Haunted house

ternyata

"Okay okay ceritakan dulu kenapa lo bisa sampai sini?" tanya sugawara kepada alisa

"Gue pergi sama (name),kiyoko dan yachi" jelas alisa

"Kiyoko ikut?" tanya daichi

"Iyah"

"Kok gak sama lo?" tanya suga lagi

"Kami tersesat" ujar alisa

"....gitu" daichi

Alisa menganggukan kepalanya lalu melihat kearah kuro dan kenma yang tersandar di tembok dengan keadaan lemas

Alisa duduk di hadapan kuro dan kenma lalu melihat keadaan nya

"Mereka kayanya cuma syok deh" ucap daichi

Alisa mengangguk paham dengan yang di ucapkan oleh daichi ia duduk dan melipat kaki nya sehingga ia sekarang memeluk lututnya

Merasa ada yang aneh sugawara mendekatinya dan bertanya "ada apa?"

"Apa yang lain baik baik saja?" tanya alisa sedih

"Pasti" daichi tersenyum

"Apa ucapan mu bisa di pegang?"

"Tentu saja" ujar daichi ke alisa, yang berhasil membuatnya tersenyum

Pov shinsuke

Shinsuke, semi dan atsumu masih menelusuri lorong yang entah di mana ujung nya, pikirnya atsumu seperti nya Mereka tersesat dan ingin memberitahu shinsuke

"Kak shin apa kita tersesat?" tanya atsumu

"Gak" jawab shinsuke mendapatkan tatapan bingung dari atsumu

Bagi semi wajar saja jika atsumu heran, ia tidak tau bahwa yang memberi jalan adalah aurel jadi wajar saja bukan?

Atsumu diam ia tidak bertanya lagi tentang apa pun sekarang ini dan mereka tetap melanjutkan perjalanan hingga akhirnya sudah 2 jam mereka berjalan atsumu memintai shinsuke menurunkan dirinya

"Kak aku turun saja" pinta atsumu kepada shinsuke

"Yakin?" tanya shinsuke

Atsumu mengangguk shinsuke menurunkan atsumu secara perlahan lahan, mereka kembali berjalan dengan atsumu yang sudah bisa berjalan sendiri

Atsumu berhenti yang membuat shinsuke dan semi ikut berhenti dan keheranan

"Ada apa tsum?" tanya shinsuke

"Kenapa?"

"Kak kayanya ada bau darah deh" ucap atsumu membuat shinsuke dan semi terkejut

"Sem lo bisa nyium?" tanya shinsuke melihat ke arah semi

Semi mulai mencium aroma aroma di sekeliling nya seketika pada suatu titik mata semi terbuka lebar

Deg

Semi tidak mengalihkan penciumannya dari titik itu tapi tangan nya ingin menggapai bahu shinsuke

"Shin shin sini" panggil semi

Shinsuke mendekat ke arah semi lalu mencoba mencium aroma yang di cium semi

"Ini...." mata shinsuke melebar mencium aroma amis yang menyengat

"Ini adalah darah manusia"

Ucapan itu adalah ucapan dari aurel yang membuat shinsuke semakin terkejut dan tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun dari mulut nya dan langsung berjalan ke sumber aroma itu

"Eh shin shin" ujar semi

"Duh kak tungguin atuh" ucap atsumu langsung menyusul

Mereka berdua menyusul shinsuke yang telah pergi duluan ke arah sumber aroma itu