasa kalau dia senyum-senyum sendiri.
"Dih ngapain gue bayangin tu cewek crewet"
Ucapnya ketika tersadar dari lamunannya, lalu Alfa segera tancap gas dan pergi dari lingkungan rumah Rindu.
***
Saat ini adalah pejalan sejarah, pelajaran yang sangat membosankan sehingga membuat murid-murid mengantuk. Tapi entah kenapa nilai sejarah Rindu 9 nyaris 10. Dia memang salah satu murid yang pintar di kelas itu.
"Saya kasih tugas kelompok ya anak-anak!" Ucap guru sejarah itu.
"Kelompoknya terdiri dari 5 anak ya, kalian bebas milih sendiri anggotanya" lanjutnya lagi memberitahu murid-muridnya
"Baik pak!!" Murid-murid dikelas itu kompak menjawab serempak.
"Ya sudah, kalian boleh mencari teman satu kelompok mulai sekarang. Silahkan anak-anak!" ujar guru sejarah itu.
Dan sudah pasti Rindu akan satu kelompok dengan Dian. Ya mau siapa lagi Rindu disini hanya akrab dengan Dian.
"Anggotanya kurang 3 Rin, siapa lagi ya?" tanya Dian sambil melihat sekeliling mencari murid yang belum mendapatkan kelompok.
"Duhh iya ya siapa, aku juga bingung"
Saat Rindu dan Dian sedang bingung mencari 3 murid lagi untuk menjadi anggota kelompoknya tiba-tiba Alfa datang begitu saja.
"Gue mau ikut kelompok lo!" Ucapnya yang baru saja datang.
Rindu dan Dian langsung menoleh ke arah sumber suara. Belum sempat Rindu menjawab Alfa sudah membuka suara lagi.
"Gue gak nrima penolakan!"
Alfa langsung pergi begitu saja setelah mengatakan itu. Padahal belum ada persetujuan dari Rindu maupun Dian. Setelah berapa langkah Alfa pergi, ia kembali berbalik badan dan menghampiri Rindu lagi.
"Mau ngapain lagii?" Tanya Rindu dengan nada kesalnya.
"Kelompok kita kurang 2 anggota lagi kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
RomanceHii!! namamu RINDU ALYSKIE, aku adalah murid baru di SMA Wismagama. Tahun ini adalah tahun ajaran baru, jadi aku sangat senang karna akan mendapatkan teman-teman baru. Di sekolah inilah aku menemukan sosok yang bisa membuatku jatuh cinta. Ia ba...