berada di hutan

42 4 0
                                    

Setelah itu oikawa mulai melihat ke arah sang supir yang mengemudi lalu oikawa membuka pembicaraan

"Apa pak supir baik baik saja?" tanya oikawa menunjuk ke bagian pengemudi

"Entah lah apa mau di cek?" tanya kuro

"Ayo, gue takut pak supir kenapa napa" shinsuke bangkit dari kursi nya

Kuro,oikawa dan shinsuke pergi ke bagian depan ke tempat supir berada lalu melihat supir tersebut

Alangkah kaget nya mereka melihat keadaan sang supir yang amat parah muka sang supir di duga hancur di akibatkan jatuh ke jurang hingga muka nya menghantam pengemudi itu

Kuro,oikawa dan shinsuke sangat terkejut dengan keadaan yang terjadi mereka bertiga tidak berkutik dari melihat satu sama yang lain

"Ada apa?" tanya seorang lelaki yang berada di belakang kuro

"Aaaaaaaa" teriak kuro

Kuro yang kaget sontak melihat ke belakang yang ternyata adalah akaashi dan semi

"Kenapa sih?" tanya semi

"Kaget gue" kuro mengelus dada nya

"Ada apa kak shin?" tanya akaashi

Shinsuke tidak menjawab ia hanya menunjuk ke kursi tempat sang supir akaashi yang penasaran kini melihat ke tempat duduk tersebut

Pupil mata akaashi membesar ia gemetaran melihat kondisi sang supir tersebut, Shinsuke yang sadar melihat akaashi sedang syok langsung memanggil nya

"Akaashi jangan di lihat terus" shinsuke memegang pundak milik akaashi

"Iya kak" akaashi memalingkan pandangan nya tersebut dari sang supir

Tak lama Setelah itu yang lain sudah pada bangun dari pingsan nya

"Kak shin apa yang terjadi?" tanya osamu

"Sudah lah ayok" panggil oikawa

"Apa perlu di kubur kan?" tanya shinsuke

"Kasih kain aja keadaan kita semua juga lagi gak baik" saran sugawara

"Baiklah" Shinsuke mengambil kain putih dari tas nya

"Untuk apa kau membawa?" tanya kuro heran

"Entah tapi ada guna nya kan?" shinsuke menaruh kain putih tersebut di atas jasad sang supir

"Ya juga sih" jawab kuro
.
.
.
.
.

Setelah nya mereka keluar dari bis satu persatu dan pergi menelusuri hutan itu
Banyak pepohonan rindang sehingga pencahayaan pun sulit untuk masuk

Mereka berjalan sampai akhirnya jam menunjukan pukul 16.56 sudah hampir jam lima mereka masih belum menemukan pedesaan atau tempat yang berpenghuni

Hingga akhirnya daichi melihat suatu rumah yang cukup besar dan menyarankan untuk pergi ke rumah itu

"Bagaimana kalau kita kesana saja?" tanya daichi menunjuk kearah rumah tersebut

"Boleh juga tu" sugawara mengiyakan

"Kalau shin?" tanya kuro

Shinsuke tidak menjawab ia hanya melihat kearah oikawa yang sedang menggelengkan kepala nya pelan dengan mata yang melotot

"Gak, kita tetap cari bantuan'' ucap shinsuke

" yah tapi shin kita gak ada pilihan lain" sugawara menjelaskan

"Hah" shinsuke menghela napas lalu melihat kearah oikawa

Oikawa hanya mengangguk ragu seolah ia tau apa yang di kata kan oleh shinsuke

"Baiklah tapi semalam?" shinsuke

"Iya semalam doang" daichi tersenyum

Mereka semua pergi mengunjungi rumah tak berpenghuni tersebut
Shinsuke merasakan aura negatif yang luar biasa

"Lo yakin ini bakal baik baik aja?" tanya oikawa kepada Shinsuke

"Semoga" shinsuke mengerutkan kening nya

"Akaashi rumah ini menyeramkan" ucap bokuto dengan ketakutan

"Gak apa kak ini bakal baik baik aja kok" akaashi menenangkan bokuto yang ketakutan

"Kak shin..." panggil atsumu

"Iya kenapa?" tanya shinsuke

"Gue takut" atsumu khawatir

"Alah penakut amat lo" osamu menepuk punggung milik atsumu

"Ma-mana ada" atsumu gugup

"Gue punya telinga loh" ucap osamu

Shinsuke hanya tertawa pelan melihat kelakuan adik kelas nya

"Berhati hati lah tuan shin"

Ucap aurel yang sukses membuat bulu kuduk shinsuke berdiri

"Masih belum biasa gue" ucap shinsuke lirih namun di dengar oleh oikawa

Oikawa yang mendengar itu langsung berbisik ke telinga shinsuke

"Tar juga biasa kaya gue" bisik nya

Shinsuke mengangguk paham

Bersambung ya guyss

Halo teman teman gimana suka gak kali ini?

Hihi semoga suka ya kakak kakak
Siapa ya yang bakal mokad?
Maaf kalau husbu kalian mokad maaf bangeyah
Oikawa:asekkkkk gue dapat peran penting

Nay:hahaha ntar jangan lupa nasi kotak

Oikawa:maksud //menyipitkan mata//

Nay:guys spoiler dikit ntar mungkin oikawa mokad ygy

Oikawa:yah jangan dong kita shin aja

Shinsuke:loh,gue kok di bawa bawa

Nay:noooo kita shin gak boleh mati

Atsumu:iya lah kesayangan

Nay:pinter banget kembaran miya osamu

Osamu:maaf nay gue anak tunggal

Atsumu:gak sopan lo sama abang lo

Osamu:bodoh kita beda 5 menit doang gak ada abang adek tau

Nay:tapi kenapa kalian muncul tiba tiba

Oikawa:ya kan-

Nay:jangan datang tiba tiba yah lain kali

Hai guysss lupa kalau mau bilang ini cerita gue bikin bareng sama sepupu gue yah

Dia bantu gue buat nemuin ide jadi yah gue bersyukur

Haunted houseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang